Merasa bahagia? Tersenyumlah! Tapi jangan lupa bahwa dengan tersenyum Anda mungkin akan mengungkapkan lebih banyak tentang diri Anda kepada orang lain daripada yang Anda sadari.
Arti sebuah senyum tergantung pada konteks sosial, demikian studi menunjukkan. Beberapa senyum membawa manfaat, tetapi yang lain mengungkapkan kelemahan yang tersembunyi.
Manusia tersenyum lebih banyak tergantung pada siapa yang diajak bicara, dan senyum dapat mengisyaratkan masa depan mereka.
Berikut adalah lima hal yang dikatakan senyuman Anda mengenai diri Anda, dilansir dari Mother Nature Network.
DAFTAR ISI
1. Akankah pernikahan Anda bertahan?
Kebahagiaan pernikahan dapat dikaitkan dengan senyuman. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 dalam jurnal Motivation and Emotion, cara seseorang tersenyum di foto-foto lama memprediksi keberhasilan mereka selanjutnya dalam pernikahan.
Dalam satu studi, psikolog menilai intensitas senyuman (peregangan otot di sekitar mulut dan mata) dari foto buku tahunan. Mereka menemukan bahwa tidak ada yang senyumnya lebar bercerai di kemudian hari. Sebagai perbandingan, 25 persen dari yang berwajah paling lurus mengalami perceraian.
Senyum yang lebih lebar mungkin mencerminkan perasaan bahagia, para peneliti melaporkan. Atau senyum yang lebih lebar mungkin menarik pasangan lebih bahagia, dan menyebabkan hubungan yang juga lebih bahagia.
2. Bagaimana kesuburan Anda?
Sebuah senyum yang sehat dapat mencerminkan kesehatan Anda secara keseluruhan, menurut beberapa studi. Bagi wanita, tersenyum bahkan dapat mengungkapkan kesuburan.
3. Seberapa besar kekuatan produktif yang Anda miliki?
Senyuman remaja dapat memprediksi berapa banyak uang tunai yang ia peroleh saat dewasa nanti. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, remaja bahagia memperoleh pendapatan 10 persen lebih banyak dari rata-rata pada usia 29, sementara remaja suram menerima 30 persen kurang dari rata-rata pada usia tersebut.
Kebahagiaan kemungkinan terkait dengan lebih sedikit kekhawatiran dan stres, demikian peneliti studi melaporkan. Kurangnya kekhawatiran berarti lebih banyak ruang mental untuk fokus pada tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan.
4. Seberapa berkuasa Anda?
Senyuman tidak hanya tentang kebahagiaan. Senyuman juga merupakan tanda status sosial. Sebuah studi tahun 1998 dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa orang-orang berkuasa, serta rekan interaksinya dengan kuasa yang sama, tersenyum ketika mereka merasa bahagia.
Sebaliknya, orang dengan kekuatan sosial lebih sedikit daripada rekan interaksi mereka tersenyum terlepas dari emosi mereka sendiri.
Temuan menunjukkan bahwa orang-orang berkuasa memiliki hak istimewa untuk tersenyum ketika mereka ingin, sedangkan mereka yang kurang berkuasa diwajibkan untuk tersenyum dalam rangka mengambil hati.
5. Seberapa baik Anda berjuang?
Dalam satu studi, pejuang seni bela diri campuran profesional yang tersenyum dalam foto yang diambil sehari sebelum pertandingan lebih mungkin untuk kalan dari pejuang lain yang menampakkan wajah tangguh di depan kamera.
Pertempuran adalah tentang dominasi, dan tersenyum secara tidak sengaja mungkin merupakan sinyal bahwa seseorang kurang dominan, bermusuhan atau agresif, para peneliti melaporkan secara online pada 28 Januari 2013, dalam jurnal Emotion.
Seseorang yang tersenyum dinilai sebagai seorang pejuang yang lebih dapat dipercaya dan menyenangkan, tapi kurang agresif dan kurang dominan secara fisik, dibandingkan dengan mereka yang berpose dengan ekspresi netral.
Senyum menunjukkan roda sosial dalam kebanyakan situasi, dan kebahagiaan merupakan anugerah. Tapi jika Anda menghadapi seseorang dalam kontes dominasi, memasang wajah adalah bagian dari permainan Anda.