HUMBEDE.COM – Desa merupakan salah satu tempat yang akhir – akhir ini menjadi target para pebisnis untuk mengembangkan usaha.
Para pebisnis memilih di desa karena beberapa alasan seperti harga lahan yang murah dan luas, upah atau gaji karyawan lebih murah dibandingkan di kota, dan minimnya saingan. Inilah alasan yang menyebabkan para pebisnis datang ke desa.
Begitu banyak peluang usaha yang bisa dijalankan. Mulai dari pertanian, pendidikan, kuliner, dan lainnya. Semua sangat potensial. Tetapi, tidak sedikit dari para pebisnis yang gagal dalam mengembangkan usaha di desa.
Membangun suatu bisnis, apalagi di desa tidak bisa sembarangan. Karena diperlukan survei lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya
Untuk membangun usaha di desa kita harus tahu:
Sebenarnya kita tidak bisa menentukan peluang usaha apa yang paling tepat untuk dilaksanakan di pedesaan karena setiap desa di Indonesia memiliki ciri khasnya masing – masing.
Desa di Sumatra Utara dengan desa di Jawa Timur itu berbeda. Oleh karena itu, aplikasi bisnis yang harus diterapkan juga sudah semestinya berbeda. Tinggal bagaimana kita menentukan berdasarkan survei yang telah dilakukan.
Seperti contohnya, kita telah mendapatkan data bahwa luas pekarangan yang tersisa di desa A itu banyak, mata pencaharian penduduk itu kebanyakan petani ketimbang peternak ikan, dan potensi ekonomi di daerah tersebut adalah perikanan.
Maka berdasarkan hasil data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa usaha yang paling potensial di Desa A adalah di bidang perikanan, karena selain belum banyak dikembangkan juga memiliki potensi paling tinggi.
Berikut beberapa contoh keuntungan yang didapat dari perikanan:
Contoh di atas merupakan salah satu peluang usaha di pedesaan yang sesuai dengan keadaan pedesaan sehingga meminimalisir kegagalan dalam berbisnis.
Kebanyakan dari kita seringkali salah kaprah dalam berbisnis. Contohnya, ketika budidaya jamur sedang naik daun maka orang berbondong – bondong untuk dapat berinvestasi di bidang itu. Karena mereka “mendengar” bahwa budidaya jamur itu sangat menguntungkan. Apa iya?
Pada akhirnya, mereka akan saling sikut-sikutan untuk bisa merebut pangsa pasar. Bayangkan saja, ketika permintaan jamur itu 5 dan produsen itu 10, apa yang akan terjadi? Mereka akan berebut untuk pasar itu dan hokum alam bekerja disini. Yang kuat, dialah yang menang.
Sebagai pebisnis, kita tidak hanya harus pandai dalam melihat peluang yang ada di depan mata kita, tetapi juga harus dapat menganalisisnya.
Analisis pasar adalah ilmu yang harus dimiliki oleh para pebisnis karena itu adalah modal utama dalam start-up bisnis serta pengembangannya.
Ketika kita sudah menemukan suatu peluang usaha di desa, maka analisislah apa yang mereka butuhkan dan wujudkan itu. Ini adalah salah satu contoh peluang usaha dan tips bagaimana menghadapi peluang yang ada dengan cara yang cerdas ala entrepreneur.