HUMBEDE.COM – Bagi Anda yang hobi mengoleksi berbagai tanaman melalui media vas bunga atau bagi Anda yang kini baru mulai menekuni hobi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman Anda tidak cepat mati.
Sayang bukan jika tanaman bagus yang sangat membantu menyegarkan halaman rumah Anda mati hanya dalam kurun waktu satu atau dua bulan karena cara perawatannya yang salah?
Baiklah, berikut adalah hal penting ketika merawat tanaman pot.
DAFTAR ISI
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memperbaiki media tanam tanaman Anda tersebut. Bagaimana caranya? Caranya sebenarnya cukup mudah, hanya saja mungkin untuk mendapatkan bahannya agak sedikit susah, apalagi bagi Anda yang tinggal di perkotaan.
Siapkan lumpur setengah kering atau tanah halus, yang biasanya berwarna agak kecoklatan. Lalu campurkan dengan pupuk kandang dan juga pupuk alami seperti daun-daunan yang sudah gugur. Agar semuanya menjadi rata, maka akan lebih bagus jika Anda memotong-motong kecil terlebih dahulu daun-daun yang akan dimasukkan ke dalam media tanam.
Untuk media tanam ini sebaiknya Anda periksa setiap satu atau dua bulan sekali. Untuk apa? Tentu untuk memastikan bahwa media tanam yang ada di dalam vas bunga masih memberikan makanan yang cukup.
Jika dirasa tanahnya semakin berkurang, maka sebaiknya Anda segera membongkar media tanamnya dan mengganti dengan yang baru. Jika cara tersebut terlalu rumit, maka Anda cukup menambahkan media tanamnya saja.
Perhatikan jenis vas bunga Anda, apakah mempunyai lubang air di bawahnya atau tidak? Kenapa ini perlu diperhatikan?
Karena jika kita menggunakan vas bung yang tidak mempunyai lubang pembuangan air, maka air tersebut akan terus berada di dalam vas bung, dan jika airnya cukup banyak dan lama berada di sana, maka akan membuat media tanah menjadi berlukut.
Jadi, akan lebih bagus jika menggunakan vas bunga yang mempunyai lubang pembuang air.
Sebenarnya jika Anda hanya menggunakan air biasa saja tidak menjadi masalah. Akan tetapi, akan lebih bagus jika Anda menyimpan air cucian beras dan menggunakannya untuk menyiran tanaman yang ada di dalam vas bunga.
Atau, jika Anda selalu menyediakan teh untuk minum, maka Anda bisa menggunakan air sisa air teh tersebut untuk menyiram tanaman Anda. Akan lebih bagus lagi jika teh yang Anda gunakan adalah teh yang masih utuh (bukan teh celup).
Kenapa bagus? Karena sisa teh tersebut bisa Anda simpan di vas bunga sebagai tambahan makanan bagi tanaman Anda. Untuk waktu penyiramannya bisa dilakukan dua kali sehari, yakni pagi hari dan sore hari tentunya.
Untuk bagian ini, Anda harus sangat memerhatikan jenis tanaman Anda. Ya, hal ini sangat sensitif dikarenakan ada beberapa tanaman yang tidak terlalu tahan panas, sehingga jika tanaman tersebut terlalu lama di bawah paparan sinar matahari, maka daunnya akan menjadi layu.
Jadi, sebaiknya Anda tahu apakah tanaman Anda tahan panas atau tidak. Jika tanamannya tahan panas, maka bisa diletakkan di bagian halaman yang sering terkena matahari.
Akan tetapi, jika tanamannya tidak kuat panas, maka sebaiknya diletakkan di teras rumah saja jika sudah lewat dari jam 10 pagi. Kemudian jemurkan lagi setelah jam empat sore.
Selamat mencoba.