HUMBEDE.COM – Traveling adalah hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa menjelajahi dunia, melihat pemandangan baru, dan belajar tentang sesuatu yang belum pernah Anda ketahui.
Namun ada satu hal yang sering menjadi kekhawatiran setiap orang saat melakukan perjalanan jauh. Tidak lain dan tidak bukan adalah jet lag. Jadi apa sebenarnya Jet lag itu? Dan bagaimana Anda dapat menghindarinya?
DAFTAR ISI
Setiap orang memiliki sistem internal terhadap ketepatan waktu atau yang lebih dikenal dengan ritme sirkadian. “Jam” tubuh ini dikendalikan oleh apa yang disebut hipotalamus.
Hipotalamus adalah bagian kecil dalam otak kita yang bekerja dengan mata untuk menentukan waktu dan hari, berdasarkan cahaya yang dilihatnya, kemudian mengeluarkan hormon baik yang membantu kita untuk tidur, ataukah tetap terjaga.
Ketika Anda terbang melintasi zona waktu, akan terjadi perubahan jumlah cahaya yang ditangkap mata. Hal itu menyebabkan hipotalamus kebingungan. Sehingga tubuh mulai mensekresi hormon tidur disaat Anda seharusnya tetap terjaga, atau sebaliknya.
Perubahan kecil ini akan memberi efek bingung pada tubuh Anda dan menimbulkan perasaan aneh yang dikenal sebagai jet lag.
Salah satu gejala yang paling umum dari jet lag adalah perasaan aneh yang tidak biasa, akan timbul dan segala sesuatu tampaknya terjadi pada waktu yang salah.
Anda akan merasa lapar pada waktu yang tidak biasa. Waktu tidur tampaknya terlalu awal bagi Anda. Dan Anda bisa saja terjaga ketika malam sudah terlalu larut. Tanda lainnya termasuk:
– Kesulitan berkonsentrasi atau terjadi kebingungan ringan
– Iritabilitas
– Mual atau sakit perut
– Pilek
– Sakit otot
– Sakit kepala
– Siklus menstruasi terganggu (paling umum pada orang yang sering bepergian)
Karena jet lag begitu mengganggu (dan dalam beberapa kasus, tidak sehat bagi tubuh kita), para ilmuwan telah mencoba untuk menemukan cara-cara baru guna menghindarinya. Beberapa tips meliputi:
1. Siapkan diri untuk zona waktu yang baru
Jika Anda tahu Anda akan melintasi zona waktu, mulai mengubah jadwal tidur dan bangun Anda sebelum Anda naik pesawat.
Tidurlah lebih awal atau lebih lambat dari biasanya, sesuaikan dengan waktu tempat yang akan Anda kunjungi. Ini akan membuat transisi zona waktu lebih mudah.
2. Dapatkan cahaya alami
Sebuah penelitian menyarankan kepada Anda untuk memperoleh cahaya alami segera setelah mendarat pada penerbangan zona lintas-waktu.
Cara ini dapat sangat membantu terutama dalam merangsang tubuh Anda untuk mengeluarkan hormon guna membuat Anda tetap terjaga, sehingga Anda akan merasa kurang lelah dan lebih segar.
3. Minum air
Dehidrasi adalah efek samping yang umum saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan pesawat (terutama karena perubahan tekanan udara). Dehidrasi dapat meningkatkan perasaan lesu dalam tubuh Anda.
Jadi minumlah banyak air sebelum, selama dan setelah penerbangan.
4. Makan banyak cemilan
Beberapa penelitian yang terkait dengan jet lag menunjukkan bahwa dengan mengubah pola makan Anda dari tiga kali sehari sampai lima atau enam kali dengan konsumsi cemilan, tubuh Anda akan mampu beradaptasi lebih mudah untuk perubahan waktu.
Hal ini terutama karena tubuh Anda tidak akan memiliki pola makan yang akan terganggu.
5. Hindari alkohol atau minuman berkafein
Selain meningkatkan perasaan dehidrasi, minuman beralkohol dan yang mengandung kafein juga akan membuat hipotalamus dalam tubuh merasa kebingungan dan sulit untuk mencari tahu waktu yang tepat dimana Anda sedang berada.
6. Beristirahat
Usahakan untuk beristirahat setiap kali Anda merasa mengantuk (bahkan jika itu hanya selama 15 menit).
Hal ini akan memberikan tubuh Anda istirahat yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan waktu dan akan memberikan ledakan energi (mungkin ketika Anda membutuhkannya).
7. Tetap aktif
Berjalanlah sesering mungkin di sekitar pesawat saat penerbangan, dan pastikan untuk menjelajahi kota segera setelah Anda meletakkan barang-barang Anda di penginapan.
Berolahraga akan membuat tubuh Anda lebih mudah untuk tertidur di malam hari, dan akan memperlancar peredaran darah (sehingga Anda akan memiliki lebih banyak energi).