Tips Pengolahan Daging Kambing Yang Benar

HUMBEDE.COM – Apakah anda adalah salah seorang penggemar hidangan berbahan daging kambing? Masyarakat Indonesia merupakan salah satu masyarakat yang gemar menyantap hidangan daging.

Mulai dari daging sapi, kambing ataupun ayam telah menjadi menu utama sehari – hari mereka, pada setiap kesempatan seperti acara – acara pesta keluarga atau pesta – pesta kecil di kantor dan sebagai olahan khusus ketika perayaan atau hari khusus keagamaan tiba.

Salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia adalah dari daging kambing yang terkenal dengan aroma dan tekstur khasnya. Daging kambing ini dapat dengan mudah diolah menjadi beragam olahan masakan.

Daging kambing dapat dibuat variasi masakan seperti dipanggang, dibakar ataupun diolah menjadi bentuk makanan lain, misalnya nasi goreng atau kebab.

Pada hari raya Lebaran atau hari khusus keagamaan lainnya, daging kambing disajikan dalam bentuk gulai.

Khusus untuk gulai kambing, di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, seperti daerah Sumatera di Padang dan Aceh atau Semenanjung Melayu, gulai kambing memakai kuah sangat kental, sementara di daerah lain seperti di Jawa, kuahnya lebih bening dan menyerupai sup.

mengolah daging kambing agar empuk

Untuk memperoleh hasil hidangan dari daging kambing yang maksimal, diperlukan perlakuan khusus dalam pengolahannya. Jika kurang tepat maka akan mendapatkan hidangan yang kurang sedap, khususnya dalam hal aroma.

Tips Mengolah dan Memasak Daging Kambing

Berikut beberapa hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan memasak daging kambing agar lezat saat disantap.

1). Supaya mendapatkan daging yang lebih empuk maka terlebih dahulu potonglah daging dalam bentuk kecil – kecil dan rebus memakai campuran potongan buah nanas.

2). Apabila daging ingin dimasak dengan cara dipanggang, tambahkan potongan tomat segar karena tomat banyak mengandung zat asam alami yang bagus berfungsi untuk menghancurkan serat – serat daging.

3). Memakai daging buah pepaya dalam penyimpanan dapat membuat daging kambing menjadi lebih empuk. Bungkuslah dan lapisi daging kambing dengan buah pepaya dimana protein dan serat dalam daging dapat terpecah dan akhirnya membuat daging lebih empuk ketika akan dimasak nanti.

4). Selain dicampurkan langsung ke dalam rebusan, potongan buah nanas dalam bentuk pasta dapat anda oleskan ke daging kambing mentah ketika akan disimpan di kulkas atau ketika akan diolah.

mengolah daging kambing agar empuk

5). Untuk menetralisir bau prengus atau bau tengik khas kambing, tambahkan bawang putih, minyak zaitun ataupun lemon/jeruk nipis. Tapi perlu anda ketahui bahwa bau prengus ini akan menghasilkan aroma yang khas dari hidangan daging kambing, jadi jangan sampai bau asli ini hilang seratus persen.

6). Tambahkan garam dan merica secukupnya. Selain sebagai bumbu dasar, garam dan merica bagus untuk mengaburkan bau prengus yang menjadi ciri khas kambing, namun jangan berlebihan.

7). Daging kambing yang diolah dengan memakai proses pemanggangan ataupun dibakar, dapat ditambahkan dengan olesan mentega ataupun minyak goreng/minyak sayur. Apabila anda ingin menambahkan rasa yang lebih gurih, dapat mencampurkan mentega dan kecap.

8). Panggang atau bakar daging memakai suhu tinggi, karena akan menghasilkan daging kambing dengan tingkat kematangan maksimal, juga akan mengeluarkan aroma wangi yang dapat mencegah bakteri yang mungkin timbul pada daging ketika mentah.

**

Nah, dengan tips mengolah daging kambing di atas, masakan berbahan dasar daging kambing anda akan lebih empuk, tidak berbau dan sedap tentunya. Selamat mempraktikkan!