8 Aktivitas Wisata Menarik di Ubud

waktu baca 5 menit
Senin, 18 Feb 2013 06:37 0 17 Ervina Talalu
 

Ubud merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik  maupun wisatawan mancanegara. Selain terkenal sebagai desa internasional, Ubud juga dikenal sebagai pusat budaya dan seni di Bali. Desa Ubud terletak di Kabupaten Gianyar dan dapat ditempuh sekitar satu jam berkendara dari bandara Ngurah Rai. Ubud memberikan ketenangan dan kedamaian bagi wisatawan karena kondisi alamnya yang masih alami, segar, jauh dari polusi, asri dan penduduknya yang ramah.

Berencana menghabiskan liburan di Ubud? Inilah aktivitas yang bisa Anda lakukan selama berlibur di sana.

DAFTAR ISI

1. Yoga

the yoga barn Ubud Bali

The Yoga Barn – Ubud (photo: tripadvisor.com)

Jika Anda pecinta yoga, maka Anda harus berkunjung ke Ubud dan merasakan sensasi yoga sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya udara pagi. Ubud memang sangat terkenal dengan yoga. Banyak wisatawan mancanegara dan domestik berbondong–bondong datang ke sini untuk belajar yoga. Hampir semua hotel menyediakan fasilitas yoga untuk pengunjung. Ada yoga gratis yang diberikan khusus untuk pengunjung yang menginap, ada juga kursus yang berbayar. Sebagian tempat–tempat yoga tersebut memiliki panorama alam yang hijau berupa persawahan dan sungai dengan suasana yang tenang dan damai. Yoga Barn adalah tempat yoga paling terkenal di Ubud. Letaknya di Jl. Hanoman, tidak jauh dari jalan utama.

2. Bersepeda

bersepeda di Ubud

Bersepeda di Ubud (photo: balibesttaxitours.com)

Selain yoga, olahraga menyehatkan lainnya yang bisa Anda lakukan  adalah bersepeda menyusuri sawah dan perkampungan menyaksikan dari dekat adat dan budaya masyarakat Ubud. Di sepanjang Jl. Raya Ubud banyak dijumpai tempat penyewaan sepeda dengan tarif yang bervariasi tergantung paket yang diambil oleh wisatawan. Anda bisa memilih untuk bersepeda keliling kota atau mengambil paket tur jauh bersepeda hingga ke Kintamani. Untuk paket tur wisatawan akan ditemani oleh pemandu dan diajak berkeliling sawah dan masuk ke perkampungan penduduk.

3.  Wisata Kuliner

Sate lilit

Sate lilit (photo: budgettravelerssandbox.com)

Berwisata tanpa mencicipi kuliner lokal, tentu tidak sah rasanya. Uniknya, di Ubud Anda tidak hanya bisa mencicipi kuliner khas akan tetapi juga mancanegara. Beragam jenis kuliner bisa Anda dapatkan di Ubud mulai dari masakan mancanegara sampai kuliner lokal. Banyak restoran  bertebaran yang menyajikan menu dan harga yang bervariasi. Tertarik dengan kuliner lokal, Anda bisa mencoba sate lilit, Bebek Bengil, Ayam Kedewatan, Babi Guling Bu Oka, atau Ayam Betutu. Tidak hanya itu saja, Anda bisa menemukan masakan Eropa sampai Amerika seperti gelato, taco dan burrito, juga kuliner khas Jepang.

4.  Rafting

Rafting di sungai Ayung Ubud

Ayung Rafting – Ubud (photo: tripadvisor.in)

Anda menyukai tantangan? Cobalah wisata Ayung Rafting. Ayung rafting adalah wisata arung jeram di sungai Ayung yang berlokasi di desa Payangan, Ubud. Ayung Rafting ini memiliki lintasan sepanjang 12 km dan dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Salah satu hal unik adalah Anda akan menemukan ukiran relief Ramayana di sebuah tebing batu di pinggir sungai Ayung, juga hamparan sawah hijau atau menguning, pepohonan rindang dan daerah perbukitan yang menawan. Paket Ayung Rafting biasanya sudah termasuk makan siang dan antar jemput.

5. Belajar Memasak

Paon Bali Cooking Class

Paon Bali Cooking Class (photo: tripadvisor.in )

Tertarik  melakukan hal berbeda dan baru di Ubud? Ikutlah kelas memasak (cooking class). Cooking class cukup digemari oleh para wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke Ubud. Restoran dan hotel mewah banyak menyediakan kelas memasak untuk wisatawan. Restoran Casa Luna dan Paon Bali adalah tempat kursus memasak yang paling terkenal di Bali. Materi yang diajarkan biasanya menu–menu khas Bali seperti sate lilit lawar, ataupun kuliner khas Indonesia lainnya. Peserta kelas memasak terlebih dahulu diajak ke pasar tradisional untuk  membeli bahan–bahan yang dibutuhkan sekaligus diperkenalkan mengenai berbagai jenis sayuran, bumbu dapur maupun peralatan memasak.

6. Mengunjungi Museum

Antonio Blanco Museum Ubud

Antonio Blanco Museum Ubud (photo: members.virtualtourist.com )

Ubud banyak melahirkan seniman-seniman handal. Seniman ini kemudian mengabadikan keindahan Ubud pada khususnya dan Bali pada umumnya ke dalam lukisan. Sekarang karya mereka bisa dilihat di museum-museum Ubud. Museum yang bisa Anda kunjungi selama di Ubud di antaranya Museum Antonio Blanco, Neka Art Museum, Museum Puri Lukisan, Museum Rudana, dan Agung Rai Museum of Art. Semua museum ini berisi koleksi lukisan Bali dari masa ke masa.

7. Menonton Tari Kecak

Tari kecak

Tari kecak (photo: balibalibeach.com )

Pertunjukan tari Kecak adalah hal yang tak boleh Anda lewatkan jika datang ke Ubud. Pertunjukan tari ini dimulai pukul 7 malam di Pura Dalem dan Puri Agung Saren. Selain tari kecak, Anda juga dapat menyaksikan pementasan lainnya seperti pementasan wayang kulit.

8. Festival UWRF

uwrf 2012

UWRF 2012 (photo: by Miyoshi – writingforselfdiscovery.com)

Tak lengkap rasanya ke Ubud jika tidak  mengikuti Festival Sastra Internasional yang selalu diadakan setiap tahun. Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) atau Festival Sastra tahunan terbesar dunia selalu diselenggarakan di sini. Apa saja keuntungan mengikuti acara ini? Anda bisa bertemu dengan penulis terkenal dari Indonesia maupun mancanegara, mengenal dan belajar budaya, seni dan literatur, dan mengikuti beberapa event gratis yang berlangsung selama festival.

Berminat menghabiskan waktu di Ubud? Tak ada salahnya mencoba salah satu aktivitas di atas yang bisa membuat Anda rindu untuk kembali ke Ubud.