Pentingnya Vitamin A

waktu baca 6 menit
Rabu, 26 Jun 2013 06:06 0 69 Tim Redaksi
 

Pentingnya Mengonsumsi Vitamin AVitamin A merupakan vitamin yang biasanya diidentikkan dengan mata manusia.

Ya, hal itu memang benar, sebab vitamin A adalah nutrisi yang memang dibutuhkan oleh retina mata kita untuk menyerap cahaya dan membentuk metabolite tertentu.

Dengan mengonsumsi vitamin A sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka penglihatan kita akan menjadi lebih baik lagi atau dengan kata lain mata akan menjadi sehat.

Sementara itu dalam hal kesehatan, vitamin A memegang peranan penting untuk menjaga sistem imun dan kekebalan tubuh supaya tidak mudah terjangkit penyakit apapun.

Vitamin A juga mengandung antioksidan yang bisa mencegah masuknya radikal bebas. Vitamin A ini merupakan salah satu jenis zat gizi yang mampu larut dalam lemak dan juga berfungsi untuk memperlancar proses pertumbuhan tulang.

Vitamin A juga sering disebut dengan istilah Retinol, yang memegang peranan aktif pada tubuh kita. Kita harus mengonsumsi vitamin A dari berbagai makanan dan minuman yang mengandungnya.

DAFTAR ISI

Manfaat Vitamin A

Manfaat dari vitamin A yang baik bagi kita di antaranya adalah :

  1. Mempercepat proses pertumbuhan rambut, sehingga dapat memperlambat kebotakan seiring dengan bertambahnya usia.
  2. Menyehatkan lapisan mata.
  3. Membuat penglihatan mata menjadi lebih terang dan jelas. Sebab vitamin A mampu mengubah molekul dari cahaya yang akan diterima oleh retina untuk menjadikan sebuah gambar yang jelas di otak kita.
  4. Menjaga tubuh dari resiko terkena infeksi.
  5. Melindungi selaput mukosa yang terdapat di dalam tubuh.
  6. Meningkatkan sel reproduksi dengan normal atau yang juga sering disebut dengan diferensiasi, seperti pembentukan plasenta, indung telur, ataupun sperma.
  7. Konsumsi vitamin A yang cukup bagi tubuh juga dapat menyehatkan gigi.
  8. Dengan mengonsumsi vitamin A, kulit tubuh kita akan menjadi lebih lembut dan bercahaya.
  9. Mengobati penyakit kulit seperti jerawat di wajah ataupun bisul yang membengkak.
  10. Vitamin A juga sangat baik dikonsumsi bagi wanita yang sedang hamil, karena menunjang perkembangan dan pertumbuhan embrio pada janin. Selain itu, vitamin A juga dapat menentukan gen pada saat organ-organ embrio berkembang dan mulai dibentuk.
  11. Menghindarkan diri dari penyakit mematikan seperti kanker. Ya, vitamin A mampu membantu sel melakukan reproduksi yang normal. Apabila sel itu tidak mampu bereproduksi dengan normal, dikhawatirkan akan berkembang menjadi pra kanker.
  12. Vitamin A dapat melindungi tubuh dari bakteri patogen.
  13. Vitamin A yang larut dalam lemak ini dapat mempercepat aktivitas dan kinerja dari antibody dan sel darah putih di dalam tubuh, sehingga tubuh kita menjadi lebih tahan ketika menghadapi serangan berbagai virus ataupun senyawa toksin dan parasit.
  14. Vitamin A dapat menghilangkan noda hitam atau seperti bintik-bintik hitam pada orang yang sudah mengalami penuaan kulit.
  15. Vitamin A membuat lendir yang mampu membuat kulit menjadi tetap lembab, sehingga dapat terhindar dari penyakit menular.
  16. Retinol memegang peranan penting untuk mencegah penyakit stroke. Untuk itu, pada umumnya setiap dokter akan menyarankan para pasiennya untuk banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung vitamin A tinggi.

