Tips Membuat Bekal Makanan Sekolah Untuk Si Kecil

resep-makanan-anak

HUMBEDE.COM – Waktu sekolah bisa menjadi waktu yang panjang di luar rumah yang menyita waktu dan energi bagi si kecil. Untuk beberapa sekolah full day, biasanya disediakan makan siang dan snack tertentu di saat istirahat. Bagi sekolah reguler, murid-murid harus membeli makanannya sendiri di kantin.

Sementara itu kita tidak mengetahui kebersihan dan nilai gizi dari makanan yang dijual. Oleh karena itu, membawa bekal makanan sendiri dari rumah menjadi salah satu solusinya.

Namun, terkadang anak-anak menolak memakan bekal makanan buat rumah dengan alasan penyajian dan rasanya tidak semenarik makanan yang dijual di kantin sekolah.

Berikut kami menyajikan tips bagaimana membuat bekal makanan sekolah yang tidak hanya menarik dan lezat, namun juga memiliki nilai gizi yang pas.

DAFTAR ISI

Kenali Komposisi Makanan Sehat

Pada masa anak anak, pertumbuhan yang sangat pesat harus didukung dengan makanan sehat. Tentunya Anda harus mengenali komposisi bekal makanan yang sehat.

Idealnya bekal makanan sehat terdiri dari biji utuh (whole grain), sayur, buah, produk olahan susu rendah lemak, makanan bersodium rendah, dan rendah lemak jahat. Cari tahu juga olahan makanan yang disukai anak-anak yang biasanya mereka beli di kantin sekolah.

Buah dan Sayur Setiap Hari

Setiap hari, anak anak harus mengkonsumsi buah dan sayur untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Sajikan sayuran dalam bentuk yang menarik dan lucu agar anak anak tertarik untuk memakannya.

Selain itu Anda dapat membentuk sayuran menjadi mirip tampilan jajanan favorit anak Anda. Untuk buah, Anda dapat menyajikannya dalam irisan, menjadikannya jus, atau pudding buah yang segar dan menarik.

Biji-Bijian Utuh

Pada umumnya, bekal makanan anak anak utamanya terdiri dari nasi atau jenis karbohidrat lain. Namun sesekali Anda dapat mencoba biji-bijian utuh diantaranya pasta gandum, nasi coklat, roti gandum, dan oatmeal yang tentunya merupakan bahan makanan yang dapat menarik minat anak anak untuk memakan bekal makanannya.

Hindari makanan yang menggunakan tepung putih seperti roti tawar putih dan pasta putih, karena lama kelamaan dapat tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan obesitas.

Susu Rendah Lemak

Untuk mendapatkan kalsium dan vitamin D, anak anak harus mengkonsumsi susu setiap hari. Namun, pilihlah susu rendah lemak dengan komposisi lemak paling banyak 1%.

Untuk anak anak yang tidak dapat meminum susu karena kandungan laktosa di dalamnya, Anda dapat menggantinya dengan susu kedelai yang juga mengandung kalsium dan vitamin D.

 

Masaklah dengan Sedikit Garam dan Sodium

Kurangi garam dan sodium dalam masakan Anda, garam dan sodium mengikat air dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kegemukan pada anak-anak. Pakailah kaldu alami dari ayam, ikan atau daging, tambahkan rempah rempah seperti jahe, serai, dan cengkeh untuk menambah cita rasa.

Jika Anda menginginkan variasi, Anda dapat menggunakan saus tiram. Sebisa mungkin periksalah bahan makanan yang Anda beli. Beberapa jenis bahan sudah mengandung garam dan sodium di dalamnya, seperti daging kalengan, kacang kalengan, dan ikan kalengan.

Air Putih

Jangan lupa untuk selalu membawakan air putih dalam botol minumannya. Air putih akan sangat efektif menghilangkan dehidrasi dan mengganti cairan tubuh. Meskipun anak anak sudah membawa sekotak susu, bawalah air putih untuk mengurangi dahaga.

Porsi yang Sesuai

Kenali anak Anda, apakah anak Anda aktif bermain di sekolah, apakah anak Anda memiliki alergi tertentu, dan apa sajakah makanan yang dia sukai. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai porsi makanan yang sesuai dengan kegiatan dan usia anak Anda. Tiap anak memiliki kebutuhan nutrisi dan porsi yang berbeda. Jangan sampai bekal makanan yang dibuat terlalu sedikit atau terlalu banyak.