5 Cairan Berbahaya Bila Dikonsumsi Secara Berlebihan

Cairan adalah salah satu elemen yang sangat diperlukan oleh tubuh. Setiap aktifitas selalu membuat tubuh akan mengeluarkan cairan sebagai hasil pengolahan dalam tubuh. Layaknya mesin yang membutuhkan bahan bakar, tubuh pun harus tetap diisi dengan cairan-cairan yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan. Namun, apa jadinya bila cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh kita melebihi batas normal dari biasanya?

Berikut kami rangkumkan 5 cairan di sekitar kita yang bisa berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.

Cairan 1 – Air Putih

(photo: infrastructurene.ws )

Mungkin ada yang bertanya mengapa jenis cairan ini yang selalu ada di sekitar kita, bisa dikategorikan sebagai salah satu cairan berbahaya. Sebenarnya air dalam kehidupan sehari-hari tidaklah berbahaya, kecuali bila dikonsumsi secara berlebihan. Para pakar kesehatan biasanya mengajurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari, ya itu memang benar. Namun kadangkala ada juga sebagian orang yang ingin cepat merasakan hasilnya. Maka ia mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya hingga perut menjadi kembung.

Air putih seperti obat juga, memiliki takaran dalam pemakaiannya. Terlalu sedikit mengakibatkan kekurangan cairan dalam tubuh, sedangkan berlebihan juga menimbulkan efek yang lain.

Salah satu efek dari kelebihan mengkonsumsi air putih adalah bertambah beratnya kerja ginjal. Setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh akan disaring/difilter oleh ginjal. Beban ginjal akan semakin bertambah terutama pada bagian glomerulus.

Di sisi lain, ada juga yang dikenal sebagai Hiponatraemia, situasi di mana tingkat natrium (kadar garam) dalam darah menurun. Kelebihan air yang masuk ke dalam tubuh akan menambah volume darah sehingga jantung dan sistem peredaran darah menjadi bertambah bebannya.

Cairan 2 – Susu

(photo: penandspoon.com)

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa susu bisa berbahaya. Sebenarnya susu baik untuk dikonsumsi, asalkan ada batasannya atau takarannya. Tahukah Anda, bahwa mengkonsumsi susu setiap hari atau bahkan berlebihan mengkonsumsi susu tidak sepenuhnya membantu melawan osteoporosis. Malah bisa menimbulkan efek yang lain.

Dr. Hiromi Shinya, Md dalam bukunya, The Miracle of Enzyme, mengatakan bahwa mengkonsumsi susu terlalu banyak sebenarnya bisa menyebabkan osteoporosis. Protein yang terdapat dalam susu akan menggumpal membentuk kasein dalam lambung dengan kisaran 80% sehingga sulit untuk dicerna, dan ada juga beberapa pendapat lainnya.

Banyak persepsi yang sudah terbangun bahwa kalsium dalam susu lebih mudah terserap daripada kalsium dalam makanan seperti ikan-ikan kecil dan lain-lain, akan tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar.

9 – 10 Mg adalah kadar kalsium rata-rata untuk darah manusia. Kelebihan mengkonsumsi susu, berefek pada peningkatan konsentrasi kalsium dalam darah. Mungkin menurut Anda itu wajar karena kalsium telah terserap. Tapi tahukah Anda bahwa hal itu memiliki sisi buruk. Secara otomatis, tubuh akan mengembalikan keadaan abnormal akibat kelebihan kalsium menjadi normal dengan cara membuang kalsium lewat urine. Berhubungan pulalah dengan ginjal nantinya.

Cairan 3 – Minuman Bersoda

(photo: uniqpost.com)

Minuman bersoda banyak kita temui di mana-mana sekarang ini, mulai dari supermarket hingga warung kecil juga tersedia. Rasanya pun beragam. Tak bisa dipungkiri bahwa banyak di antara kita merupakan penikmat minuman soda.

Saat berkumpul, makan, atau ada acara, minuman soda pasti selalu ada. Namun tahukah Anda bahwa berlebihan mengkonsumsi minuman soda, bisa berakibat pada: bertambahnya berat badan tak terkontrol atau yang biasa dikenal dengan nama obesitas, resiko terkena penyakit jantung 40% lebih tinggi, penyakit diabetes juga menanti di depan Anda, dan beberapa gangguan kesehatan lainnya yang meliputi gangguan orang-organ vital dalam tubuh.

Cairan 4 – Minuman Energi

(photo: articles.timesofindia.indiatimes.com)

Anda pernah minum minuman energi? Bagaimana rasanya? Saat manusia mencapai titik lelah, tegukan pertama dari minuman energi adalah yang paling nikmat. Pengaruh iklan memberikan stimulus ke dalam pikiran kita bahwa setelah minum minuman energi, tenaga akan pulih kembali dan menjadi lebih segar. Padahal sebenarnya tidak. Minuman energi yang telah dikonsumsi, akan memaksa jantung untuk bekerja tidak seperti biasanya.

Secara ilmiah, manfaat terapi dari minuman energi belum terbukti, sedangkan di lain sisi, kenikmatan dari minuman energi membawa bahaya besar. Mengkonsumsi minuman energi secara berlebihan memicu detak jantung dan berdebar kencang, kejang, stroke atau bahkan dapat mengakibatkan kejadian meninggal secara mendadak.

Kandungan utama yang terdapat dalam minuman energi adalah air, gula atau kafein. Kandungan lain yang kemudian ditambahkan secara bervariasi berupa taurine, ginseng, ginkobiloba, guarana, vitamin, teh hijau, zat pewarna, zat perasa dll. Di Indonesia, minuman energi merek lokal dapat kita temui dengan mudah seperti: Enerjos, Xtra Joss, Fit-Up, Hemaviton Jreng dan Kuku Bima Ener-G.

Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penyebab utama bagi kesehatan adalah kandungan kafein yang berlebihan dalam minuman energi. Belum lagi bila kafein ini dikombinasikan dengan berbagai kandungan bahan lain dalam minuman energi.

Perbandingan minuman energi dengan minuman jenis cola terdapat pada kadar kafeinnya di mana minuman energi mengandung kafein 14x lebih banyak. Ditambah lagi, efek Farmakologi dalam minuman seperti ini ada yang belum diketahui hingga saat ini.

Cairan 5 – Teh Dan Kopi

(photo: blog.fooducate.com)

Lagi-lagi minuman keseharian ini yang masuk dalam 5 cairan yang berbahaya bila dikonsumsi berlebih. Kopi, minuman yang paling erat dengan kaum adam ini ternyata juga memiliki efek negatif bila dikonsumsi secara berlebihan. Padahal kita tahu bahwa resiko kanker, diabetes, jantung, dan ancaman penyakit parkinson serta sirosis bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi kopi, tentu dengan syarat dikonsumsi sewajarnya.

Akan berbahaya bila Anda mengkonsumsinya berlebihan seperti 4 gelas per harinya. Berhati-hatilah karena stroke siap-siap muncul secara perlahan. Masih ada efek lain yang bisa ditimbulkan, yaitu insomnia, sakit kepala, cepat marah, mudah gugup, dan merasa tegang. Dan untuk kaum hawa, apalagi yang sedang hamil, denyut jantung berlebihan karena konsumsi kopi yang berlebihan bisa mengganggu janin, khususnya bagian plasenta dan sirkulasi janin.

Hampir sama dengan kopi, teh juga memiliki kandungan kafein. Apalagi pada teh hijau yang memiliki kandungan lebih tinggi. Kandungan Tanin dalam minuman ini bisa berakibat pada perubahan warna gigi terutama pada lapisan terluar gigi.