Gejala Akibat Kekurangan Vitamin A

Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh orang yang kekurangan vitamin A di antaranya adalah sebagai berikut :

  1. Mengalami kerusakan pada gigi, baik patah, keropos, ataupun berlubang.
  2. Bentuk tulang berubah dan melenceng dari posisi semestinya, bahkan jika tidak cepat diobati bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen.
  3. Usus kurang maksimal menyerap lemak.
  4. Saluran empedu jadi tersumbat.
  5. Mengalami rabun senja (sulit melihat ketika malam hari), jika dibiarkan begitu saja, maka penyakit rabun senja ini bisa menjadi lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.
  6. Selain mengalami rabun senja, orang yang kurang mengonsumsi vitamin A juga akan mengalami penyakit katarak.
  7. Sering dalam kondisi tubuh yang tidak sehat.
  8. Mengalami tanda-tanda anemia.
  9. Timbul peradangan pada kulit.
  10. Kulit menjadi kasar dan bersisik.

Kelebihan Vitamin A

Selain terdapat akibat-akibat dari kekurangan vitamin A, ternyata mengonsumsi vitamin A secara berlebihan juga dapat menimbulkan dampak buruk seperti kerusakan tulang, hati, dan gangguan penglihatan.

Salah satu tanda yang dapat timbul jika seseorang kelebihan mengonsumsi vitamin A adalah bagian kelopak mata dan telapak tangganya menjadi terlihat berwarna kuning.

Setelah mengetahui akibat-akibat dan disebabkan oleh kekurangan ataupun kelebihan vitamin A, tentu saja kita sudah sangat menyadari mahalnya kesehatan bukan?

Untuk itu, jika sudah mengalami tanda-tanda kondisi tubuh yang tidak fit, periksakanlah ke dokter. Jadi, nanti dokter jugalah yang akan memberi kita resep serta takaran vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga bisa pas, tidak kurang dan tidak lebih.

Maka dari itu, pentingnya mengonsumsi vitamin A harus kita sadari mulai dini. Terutama untuk para ibu yang sudah memiliki anak, bekalilah si buah hati dengan mengonsumsi vitamin A yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, terdapat dosis-dosis penyerapan konsumsi vitamin A dari masing-masing kalangan, seperti pemberian vitamin A pada ibu, ayah, dan anak tentu saja berbeda.

Begitu juga dengan wanita biasa dan wanita yang sedang hamil atau menyusui. Pada umumnya, wanita yang sedang hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi vitamin A dalam dosis tinggi (kurang dari 10.000 IU setiap hari).

Sementara untuk bayi di bawah 6 bulan harus kurang dari 25.000 IU yang terbagi menjadi 4 kali pemberian dalam enam bulan.

Sumber Vitamin A

Kita dapat memperoleh vitamin A dari beberapa makanan di bawah ini :

  • Apel
  • Mangga
  • Pisang
  • Kesemek
  • Durian
  • Wortel
  • Kacang panjang
  • Labu Kuning
  • Ubi jalar merah
  • Bayam
  • Kangkung
  • Rumput laut
  • Kol China
  • Daun jambu
  • Daun talas Bogor
  • Sawi putih
  • Kacang merah
  • Kacang ercis
  • Daging ayam dan bebek
  • Hati ayam dan sapi
  • Ikan tuna dan salmon
  • Telur kuning
  • Ginjal domba
  • Produk olahan lainnya seperti minyak kelapa sawit, minyak ikan, mentega, tepung ikan, dan sebagainya

Akan tetapi secara garis besar, vitamin A dapat kita temukan dalam 2 bentuk makanan, seperti berikut:

  1. Karotin, beta carotene, alpha karoten, xanthophyll, gamma karoten atau yang kesemuanya mengandung beta ionone. Misalnya saja vitamin A dari hewan omnivore dan herbivore.
  2. Retinol, yang merupakan zat serapan pada saat menyantap makanan hewan sumber, seperti lemak dan zat kuning. Vitamin A juga dapat ditemukan dalam ester atau retinyl asetat.

Maka dari itu, untuk menghasilkan tubuh yang sehat kita harus memahami pentingnya mengonsumsi vitamin A sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kesehatan sangatlah mahal. Dengan tubuh yang tidak sehat, tentu saja kita tidak dapat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dengan produktif.

Bahkan untuk mendapatkan kesehatan, tak jarang juga ada orang-orang yang rela mengeluarkan banyak uang serta mengikuti terapi-terapi yang cukup ekstrim, seperti tusuk jarum dan sebagainya.

Untuk itu, mulai dini kita harus mencukupi kebutuhkan vitamin A di dalam tubuh untuk mendapatkan kondisi tubuh yang optimal.