Batu Pecahan Meteor Rusia Kini Mulai Banyak Dijual

waktu baca 3 menit
Senin, 25 Feb 2013 07:47 0 85 Astrid Ivonna
 

Chebarkul meteoriteBatu pecahan meteor ditemukan di sekitar danau Chebarkul

DAFTAR ISI

Pecahan Meteor Di Rusia

Rusia yang baru–baru ini mengalami hujan meteor kini mulai menjadi tujuan utama tempat wisata bagi turis asing. Beberapa dari mereka bahkan khusus datang untuk mencari pecahan batu meteor.

Seperti yang dikutip dari reuters, orang yang mencari batu pecahan meteor tersebut kebanyakan berniat untuk menjualnya kembali karena harga batu meteor bisa dua kali lipat dari harga emas.

Saat ini saja dalam situs Avito.Ru yang merupakan salah satu situs terkemuka Rusia telah memasang iklan jual beli batu meteor. Salah satu pengiklannya yang bernama Andrew menjual batu yang ia temukan seharga 500 rubel atau sekitar Rp 160.000 per batu. Andrew sendiri memiliki sebanyak 18 potongan batu meteorit Chelyabinsk itu.

Ilmuwan dari Urals Federal University menjadi lembaga pertama yang mengkonfirmasi bahwa terdapat 53 batu yang berwarna hitam dan ditemukan di sekitar danau Chebarkul, bisa dipastikan bahwa bebatuan tersebut merupakan potongan atau pecahan dari meteorit.

Apa Itu Meteor?

Meteor merupakan benda langit yang dengan kecepatan sangat tinggi, masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi. Nah, dalam proses masuknya itu terjadi gesekan permukaan meteor dengan lapisan bumi sehingga menghasilkan percikan seperti cahaya atau sering kita sebut dengan nama bintang jatuh. Biasanya karena adanya gesekan tersebut meteor tidak akan sampai ke bumi, tapi kali ini yang terjadi di Rusia, meteornya menembus lapisan ozon dan sampai ke bumi. Mungkinkah karena terjadi penipisan lapisan ozon?

Mungkin Anda sering bingung membedakan antara meteor dan meteorit. Meteorit merupakan benda-benda di luar angkasa yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Sangat banyak sekali meteorit yang ada di angkasa raya dan memiliki beragam bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.

Apa Saja Ciri-Ciri Batu Meteor?

1. Warna. Ciri-ciri batu meteor yang paling nampak dengan mata telanjang, tentu saja adalah warnanya. Batu meteor berwarna hitam kecoklatan, yang diperkirakan disebabkan oleh peristiwa terbakarnya batu tersebut saat bergesekan dengan atmosfer bumi, demikian dituturkan oleh Sri Kaloka Prabotosari, Kepala Pusat Sains dan Pemanfaatan Antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), melalui Okezone.com.

2. Berat. Batu meteor pada umumnya lebih berat dibandingkan dengan batuan yang ada di bumi. Jika batu meteor dan batu bumi sama-sama berukuran 15×15 cm, maka dipastikan batu meteor akan lebih berat. Hal ini dikarenakan batu meteor mengandung besi ditambah silikon, lanjut Sri Kaloka Prabotosari.

3. Kandungan. Tentu hal ini sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Batu meteor mengandung besi, silikon dan juga magnet. Diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kandungannya.

4. Ukuran. Besar batu meteor tidak pasti, tergantung seberapa besar ketahanan dari meteorit saat bergesekan dengan atmosfer bumi. Bisa saja meteorit tersebut berukuran besar, tetapi kemudian terpecah saat mengalami gesekan dengan atmosfer.

(photo: redorbit.com)