Bagaimana Memulai Bisnis Rumah Makan

waktu baca 4 menit
Sabtu, 25 Okt 2014 14:32 0 1324 Shabrina Fitzel
 

HUMBEDE.COM – Bisnis rumah makan merupakan salah satu bisnis kuliner yang paling digemari. Mengapa demikian? Tidak lain karena prospeknya yang begitu besar dibanding bisnis kuliner kecil tertentu. Keunggulan bisnis rumah makan terletak pada pangsa pasarnya yang luas.

Seperti yang diketahui, makan adalah kebutuhan utama manusia setiap harinya. Jadi bisnis makanan tergolong bisnis abadi. Hal ini didukung oleh fakta bahwa jumlah penduduk di negara kita terus bertambah dari tahun ke tahun.

Rumah-Makan

Meskipun makan adalah kebutuhan primer, tidak semua orang yang bisa memasak setiap harinya. Hal ini terutama terjadi pada mereka yang bekerja dari pagi hingga sore dan tidak memiliki cukup uang untuk memperkerjakan pembantu rumah tangga.

Selain itu, walaupun punya waktu untuk masak, di zaman yang serba modern sekarang, tak sedikit orang yang memiliki gaya hidup yang ingin serba instant. Mereka tidak mau menghabiskan waktu untuk masak, membeli makanan menjadi pilihan. Itulah kelebihan dari bisnis makanan.

Nah, sebelum terjun berbisnis rumah makan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

DAFTAR ISI

Memiliki passion di bidang kuliner

Memang untuk berbisnis sesuatu terkadang tidak menuntut keahlian pemiliknya tapi jika pemilik memiliki minat yang tinggi terhadap bisnisnya, itu jauh lebih baik.

Dengan memiliki passion yang kuat di bidang kuliner, maka seseorang akan lebih mudah memahami bisnisnya sendiri. Seorang pecinta kuliner dan suka memasak akan lebih enjoy dengan bisnisnya dibanding seseorang yang berbisnis tapi tidak memiliki kecenderungan di bidang tersebut.

Tentukan branding dari awal

Spesifikasi merupakan sebuah keharusan. Dengan mengambil tema rumah makan tertentu maka merek usaha akan lebih mudah diingat dan dikenal oleh konsumen.

Rumah makan padang, rumah makan sunda, warung tegal, rumah makan Ambon, restoran seafood, rumah makan Jepang dan sebagainya merupakan sebagian kecil contoh tema sebuah usaha. Ini diperlukan agar Anda lebih mudah dalam menentukan target pembeli nantinya.

Bagaimana Memulai Bisnis Rumah Makan

Sarana dan prasarana yang mantap

Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah lokasi usaha yang strategis sehingga mudah dilihat oleh calon konsumen. Hindari memilih lokasi di jalur cepat dan di tikungan karena lokasi seperti itu tidak terlalu kelihatan serta kurang mendukung untuk pemasaran.

Selain itu, lingkungan di sekitar lokasi juga harus diperhatikan. Jangan sampai membuat rumah makan dekat dengan pabrik yang polusinya sangat kuat.

Begitu juga, buatlah suasana ruangan makan beserta alat-alatnya bersih dan nyaman dipandang sehingga orang betah makan.

Utamakan dan pertahankan rasa

Tak sedikit konsumen yang kecewa karena sebuah rumah makan tidak bisa mempertahankan rasa makanan. Pada kunjungan pertama konsumen merasakan makanan lezat sehingga esok hari datang lagi.

Namun, yang didapati rasanya sudah berbeda dan tidak gurih lagi. Jangan sampai hal ini terjadi. Buatlah standar masakan seperti bumbu, ahli masak yang sesuai dan sebagainya.

Miliki menu andalan dan favorite

Menyediakan menu favorite yang paling banyak dicari oleh masyarakat akan berdampak besar pada penjualan. Carilah menu yang lagi tren sehingga bisa mendongkrak pemasaran.

Di samping itu, miliki menu andalan atau menu yang menjadi ciri khas utama rumah makan sebagai salah satu langkah untuk menemukan pelanggan setia.

Survei sumber bahan-bahan masak

Mendirikan rumah makan berarti harus menyediakan bahan-bahan masak setiap harinya. Jika usaha semakin besar otomatis bahan-bahan tersebut diperlukan dalam jumlah besar dan harus ada setiap harinya.

Lebih baik berlangganan dengan petani atau distributor hasil pertanian dan peternakan sehingga bisa selalu mendapatkan bahan.

Bagaimana Memulai Bisnis Rumah Makan

Manjakan lidah konsumen

Salah satu cara untuk memanjakan lidah konsumen selain menyediakan rasa yang super lezat adalah dengan melengkapi rumah makan dengan berbagai menu.

Konsumen akan senang bila menu beraneka ragam sehingga mereka bisa bergonta ganti jenis makanan tanpa harus pergi ke tempat berbeda.

Kerjasama dengan berbagai elemen

Terkait dengan pemasaran, sebaiknya buat daftar pihak mana saja yang akan diajak bekerjasama.

Kampus, lembaga swasta dan pemerintah, kelompok arisan dan pengajian, wedding dan event organizer merupakan beberapa pihak yang bisa didatangi untuk menawarkan kerjasama bisnis.

Jaga keseimbangan persediaan

Ketika usaha masih baru dan belum stabil sebaiknya seimbangkan persediaan makanan dengan perkiraan pengunjung. Ini diperlukan untuk menghindari resiko yang besar. Bagaimanapun makanan tersebut bukan makanan kering.

Bila memasak terlalu banyak bisa terbuang percuma. Secara perlahan tingkatkan jumlah persediaan makanan dengan seiring bertambahnya pengunjung.

***

Nah, itulah beberapa tips yang harus menjadi perhatian Anda ketika akan memulai bisnis rumah makan. Semoga membantu.