Kiat Sukses Budidaya Ikan Cupang

budidaya ikan cupang

HUMBEDE.COM – Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang penyebarannya melingkupi wilayah Asia Tenggara, Pasifik hingga ke Afrika. Ikan ini biasanya ditemukan di rawa, danau atau sungai yang tenang.

Pecinta ikan hias sudah pasti mengagumi ikan tropis ini, karena bentuk ekor dan siripnya yang sangat indah ketika mengembang ditambah lagi warnanya yang menarik. Karena itu, banyak sekali pengusaha yang memilih ikan cupang sebagai objek usahanya dan sudah banyak pula diantara mereka yang sukses dalam usaha ikan cupang ini.

Budidaya dan cara kita merawat ikan cupang adalah bagian yang paling penting dalam membuat usaha ikan cupang. Karena itu, kita harus ekstra dalam merawat dan membudidayakan ikan cupang agar bisa dijadikan sebagai usaha.

Nah, untuk sukses dalam budidaya ikan cupang, perhatikanlah beberapa tips berikut:

DAFTAR ISI

Media Budidaya

Media yang digunakan untuk budidaya ikan cupang tidaklah terlalu sulit untuk dicari karena bisa menggunakan bak semen minimal 1 x 2 meter atau akuarium ukuran 100 x 40x 50 cm.

Sementara untuk wadah pemijahan atau perkawinan ikan Cupang, Anda bisa menggunakan media yang lebih kecil seperti baskom, ember atau akuarium kecil. Selain itu, media lainnnya adalah air bersih yang bisa Anda dapatkan dengan mudah.

ikancupang

Pemijahan Ikan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pilihlah indukan yang berkualitas dan unggul. Untuk cupang jantan, pilihlah indukan yang setidaknya berumur 4-8 bulan, sirip dan warnanya terang dan bagus, aktif (agresif dan lincah) dan pilih yang memiliki bentuk badan yang panjang.

Sementara untuk betina, pilih indukan yang berumur 3-4 bulan, siripnya agak pendek, bentuk badan yang bulat (perutnya agak buncit), dan ada bercak putih pada kelaminnya.

Nah, setelah menemukan ikan yang pas, maka selanjutnya Anda bisa melakukan proses pemijahan ikan.

  • Siapkan akuarium dengan ketinggian air sekitar 15-30 cm kemudian masukkan induk jantan dan betina yang sudah dipilih. Jangan lupa untuk memasukkan tanaman air seperti eceng gondok atau daun ketapang yang nantinya berguna untuk menampung busa yang dikeluarkan pejantan agar tidak gampang hancur. Tutup wadah.
  • Proses tersebut dibiarkan selama lebih kurang dua hari. Nah, pada hari pertama biasanya ikan cupang jantan akan mengeluarkan gelembung untuk telur. Sementara untuk hari kedua akan terjadi perkawinan. Cupang jantan akan menyimpan telur dalam gelembung tersebut.
  • Ambil induk betina, sementara induk jantan dibiarkan memelihara telur sampai menetas. Tutup dan simpan wadah ditempat yang gelap dan jangan sering dibuka, hal ini untuk menghindari pembusukan telur. Proses ini dibiarkan selama lebih kurang satu minggu sampai anakan ikan cupang mulai terlihat.
  • Setelah anakan ikan mulai terlihat, Anda bisa memisahkan induk cupang jantan dari anakan-anakannya. Setelah itu, masukkan anakan ikan cupang kedalam tempat yang lebih besar dengan hati-hati agar anakan tidak mati.

Perawatan Ikan

Perawatan ikan cupang tidak terlalu sulit karena ia tahan terhadap air yang minim oksigen, selain itu akuarium tempat ikan cupang sendiri juga tidak memerlukan aerator.

Yang perlu Anda lakukan untuk merawat ikan cupang adalah dengan mengganti airnya secara teratur. Jangan sampai ada kotoran yang menumpuk, karena ini bisa menimbulkan sumber penyakit bagi ikan.

Selain itu, pisahkan cupang dewasa dengan cupang dewasa lainnya. Karena kalau diletakkan dalam satu wadah yang sama, mereka biasanya saling menyerang dan kondisi ini tentu akan merusak sirip-siripnya.

ikancupang

Pemberian Pakan Ikan

Tips terakhir yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan cupang adalah pemberian pakannya sendiri. Pakan bagi anakan ikan cupang yang berumur satu minggu dapat dikasih makan air kol karena hasil rendaman sayur kol ini mengandung bakteri atau plankton yang menjadi makanan bagi anakan ikan cupang.

Untuk ikan yang sudah mulai dewasa, Anda bisa memberikan kutu air seperti daphnia dan moina yang bisa Anda dapatkan di selokan-selokan atau membelinya langsung di toko pakan ikan hias.

Selain kutu air, makanan lainnya yang biasa digunakan adalah larva nyamuk, atapun cacing sutra. Berikan pakan ikan sesering mungkin (3-4 kali sehari).

**

Nah, itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam budidaya ikan cupang. Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu peluang usaha karena banyak pecinta ikan hias yang menjadi peminat ikan cupang ini. Atau mungkin Anda lebih berminat untuk mengkoleksinya sendiri.

Apapun itu, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam budidaya ikan cupang. Selamat mencoba!