HUMBEDE.COM – Citra satelit baru yang diperoleh dari satelit milik Prancis menunjukkan 122 objek yang mengapun di Samudera Hindia Selatan, tidak jauh dari pengamatan satelit lain yang ikut mengamati hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
“Objek – objek itu tersebar sepanjang 400 kilometer atau sekitar 154 mil,” ujar Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Bin Hussein.
Hishamuddin berkata bahwa ia belum bisa memastikan apakah pihak dari Australia yang mengkoordinasikan pencarian pesawat pada hari Rabu kemari bisa mencari berdasarkan citra satelit terbaru ini, yang mana datang dari Pertahanan dan Antariksa Airbus.
“Objek terakhir yang terlihat oleh satelit berukuran 1 meter hingga 23 meter. Beberapa dari objek itu terlihat terang yang mengindikasikan bahwa objek itu merupakan solid atau benda padat,” ujar Hishamuddin
Analis aviasi dari CNN berkata bahwa citra terbaru dari satelit milik Prancis ini merupakan penemuan yang paling signifikan dari pencarian terhadap pesawat MH370 selama ini, yang mana hilang pada 8 maret dengan membawa 239 orang di dalamnya.
“Ini adalah kesempatan yang baik untuk membuka misteri yang telah lama kita tunggu,” ujarnya.
Pencarian Belum Menemukan Hasil
Pencarian dilanjutkan hari Rabu kemarin setelah satu hari tertunda karena buruknya cuaca. AMSA (The Australian Maritime Safety Authority) atau Biro Keselamatan Maritim Australia yang mengkoordinasikan pencarian mengatakan bahwa semua pesawat yang terlibat dalam pencarian telah meninggalkan area tanpa menemukan objek apapun dari pesawat itu.
AMSA mengatakan bahwa 7 kemiliteran dan lima pesawat sipil telah mengambil bagian dari total enam negara yang sekarang terlibat – Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Korea Selatan.
Komandan dari Operasi Pencarian China, Dong Yan mengatakan bahwa kapalnya tetap mencari objek yang dilihat oleh pesawat akhir – akhir ini.
“Fokus pencarian ini adalah mencari objek yang mengapung, tumpahan minyak, serta bagian luar dari pesawat atau mungkin korban yang mungkin jatuh ke air,” katanya terhadap Televisi Cina.