Langkah Sederhana Membudidayakan Bayam Di Rumah

waktu baca 3 menit
Senin, 2 Jun 2014 22:32 0 23 Ulfah Rani
 

Langkah Sederhana Membudidayakan Bayam Di RumahHUMBEDE.COM – Bayam adalah makanan super yang menyediakan banyak zat besi dan vitamin yang diperlukan untuk tubuh.

Bayam merupakan sayuran berdaun hijau gelap yang sangat lezat setelah dimasak atau direbus. Ini adalah salah satu sayuran yang harus Anda sediakan di rumah untuk dimasukkan dalam menu harian Anda karena memiliki begitu banyak manfaat.

Sebenarnya sayuran ini dapat Anda tanam sendiri di pekarangan rumah, hal tersebut selain lebih memudahkan Anda untuk mengkonsumsinya, tentunya juga dapat Anda jadikan sebagai salah satu bidang usaha.

Asalkan Anda memahami dengan baik bagaimana cara penanaman serta perawatan tanaman tersebut. Tanaman ini sangat lembut dan akan tumbuh sempurna selama musim dingin, dan ketika Anda ingin menanam bayam di rumah Anda, perhatikan beberapa langkah berikut:

DAFTAR ISI

Pilih ukuran pot dan lokasi

Langkah pertama tentang cara menanam bayam di rumah dalam pot meliputi pemilihan ukuran pot dan lokasi di mana tanaman tersebut akan disimpan. Ukuran pot harus cukup besar untuk tanaman ini agar dapat tumbuh tanpa terjadi penumpukan diantara daun.

Usahakan untuk memilih pot dengan ukuran cukup besar untuk menanam setidaknya dua tanaman bayam. Lokasi yang tepat untuk menempatkannya, sebaiknya dijauhkan dari sinar matahari langsung dan tidak harus disimpan berdekatan dengan tanaman yang lain.

Bayam tidak memerlukan banyak sinar matahari dan daunnya cukup halus sehingga Anda harus menjauhkannya dari kemungkinan infeksi pot yang dapat ditimbulkan dari tanaman lain.

Menabur benih

Benih pada umumnya ditanam sekitar pada periode pertengahan Agustus. Ini dianggap sebagai periode terbaik untuk tanaman bayam agar tumbuh sempurna. Benih harus ditanam dua inci di bawah permukaan tanah di dalam pot.

Saat menabur benih, Anda harus berhati-hati. Ini adalah langkah kedua dalam cara menanam bayam di rumah yang harus Anda pahami dengan baik.

Kadar air

Penyiraman tanaman bayam tentu saja merupakan proses yang penting dalam hal penanaman. Tanaman ini membutuhkan lingkungan yang lembab untuk tumbuh dengan baik, namun terlalu banyak memberi air dapat merusak tanaman.

Jadi, apa yang Anda butuhkan adalah keseimbangan yang tepat dalam menyiram tanaman. Untuk mempertahankan tingkat kelembaban tanah, Anda dapat menambahkan lapisan mulsa di sekitar tanaman.

Lapisan mulsa adalah campuran kacang, daun kering, buah-buahan dan tanah. Ini dapat mempertahankan kelembaban dan membantu untuk menjaga tanah agar tetap lembab dan basah.

Selain itu, tanah harus disiram setiap dua hari. Ini adalah langkah ketiga yang harus Anda lakukan saat menanam sayuran bayam.

Pemberian pupuk

Bayam membutuhkan pupuk ketika tanaman ini bertumbuh. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan dosis pupuk alam dan pupuk organik setelah setiap 10 hari atau sampai tanaman bayam siap panen.

Anda dapat menggunakan pupuk kotoran sapi atau pupuk alam lainnya.

Panen

Umumnya dibutuhkan 6 sampai 8 minggu untuk mendapatkan hasil panen dari tanaman bayam. Anda juga dapat memetik daun dari daerah luar pertama atau memanen seluruh tanaman bersama-sama sekaligus.

Pastikan Anda melakukan panen sebelum tanaman mulai berbunga. Ini adalah langkah terakhir dalam cara menanam bayam di rumah.

Itulah beberapa langkah sederhana untuk menanam bayam di rumah, seperti dilansir dari boldsky. Bayam yang Anda peroleh dari pasar tradisional atau supermarket pastinya memiliki kandungan manfaat yang sama.

Namun jika dapat membudidayakannya di rumah, mengapa tidak dicoba?

Tentu akan sangat menarik jika Anda dapat menikmati sayuran bayam segar kapan pun Anda inginkan.