Tips Singkat Memilih Parfum Berdasarkan Cuaca

Memilih parfum

Tak lengkap rasanya setelah berdandan rapi dan cantik tanpa menyemprotkan wewangian ke sekujur tubuh. Memakai parfum diyakini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan mood untuk menjalani aktivitas yang akan kita jalani.

Aroma parfum biasanya akan berubah sesuai dengan musim. Suhu dan cuaca berpengaruh pada intensitas keharuman dari parfum yang Anda kenakan. Untuk itu, kita harus selektif memilih parfum berdasarkan kondisi musim yang sedang terjadi pada saat itu.

Di Indonesia, terdapat dua musim yakni musim panas dan musim penghujan. Wewangian saat musim panas dan musim dingin memiliki keharuman yang berbeda. Bagaimana memilih parfum yang cocok dengan cuaca yang sedang berlangsung di tempat Anda?

Seperti dikutip dari wolipop, ketika cuaca panas pilihlah parfum dengan wangi bunga–bungaan yang ringan atau sitrus. Saat musim panas, suhu cenderung tinggi. Karena suhu panas dapat membuat wangi parfum lebih kuat maka sebaiknya tidak memakai parfum terlalu banyak. Semprotkan atau oleskan parfum sedikit saja di belakang telinga dan di pergelangan tangan.

Sementara di musim hujan wangi parfum bisa bertahan lama dan proses penguapannya pun lebih panjang. Pilihlah wewangian yang kaya dan kuat seperti pilihlah parfum yang bearoma musk, wood, amber, ylang ylang, kayu manis atau vanilla yang rich, spicy, dan eksotis dan dapat memberikan perasaaan hangat. Untuk memilih parfum musim dingin sebaiknya tergantung pada kimia tubuh seseorang. Kulit kering dan sering mengalami dehidrasi membutuhkan parfum yang memiliki esens yang hangat dan intens. Ini penting agar wewangian tersebut bisa bertahan lama di kulit.

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika memilih wewangian yakni sesuaikan aroma parfum dengan karakter Anda. Pilihlah parfum yang bisa membangkitkan mood dan bisa membuat Anda percaya diri dalam situasi apapun.

Langkah terakhir, lakukanlah uji semprot sebelum memilih parfum yang akan Anda beli. Aroma parfum yang sama bisa menghasilkan hasil yang berbeda pada setiap orang. Aroma yang digunakan seseorang belum tentu memiliki bau yang sama saat Anda semprotkan.

 (photo: chouxiang.net)