Bagaimana Mengisi Waktu Luang Selama Menganggur?

waktu baca 4 menit
Senin, 4 Mar 2013 13:53 0 40 Ervina Talalu
 

wawancara kerjaWawancara kerja

Ada banyak faktor yang menjadikan seseorang dalam situasi menganggur atau menjadi pengangguran. Umumnya situasi seperti ini dialami oleh fresh graduate sebelum mendapatkan pekerjaan yang tetap.

Ada pula yang merasa menganggur karena hanya mendapatkan pekerjaan kontrak atau tidak tetap. Bahkan ada yang menganggur dengan alasan karena dipecat atau keluar dari pekerjaan sebab ingin mencari tantangan baru atau semacamnya.

Setelah lulus kuliah, rutinitas sehari–hari yang dulunya ke kampus berubah menjadi kesibukan menghadiri wawancara dan tes kerja. Itupun tidak rutin waktunya.

Satu atau dua bulan menganggur mungkin tidak terasa. Namun, kebosanan akan muncul jika terlalu lama menganggur. Menganggur identik dengan malas, tidak produktif dan tidak punya kegiatan sama sekali.

Seringkali kita kehabisan ide untuk menghabiskan waktu luang sambil menunggu panggilan kerja. Ada yang menghabiskan waktu dengan bermain game, nonton atau pasrah menunggu di rumah.

Nah, bagaimana cara mengisi waktu luang agar tetap produktif dan efektif? Simak tips berikut:

1. Jadi freelancer

Untuk menjadi seorang freelancer, tentukan dahulu bidang yang Anda minati. Tertarik dengan dunia fotografi, Anda bisa menjadi freelance fotografer.

Jika Anda hobi menulis dan hanya menyimpan tulisan di blog pribadi, alangkah baiknya hobi tersebut dikembangkan untuk menjadi freelance writer.

Punya banyak relasi dan link, baiknya memanfaatkan peluang ini untuk menjadi freelance organizer. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menjadi freelancer, selain menambah uang saku juga memperbanyak relasi dan jaringan.

2. Ikut short course

Aktivitas perkuliahan yang padat sering membuat kita hampir tak punya waktu luang untuk mengembangkan soft skill lain. Apalagi jika aktif di berbagai organisasi mahasiswa yang menuntut kita untuk harus membagi antara studi dan kegiatan kampus.

Memiliki keterampilan (soft skill) seperti kemampuan menguasai bahasa Inggris, komputer atau olah digital lainnya sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Mengikuti kursus singkat tetap memerlukan biaya namun anggap saja biaya yang Anda keluarkan tersebut sebagai investasi karir di masa depan.

3. Volunteering

Program kerja sukarela banyak ditawarkan oleh organisasi sosial atau LSM. Dengan bekerja sebagai volunteer Anda akan diterjunkan langsung ke organisasi yang jelas dan terstruktur.

Kesempatan untuk mendapatkan pengalaman bekerja sekaligus membangun jaringan adalah merupakan keuntungan menjadi pekerja sukarela.

4. Ikut program magang

Walaupun tidak mendapat penghasilan, ilmu, pengalaman dan keterampilan yang diperoleh dari program magang akan menjadi nilai jual ketika Anda akan melamar pekerjaan nanti.

Jika Anda berprestasi dan memiliki kinerja yang bagus maka akan ada kemungkinan untuk diangkat sebagai pegawai tetap. Pengalaman kerja magang akan melatih Anda menghadapi dunia kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sebenarnya.

5. Wirausaha atau bisnis

Untuk memulai bisnis tidak harus dengan modal yang besar. Mulailah dari bisnis kecil–kecilan seperti bisnis pulsa elektrik, buku bekas atau bisnis makanan/snack, stiker, pin dan lain–lain.

Mulailah dari teman dekat, kolega atau tetangga dekat rumah untuk memperkenalkan dan memasarkan produk yang Anda jual. Jejaring sosial seperti twitter dan facebook juga merupakan media yang efektif untuk memasarkan produk Anda.

6. Bergabung dengan komunitas atau organisasi profesi

Bertemu dan aktif di komunitas atau organisasi profesi bisa menambah wawasan, memperluas jaringan dan mendapatkan akses lebih mengenai info lowongan kerja.

Bergabunglah di komunitas atau organisasi yang sesuai dengan minat dan hobi Anda misalnya komunitas travelling, komunitas pecinta fotografi, komunitas bisnis dan masih banyak lagi.

7. Membangun jejaring sosial

Dengan canggihnya teknologi seperti sekarang ini maka semakin mudah untuk kita menjalin hubungan dan menjalin pertemanan dengan siapa saja.

Ada yang mengatakan bahwa semakin banyak bersilaturahmi atau menjaga hubungan dengan orang lain maka rejeki kita pun akan semakin dimudahkan.

8. Pergi liburan

Bosan dengan rutinitas rumah yang itu–itu saja dan tak kunjung mendapat pekerjaan selama setahun, cobalah berlibur ke tempat yang ingin Anda kunjungi.

Meski menghambur–hamburkan uang, liburan mampu merefresh otak Anda. Setelah kembali liburan, Anda mungkin akan datang dengan ide–ide baru atau bahkan menciptakan pekerjaan baru.

***

Sangat merugi jika waktu anda terbuang secara percuma tanpa mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat.

Daripada hanya diam menunggu, lebih baik memanfaatkannya dengan melakukan kegiatan yang berguna dan produktif, bukan?

(photo: kusukasuka.com)