Efek Samping Katinon

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Mar 2013 10:06 0 20 Maryamah Karpov
 

 efek samping katinonTanaman Khat, dikenal dengan nama teh Arab

Semakin banyak orang yang mencari tahu detail salah satu jenis tanaman yang disebut katinon, terlebih sejak mencuatnya kasus yang melibatkan salah seorang publik figur dan membuat tanaman ini menjadi ramai diperbincangkan di mana-mana. Katinon atau benzoylethanamine dapat kita jumpai di  di Azerbaijan. Tanaman  ini dilegalkan di beberapa negara seperti Senegal (2002) dan Selandia Baru ( 2007).

Di Indonesia sendiri tanaman ini sudah diperjualbelikan bahkan sudah menjadi mata pencarian utama untuk sebagian orang di daerah Cisarua Bogor, Jawa Barat, tanpa ada yang tahu bahwa tanaman ini ternyata akan sangat berbahaya jika dikonsumsi. Harganya cukup mahal, untuk ukuran satu kantong kecil dihargai Rp 200.000, medium Rp 500.000, dan kantong besar Rp 1,2 juta.

Kegunaan katinon saat ini masih dipertanyakan dan simpang siur, banyak yang menyebutkan bahwa zat ini termasuk dalam golongan narkotika. Hal ini kemudian diperjelas oleh pernyataan Direktur Narkoba Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Hafriono, seperti yang dilansir oleh vivanews, bahwa tanaman ini positif mengandung zat katinon sesuai hasil  tes laboratorium Mabes Polri dan termasuk dalam narkoba golongan I.

Tanaman khat memiliki efek samping  jika digunakan secara berlebihan yaitu hilangnya nafsu makan, gelisah, mudah marah, insomnia, berhalusinasi dan serangan panik. Untuk pengguna akut akan beresiko terkena gangguan kepribadian dan membuat jantung berdebar hingga terserang stroke. Selain itu dapat terjadi penyumbatan pembuluh di otak yang membuat pasokan oksigen ke otak akan berkurang drastis dan mengakibatkan rusaknya sel-sel otak.

Seorang staf Ahli Kimia Farmasi BNN, Mufti Djusnir, menjelaskan tentang efek mengkonsumsi zat ini tanpa takaran jelas yaitu akan mengalami psikoaktif, mengakibatkan overdosis , kejang, kram dan bahkan bisa berakhir dengan kematian.

(photo: annz-newworld.blogspot.com)