6 Tips Berkendara Aman dan Nyaman Agar Terhindar Dari Operasi Zebra

Tips Berkendara Aman dan Nyaman Agar Terhindar Operasi Zebra

TERUSKAN.COM – Berkendara yang aman dan nyaman di jalan raya merupakan kewajiban bagi setiap individu. Tak hanya demi keselamatan semata, namun juga turut menciptakan lingkungan yang aman bagi sesama pengendara maupun penumpang angkutan umum.

Sebagai informasi, sejak beberapa hari lalu, Polda Metro Jaya menggelar operasi zebra yang akan dilaksanakan sejak 26 November hingga 9 Desember 2014 untuk menindak para pengendara baik angkutan umum maupun pengendara pribadi baik roda dua atau roda empat.

Hingga hari kedua Operasi Zebra Jaya 2014 kemarin, jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas mencapai 4764 orang. Hasil penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 4764 dan jumlah teguran 1311, terutama terjaring paling banyak adalah pengendara motor. Sementara, jumlah SIM yang disita sebanyak 1666, dan STNK sebanyak 3036.

Apakah anda hanya disiplin bekendara ketika ada petugas polisi? Mari mulai mengubah kebiasaaan dimulai dari hal kecil.

Berikut adalah beberapa tips berkendara aman dan nyaman di perjalanan, agar anda tidak terjaring dalam operasi zebra yang nantinya tentu akan merepotkan anda sendiri.

DAFTAR ISI

Pastikan anda dalam kondisi sehat

Pertama-tama, sebelum berkendara baik menyetir roda empat atau roda dua, anda terlebih dulu harus memastikan bahwa diri anda dalam kondisi sadar dan sehat, tidak dalam kondisi ngantuk atau mabuk.

Jika anda tidak yakin dengan kondisi anda, namun anda tetap harus bepergian, maka jangan sungkan untuk menggunakan kendaraan umum, seperti taksi untuk keamanan anda.

Kondisi kendaraan

Setelah anda memastikan kondisi anda cukup sehat untuk bekendara sendiri, pastikan kondisi kendaraan anda baik dan memenuhi standar. Periksa lampu sein, ban, kondisi rem, kopling, gas, persneling, klakson, dan lampu terutama saat bekendara pada malam hari.

Patuhi aturan

Jangan menyepelekan aturan lalu lintas, tidak saja membuat anda berpotensi terkena operasi zebra, namun akibat paling fatal adalah kehilangan nyawa. Pelanggaran seperti, tetap melintas saat lampu merah menyala, atau masuk ke jalan tol bagi pengendara motor, kerap terjadi.

Gunakan sabuk pengaman saat anda berkendara di roda empat, dan pastikan anda menggunakan helm dengan benar saat bekendara motor. Siapkan kartu identitas, seperti KTP, SIM, dan STNK.

Jarak antar kendaraan

Perhatikan juga jarak aman antar kendaraan baik di depan atau di sekitar anda. Berkendaralah dengan tetap tenang dan lajukan kendaraan dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan apakah lengang atau macet. Tidak terlalu pelan melaju, namun juga tidak kebut-kebutan. Hargailah kepentingan sesama pengguna jalan.

Non aktifkan alat komunikasi

Penggunaan alat komunikasi agar sebaiknya di non-aktifkan, sehingga tidak mengganggu konsentrasi saat berkendara. Apabila terpaksa, sebaiknya anda menepi atau menghentikan kendaraan.

Jika anda berkendara mobil dan mendengarkan radio, upayakan anda menyetel volume sewajarnya, dan tidak terlalu kencang agar anda bisa mendengar klakson kendaraan lain atau peringatan di lintasan kereta api.

Fokus dan tenang

Kunci berkendara aman dan nyaman adalah tetap fokus, tenang dan sabar. Banyak kecelakaan terjadi akibat sifat tidak sabar atau selalu ingin terburu-buru.

Semua yang berada di perjalanan, pastinya menginginkan cepat sampai tujuan, tetapi kalau sampai melanggar aturan yang berpotensi membahayakan nyawa tentu tidaklah adil. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon yang terbaik pada Tuhan agar diberi keselamatan.