Bersin, salah satu gejala ISPA
DAFTAR ISI
Apa itu Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernafasan adalah infeksi pada sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru. Hal ini biasanya disebabkan oleh virus. Infeksi saluran pernapasan yang paling luas adalah flu biasa.
Ahli kesehatan umumnya membuat perbedaan antara:
– Infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang mempengaruhi hidung, sinus dan tenggorokan.
– Infeksi saluran pernapasan bagian bawah, yang mempengaruhi saluran udara dan paru-paru.
Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek, disebabkan oleh virus, dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulan-bulan musim dingin. Anak-anak cenderung untuk mendapatkan infeksi saluran pernapasan dibandingkan dengan orang dewasa, karena mereka belum membangun kekebalan (resistensi) terhadap virus.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Di Indonesia sendiri, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selalu berada pada urutan pertama sebagai penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit.
ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas) hingga jaringan di dalam paru-paru (saluran bagian bawah). Infeksi saluran pernapasan ini dapat berlangsung sampai dengan 14 hari.
ISPA dapat dibedakan ke dalam dua golongan:
– ISPA non-pneumonia : dikenal masyarakat dengan istilah batuk-pilek.
– Pneumonia : apabila batuk pilek disertai gejala lain, seperti kesukaran bernapas, peningkatan frekuensi napas (napas cepat).
Gejala ISPA
Gejala-gejala penyakit ISPA diantaranya batuk, pilek, demam, hidung mampet, bersin, tenggorokan gatal, suara serak, nyeri saat menelan, dan sesak napas.
Pencegahan ISPA
Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penyakit ISPA:
– memakai masker,
– menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk,
– tidak merokok,
– menghindari penyebab alergi,
– mengkonsumsi vitamin C,
– mencuci tangan secara teratur,
– olahraga teratur,
– tidak membuang dahak dan ingus sembarangan,
– peduli terhadap kebersihan lingkungan,
– melakukan vaksin.
(photo: blog.sfspas.com)