4 Cara Membersihkan Wajah Secara Alami

Perawatan Wajah Perawatan Wajah

Seperti yang Anda ketahui, begitu banyak produk yang mengisi rak saat ini mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan beberapa produk yang katanya “alami”!

Bahan-bahan yang dapat menyebabkan kanker, memicu reaksi alergi, mengganggu sistem endokrin, merusak reproduksi, merusak janin yang sedang berkembang, dan banyak lagi.

Apakah Anda tahu bahwa kulit adalah organ terbesar penyerapan bagi tubuh kita? Penelitian menunjukkan bahwa penyerapan melalui kulit (yang bisa langsung menuju ke aliran darah) hampir selalu lebih besar dari konsumsi melalui mulut. Mandi 15 menit dengan air yang mengandung klor jauh lebih beracun daripada meminum segelas air tersebut!

Jadi, jika bisa menggunakan bahan alami, mengapa masih memilih produk kecantikan yang sarat bahan kimia?!

Ada banyak pilihan yang berbeda dan cara melakukannya. Karena tidak ada perlakuan yang sama persis untuk semua orang, maka harus disesuaikan dengan jenis kulit Anda. Dan langkah-langkah tidak hanya untuk wanita, pria juga dapat melakukannya.

Berikut adalah tips membersihkan wajah secara alami dengan menggunakan madu yang dirangkum dari tulisan Liechtys.

DAFTAR ISI

Langkah 1: Bersihkan wajah dengan madu!

Jika Anda memakai make-up, Anda dapat menggunakan minyak zaitun pada kapas untuk menghapusnya.

Ini yang yang harus Anda lakukan:

Di pagi hari, ambil madu di tangan lalu pijat ke seluruh wajah dengan gerakan memutar. Diamkan selama beberapa saat, kemudian bilas dengan air hangat. Voila! Wajah Anda akan terasa bersih dan lembut! Lakukan ini lagi sebelum tidur.

Madu memiliki asam glikolat, yang membantu kulit mendapatkan kembali pH asam secara alami. Madu juga memiliki sifat antibakteri, yang membantu mengatasi jerawat.

Langkah 2: Exfoliate

Exfoliating (pengelupasan) dapat membebaskan pori-pori dari bakteri penyebab jerawat yang terperangkap dan menyingkirkan sel kulit mati.

Adapun seberapa sering dilakukan, bergantung pada kulit Anda dan sensitivitasnya. Secara umum, dianjurkan untuk melakukan pengelupasan tidak lebih dari setiap 3 hari sekali.

Beberapa orang melakukan pengelupasan dua kali sehari, beberapa orang hanya bisa melakukannya seminggu sekali atau sebulan sekali. Terserah Anda dan tergantung jenis kulit Anda.

Namun over-exfoliating (pengelupasan secara berlebihan) berisiko membuat kulit menjadi kering dan terkupas dari lapisan atas. Kulit Anda merespon seolah-olah terluka dan menghasilkan lebih banyak minyak, hingga menghasilkan jerawat.

Jika Anda ingin melakukannya, Anda dapat menambahkan sedikit baking soda ke madu Anda ketika Anda mencuci wajah Anda. Baking soda mengelupas dan dapat mengeringkan jerawat. Jika ini terlalu keras bagi Anda, cobalah gula merah, garam laut, atau oatmeal.

Pilihan lain adalah dengan menggunakan kain cuci saat membilas madu. Menggosok kulit Anda secara perlahan dapat membantu pengelupasan, tapi jangan menggosok terlalu keras atau kulit Anda mungkin akan mengalami iritasi.

Langkah 3: Aplikasikan Toner

Untuk orang yang memiliki masalah kulit sensitif tidak harus menggunakan toner. Namun toner sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah jerawat atau memakai make-up. Selain itu, toner juga dapat menyeimbangkan wajah Anda setelah menggunakan baking soda (bersifat basa) saat pengelupasan, untuk mengembalikan pH kulit Anda.

Untuk pilihan yang lebih aman, cairkan beberapa cuka sari apel dalam air dan gunakannya seperti menggunakan toner biasa. Lakukan dengan perbandingan 25% air, 75% ACV lalu lihat bagaimana kerjanya dengan jenis kulit Anda. Jika Anda membutuhkan lebih, lakukan hingga solusi 50/50.

Langkah 4: Melembabkan!

Ini adalah langkah penting! Bahkan jika Anda melewatkan toner, Anda pasti harus melembabkan kulit Anda setelah Anda membersihkannya.

Untuk melembabkan secara alami, Anda dapat menggunakan:

  • – Minyak kelapa
  • Shea butter
  • – Minyak jojoba
  • Rosehip oil
  • Sweet almond oil

Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda mungkin akan mengernyit membayangkan menaruh minyak di wajah Anda. Setelah Anda mencuci wajah, minyak sudah tidak ada lagi sebagai penghalang untuk menjaga kadar air alami kulit Anda.

Jika tidak melembabkan, kulit Anda akan bereaksi berlebih dan memproduksi minyak lebih banyak dalam upaya untuk menyeimbangkan dirinya, dan hasilnya adalah kulit berminyak!

Alasan mengapa kulit menjadi terlalu berminyak ialah karena ia membutuhkan kelembaban lebih dari yang didapatkannya. Menggunakan pelembab ringan akan mengurangi produksi minyak berlebih.

Pelembab juga menjadikan kulit bersinar, membuat tampilan make-up jadi lebih baik, dan memperbaiki tekstur kulit.

Jika Anda memutuskan untuk mencobanya, perlu diingat bahwa kulit Anda mungkin akan melalui periode “detoks” sebelum Anda mulai melihat hasilnya.

Kulit Anda sudah terbiasa dengan pembersih komersial, dan mungkin perlu waktu untuk terbiasa dengan rutinitas baru Anda. Setelah Anda menemukan keseimbangan yang tepat dan rutin untuk kulit Anda, Anda tidak akan pernah ingin kembali menggunakan pembersih komersial.

(foto: face4life.com)