Cara Menanam Buah Sirsak

waktu baca 3 menit
Jumat, 28 Mar 2014 14:11 0 97 Mayrani
 

Cara Menanam Buah SirsakHUMBEDE.COM – Lazim dikenal di sebagian besar negara berbahasa Spanyol dengan nama guanabana, di Guatemala sebagai huanaba, di Meksiko, seringkali disebut zopote de viejas atau cabeza de negro, di Venezuela sebagai catoche atau catuche; di Argentina, sebagai anona de puntitas atau anona de broquel.

Di Melayu disebut durian belanda atau serikaya belanda, sedangkan di Thailand, thu-rian-khack.

Sirsak dikenal memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan. Buahnya memiliki kandungan gizi yang tinggi. Pun daunnya yang mengandung senyawa acetoginin.

Bahkan, National Cancer Institute telah membuktikan bahwa sirsak dapat menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker.

Nah, bagaimana teknik budidaya dan cara menanamnya? Sulitkah? Yuk, simak artikel berikut!

DAFTAR ISI

Syarat Tumbuh

Di antara jenis-jenis tanaman Annona lainnya, sirsak mungkin yang paling tidak rewel, dan memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian sampai 1000 meter di atas permukaan laut dan meluas sampai ke 25° LS pada lahan yang rindang.

Sirsak merupakan tanaman tropis. Pohon sirsak dikatakan tumbuh baik dengan kelembaban moderat, banyak matahari dan terlindung dari angin kencang.

Faktor yang dapat menghambat pertumbuhan dan pembungaan pohon sirsak ialah udara dingin. Bahkan hujan salju ringan sekalipun sudah dapat membunuh pohon sirsak. Musim kering dapat mendorong peluruhan daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu.

Terdapat indikasi bahwa kelembapan yang sangat tinggi ataupun sangat rendah dapat merusak pembentukan buah dari pohon sirsak. Jika kelembapan cenderung rendah, dianjurkan untuk memberikan naungan, sehingga transpirasi berkurang, karena perakaran pohon sirsak cenderung dangkal.

Sebagian besar jenis tanah cocok untuk tanaman ini. Tapi, drainasenya harus baik. Pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air.

Perambatan

Sirsak harus ditanam di flat atau kontainer dan dijaga terus kelembabannya dan teduh. Perkecambahan membutuhkan waktu 15 sampai 30 hari.

Pohon sirsak dapat diperbanyak dengan klon, terutama melalui berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang bawah yang diperbanyak dengan semai.

Cara Menanam

Pohon sirsak biasanya berbuah pada bulan Januari dan Februari setiap tahunnya. Satu bulan sebelum penanaman lubangnya sudah harus dipersiapkan.

Untuk pemilihan tanaman induk, bibit harus diperoleh dari tanaman yang produktif, cukup besar, sehat, buahnya berukuran besar sesuai yang diinginkan. Kemudian bijinya dicuci bersih dengan air, dibiarkan dalam udara sampai kering.

Benih yang sudah kering dapat disimpan atau dapat ditanam segera pada seed box atau polybag dengan media tanam tanah gembur berpasir. Saat menanam, jarak tanam di kebun buah sebaiknya antara 3m x 4m dan 4m x 6m.

Siram tanaman sirsak dengan air secukupnya, dua kali dalam sehari, untuk menjaga kelembaban tanah. Ketika cuaca berubah dingin di musim hujan, kurangi asupan air. Tanaman sirsak mentolerir kekeringan dengan baik, tetapi dapat mengembangkan masalah hama jika terlalu basah.

Pemupukan berkesinambungan dengan pupuk organik (20 kg/pohon) ditambah NPK (100 gram/pohon) perlu dilakukan beberapa kali dalam setahun untuk mendorong pertumbuhan dan/atau pembuahan sirsak.

Aplikasikan ulang mulsa pada pohon setiap tahun, perluas daerah aplikasi hingga 5 kaki karena sistem akar pohon bertumbuh.