Pilihan Buah dan Sayuran Terbaik Untuk Membuat Jus

HUMBEDE.COM – Mengonsumsi jus adalah cara yang baik untuk tetap sehat dan menyingkirkan racun, tetapi tahukan Anda buah-buahan dan sayuran apa saja yang paling baik untuk digunakan?

Konsumsi jus merupakan cara yang agak intuitif untuk meningkatkan kesehatan Anda, karena membantu tubuh mengeluarkan racun sekaligus memenuhi asupan nutrisi dalam sekali minum.

Jus terbaik tentunya yang Anda buat sendiri di rumah. Dengan membuat sendiri, Anda tahu apa yang ada dalam minuman Anda, tidak perlu menambahkan gula dan zat aditif karena sudah ada rasa manis dari buah.

Jika Anda berencana membuat jus sendiri di rumah, berikut adalah rekomendasi buah dan sayuran terbaik untuk dijadikan bahan dasar, dilansir dari You Queen:

1. Apel

Apel mudah diperoleh, rasanya manis dan dikemas dengan antioksidan. Apel membersihkan sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi kolesterol. Apel manis dan cocok dengan sayuran atau buah apapun, yang menjadikannya dasar untuk jus apapun.

2. Bit

Bit adalah sumber antioksidan – terutama zeaxanthin dan lutein. Daun bit mengandung beta-karoten, kalsium dan zat besi.

3. Brokoli

Brokoli adalah bagian dari keluarga silangan, sarat dengan vitamin C dan antioksidan, dan yang terbaik adalah diambil mentah. Brokoli berisi klorofil yang mengatur gula darah dan insulin.

Namun, tidak semua dari kita suka makan brokoli mentah, sehingga jus dapat dikonsumsi sebagai gantinya. Coba tambahkan ke jus tomat untuk efek maksimum.

4. Kubis

Kedengarannya aneh dan mengejutkan, tetapi kubis sebenarnya adalah bahan yang besar karena mengandung vitamin C, folat dan kadar gula rendah.

Kubis juga sangat terjangkau dan tidak memiliki rasa yang kuat, sehingga Anda dapat menambahkannya ke bahan-bahan lain.

5. Wortel

Sayuran sederhana ini selain sering digunakan untuk rebusan dan salad, juga merupakan pilihan yang cocok untuk jus karena rasanya yang lezat dan lembut.

Wortel penuh beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Rasa manis ringan juga membantu menutupi bahan kuat seperti brokoli atau kale.

6. Seledri

Seledri merupakan jenis sayuran yang dapat membersihkan sistem pencernaan, dan dianjurkan jika Anda memiliki masalah seperti encok dan asam urat.

Seledri juga tinggi kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah. Sebagai diuretik, seledri dapat mengurangi kembung dan retensi air.

Gunakan batang dan puncak untuk menjaga keseimbangan kalium dan natrium dalam minuman Anda.

7. Ketimun

Kaya akan air, mentimun yang menyegarkan dan sejuk merupakan bahan dasar yang baik untuk smoothies dan jus.

8. Kale

Sayuran berdaun hijau ini adalah pilihan terbaik yang ada di antara semua sayuran. Kale penuh dengan manfaat kesehatan, termasuk nutrisi penting seperti asam folat dan zat besi.

Beberapa orang menemukan kale agak sulit dan intens dalam rasa, namun Anda dapat mencoba bayam sebagai alternatif karena lebih manis dan lebih mudah berbaur.

9. Lemon

Lemon dapat mengalkalisasi tubuh setelah dicerna, dan dapat membantu melawan efek asam dalam tubuh. Vitamin C dari jus lemon juga membantu Anda menyerap zat besi lebih baik.

10. Nanas

Merupakan buah tropis yang dapat Anda temukan dalam bentuk segar, beku atau kalengan. Nanas berisi enzim yang disebut bromelain, yang membantu pencernaan protein.

Nanas juga memiliki rasa manis-asam dan dapat menambah rasa yang sangat baik untuk minuman berbasis sayuran.

11. Tomat

Tomat mengandung likopen yang menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung. Rasanya enak (tidak asam jika mentah) dan berbaur sangat baik dengan berbagai jenis sayuran.

Daftar di atas merupakan beberapa buah dan sayuran terbaik untuk membuat jus, tapi itu tidak berarti buah dan sayuran lainnya tidak memberikan manfaat besar. Berry, paprika, melon, pepaya dan bahkan ubi jalar dapat menjadi bahan yang sangat baik untuk jus atau smoothie.

Sebagai aturan praktis, disarankan agar Anda mendapatkan lebih banyak sayuran daripada buah dalam minuman Anda, karena mereka memiliki lebih sedikit kadar gula dan tidak akan membuat gula darah Anda melonjak.

Cobalah untuk mendapatkan sekitar 60 hingga 70 persen sayuran, dan selebihnya buah-buahan sebagai pemanis.