Madu merupakan sumber alami dari karbohidrat yang menyediakan kekuatan dan energi untuk tubuh kita. Manfaat madu melampaui rasanya yang besar.
Berikut adalah manfaat kesehatan dari salah satu pemanis tertua di bumi ini:
DAFTAR ISI
Madu mengandung flavonoid, yaitu suatu antioksidan yang membantu mengurangi resiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan madu dapat membantu gangguan seperti bisul dan gastroenteritis bakteri.
“Semua madu bersifat antibakteri, karena lebah menambahkan enzim yang membuat hidrogen peroksida,” kata Peter Molan, direktur Honey Research Unit di University of Waikato di New Zealand.
Atlet Olimpiade dulunya akan makan madu dan buah ara kering untuk meningkatkan kinerja mereka. Hal ini telah diverifikasi dengan studi modern, menunjukkan bahwa madu unggul dalam mempertahankan tingkat glikogen dan meningkatkan waktu pemulihan dibandingkan pemanis lainnya.
Madu membantu meringankan batuk, terutama madu gandum hitam. Dalam sebuah penelitian terhadap 110 anak, dosis tunggal madu gandum hitam adalah sama efektifnya dengan dosis tunggal dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada malam hari dan memungkinkan tidur yang tepat.
Madu telah digunakan dalam pengobatan ayurveda di India selama setidaknya 4000 tahun dan dianggap mempengaruhi semua ketidakseimbangan materi primitif tubuh secara positif. Ia juga dikatakan berguna dalam meningkatkan penglihatan, penurunan berat badan, menyembuhkan impotensi dan ejakulasi dini, gangguan saluran kencing, asma bronkial, diare, dan mual. Madu juga disebut sebagai “Yogavahi” karena memiliki kualitas menembus jaringan terdalam dari tubuh.
Meskipun madu mengandung gula sederhana, itu tidak sama dengan gula putih atau pemanis buatan. Kombinasi yang tepat dari fruktosa dan glukosa di dalamnya sebenarnya membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Beberapa madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga mereka tidak menyentak gula darah Anda.
Aplikasi eksternal madu telah terbukti sama efektifnya dengan pengobatan konvensional dengan perak sulfadiazene. Efek pengeringan dari gula sederhana dan sifat anti-bakteri dari madu berkombinasi untuk membuat efek ini.
Beberapa varietas madu memiliki sejumlah besar bakteri yang ramah. Ini termasuk sampai dengan 6 jenis lactobacillus dan 4 spesies bifidobacteria. Hal ini mungkin menjelaskan banyak sifat terapeutik misterius dari madu.
Madu memiliki kualitas anti-bakteri yang sangat berguna untuk kulit, dan bila digunakan dengan bahan-bahan lainnya juga dapat melembabkan dan bernutrisi.
(photo: spar.co.uk)