Cara Praktis Membuat Bonsai

HUMBEDE.COM – Bonsai merupakan salah satu cara untuk memperindah tanaman hias. Bonsai saat ini banyak diminati oleh masyarakat luas karena selain memiliki bentuk yang cantik,  harganya juga cukup mahal.

Semua jenis tanaman dapat dijadikan sebagai bonsai asalkan Anda benar-benar mengetahui tekniknya.

Berikut adalah beberapa cara membuat bonsai dengan cara mudah dan praktis :

1. Pemotongan pada bagian vegetatif

Beberapa teknik yang umum digunakan untuk memperbanyak bonsai adalah dengan melakukan pemotongan pada bagian vegetatif. Cara ini digemari oleh para pebisnis bonsai dan pemula karena relatif cepat dan mudah.

Anda hanya perlu memotong percabangan bonsai, kemudian menanamnya pada media tumbuh yang sesuai untuk mendapatkan hasil bonsai baru.

Ranting bonsai yang dipotong haruslah cukup tebal, tua dan kokoh supaya bisa menjadi anakan baru yang cantik. Ranting yang berasal dari bonsai tua adalah bibit bagus sebagai anakan karena akan memiliki kesan setua induknya, dan ini merupakan kelebihan tersendiri bagi bonsai baru.

Namun cara ini memiliki sisi negatif yaitu pemunculan akar dari ranting yang tua lebih lama apabila dibandingkan dengan ranting yang masih muda. Anakan hasil potongan harus dibiarkan tumbuh kira – kira 6 bulan, barulah anda boleh membonsainya atau membentuk sesuai dengan selera.

2. Teknik layering

Teknik perbanyakan bonsai yang kedua adalah dengan cara layering. Teknik ini menyerupai cangkok, yaitu membiarkan ranting membentuk akar selama masih menempel pada induknya masing – masing.

Prosedurnya sama dengan cara cangkok biasa, yaitu mengupas kulit kayu pada bagian yang dipilih untuk dijadikan anakan baru, menyelimutinya dengan media pembungkus berupa plastik.

Cangkokan harus disiram hingga tumbuh akar. Apabila akar telah tumbuh banyak, anda boleh memindahkan anakan ke media yang terpisah dari induknya.

Pada umumnya bagian yang dicangkok adalah cabang yang tebal agar anakan bonsai bisa tumbuh seindah bonsai induknya dengan kokoh. Anda dapat melakukan cangkok bonsai pada bagian akar atau tunas.

3. Teknik menyambung

Teknik lainnya yang cukup mudah digunakan adalah menyambung beberapa jenis bonsai untuk menghasilkan varian baru. Misalnya bonsai spesies B akan disambungkan dengan spesies A.

Ranting bonsai B dipotong dan kulit kayu bonsai A dikupas pada bagian yang ingin anda sambungkan. Tempelkan potongan bonsai B pada bagian bonsai A yang telah dikupas, lalu bungkus dengan plastik yang sudah diberi semprotan hormone agar kedua bagian tersebut cepat menyatu sehingga muncul akar dan tunas baru.

Kriteria tanaman yang akan dijadikan bonsai yaitu tanaman dikotil, berumur panjang, tahan hidup menderita, memiliki bentuk yang indah secara alami dan tahan mendapat perlakuan. Perlu juga diperhatikan teknik pembudidayaan tanaman bonsai.

Teknik pembudidayaan tanaman bonsai dimaksudkan seperti proses pembuatan bibit tanaman bonsai, pemilihan media tanam bonsai, penanaman serta pemeliharaan tanaman bonsai dan penentuan gaya tanaman bonsai, teknik pembentukan dan penyempurnaan tanaman bonsai.

Bagi para pemula dalam membentuk salah satu jenis tanaman hingga menjadi tanaman bonsai yang indah dan menarik adalah harus memiliki kesabaran dan ketelitian yang cukup tinggi, terutama dalam proses pembentukan gaya tanaman bonsai, sehingga akan diperoleh tanaman bonsai yang tidak cacat sedikitpun dan pertumbuhannya tidak terganggu.

Bagi yang sudah memiliki koleksi tanaman bonsai, Anda harus rajin memeliharanya dengan baik, karena membentuk tanaman kerdil dan memeliharanya sampai beberapa tahun lamanya merupakan pekerjaan sulit namun mengandung unsur seni cukup tinggi.

Selamat mencoba !

 (photo: greenemagazine.com)