Budidaya Ikan Arwana Silver

HUMBEDE.COM – Ikan arwana atau scleopages sp. arwana disebut juga sebagai ikan naga (dragon fish), barramundi, saratoga, pla tapad, kelesa, siluk, kayangan, peyang, tangkelese, atau arowana. Ikan ini dianggap sebagai ikan keberuntungan yang bisa mendatangkan hoki dan dipercaya bisa menjaga rumah dari pengaruh buruk atau pengganggu dari luar rumah.

Arwana memiliki bentuk tubuh yang cantik dan unik, yaitu memanjang dan ramping menyerupai pisau Jepang. Ciri unik lainnya, ia mempunyai dua buah sungut yang terdapat pada bibir bagian bawah. Sungut ini berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa yang merupakan makanan pokok dari ikan arwana seperti ikan-ikan kecil.

Budidaya Ikan Arwana Silver

Di samping memiliki bentuk tubuh dan sisik berkilau nan menawan, gerakan renang ikan arwana sangat anggun sehingga menambah indah sosok arwana bagi para pecinta ikan hias mahal.

Dewasa ini arwana termasuk salah satu jenis ikan yang dilindungi oleh pemerintah karena ketersediaannya di alam liar dalam jumlah yang terbatas.

Berikut tips praktis budidaya ikan arwana silver bagi anda peminat bisnis ikan hias mahal jenis arwana. Simak yuk!

1. Tempat Kembang-Biak

Teknik budidaya ikan arwana silver tidak begitu sulit untuk dilakukan oleh para pemula, hanya membutuhkan ketelitian serta ketekunan yang sangat tinggi karena ikan arwana silver hidup dengan sehat dalam kondisi air yang selalu dijaga dari oksigen bersih.

Ikan arwana silver mudah untuk anda kembangbiakkan dalam wadah budidaya seperti akuarium atau kolam.

2. Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada arwana yang tepat adalah jenis pakan yang bervariasi dan kaya akan kandungan protein. Pakan untuk induk arwana dapat berupa ikan atau udang rucah ditambah dengan pellet ikan dalam kadar protein 32%.

Pemberian pakan ini dilakukan setiap hari dengan ketentuan perbandingan berat total tubuh ikan arwana adalah 2%.

3. Kualitas Air

Kualitas air harus selalu dijaga. pH air untuk budidaya arwana silver harus memiliki rentang yang cukup lebar tetapi disarankan menggunakan PH air sesuai dengan kondisi air pada kondisi di alam liar yaitu pH 6,8-7,5 dengan suhu berkisar antara 27-29 derajat Celcius. Hal ini untuk memudahkan pemeliharaan benih-benih ikan arwana.

Selain itu, air harus diganti sebanyak 30-34% dari total volume untuk menjaga kualitas air tetap sehat dan air deklorinisasi. Penggantian air dilakukan dalam kondisi musim hujan atau sesudahnya karena air hujan yang tersisa dapat mengakibatkan perubahan mendadak terhadap kualitas air kolam.

4. Masa Produktif

Kematangan gonad atau masa produktif terjadi ketika ikan arwana berumur sekitar 3-4 tahun dan telah mencapai panjang sekitar 45-60 cm. Pemijahan terjadi di sepanjang tahun. Puncak pemijahan adalah antara bulan Juli dan Desember.

Bila sudah melalui proses pemijahan, maka induk ikan akan menjaga telur-telur baru di dalam mulutnya selama 2 bulan. Cara melepaskan telur yang ada di dalam mulut induk ikan adalah  tarik secara perlahan dan hati-hati dari bagian bawah mulut induk ikan arwana, setelah itu tekan perlahan-lahan bagian tubuhnya. Selanjutnya larva dikumpulkan untuk mengikuti proses inkubasi di tempat yang terpisah dengan induk arwana.

5. Inkubasi Larva

Masa inkubasi dengan cara dipisah mempunyai jarak lebih pendek apabila dibandingkan dengan masa inkubasi normal yang mencapai 8 minggu.

Inkubasi dilakukan dalam akuarium berukuran 45 x 45 x 90 cm dengan temperatur air 27-29 derajat celcius dan kadar oksigen terlarut 5 ppm. Cara ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi saat menangani anakan atau burayak, bisa menggunakan larutan acriflavine sekitar 2 ppm.

Dalam periode inkubasi ini, anakan arwana tidak membutuhkan pakan. Pakan anakan arwana diperoleh dari kuning telur yang menempel pada tubuhnya dan akan habis sekitar minggu kedelapan.

Sesudah minggu ke-8, anakan arwana harus diberi pakan hidup supaya anakan arwana tidak saling memangsa. Pada masa ini, anakan arwana sudah bisa berenang dengan bebas dan memperlihatkan gaya indah.

6. Pakan Anakan

Pakan hidup untuk anakan arwana adalah berupa cacing darah atau anakan ikan kecil yang ukurannya tepat dengan ukuran mulut ikan arwana silver kecil. Ketika anakan arwana mencapai ukuran 10-12 cm, bisa Anda berikan pakan berupa udang air tawar kecil yang berguna untuk mengimbangi kecepatan tumbuh mereka.

Jika Anda berniat menekuni bisnis ikan hias mahal seperti arwana silver ini, Anda bisa memperoleh panduan lengkap budidaya secara detail melalui Lembaga atau Ditjen Perikanan Budidaya di kota tempat Anda tinggal.

Nah, selamat mencoba!

(photo: http://budidaya-ikan.com/)