HUMBEDE.COM – Akhirnya perhatian Bayern Munich dapat difokuskan ke Liga Champion setelah memastikan gelar juara Bundesliga untuk musim kompetisi 2013-2014.
Kepastian ini mereka dapatkan setelah sukses menundukkan Hertha Berlin dengan skor 1 – 3 pada pertandingan hari Rabu (26/3/2014). Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi klub dan juga pelatih Pep Guardiola.
Guardiola sudah jelas menikmati banyak momen berharga dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih. Kemenangan ini menambah catatan kesuksesannya dalam menghadapi lawan domestik dan juga menambah catatan manis dalam catatan karier pria berusia 43 tahun ini, selain tiga titel La Liga dan dua Liga Champion bersama Barcelona.
Pep Guardiola dapat mengakhiri musim pertamanya bersama Bayer Munich dengan 5 gelar. Setelah memenangkan Bundesliga, Super Cup dan Piala Dunia Antar Klub, Bayern Munich sekarang berada di perempat final Liga Champions dan semi-final German Cup.
Rangkuman Pertandingan
Gelandang Toni Kroos dengan baik memanfaatkan bola yang diperoleh dari umpan silang Thomas Muller yang langsung diselesaikan dari jarak 14 yard.
Delapan menit kemudian, Mario Gotze membuatnya menjadi 0 – 2 dengan melakukan heading dari umpan Bastian Schweinsteiger’s. Tetapi tuan rumah dapat mengejar ketertinggalan setelah Rafinha melanggar Adrian Ramos di kotak terlarang yang membuat skor menjadi 1 – 2.
Tetapi Bayern belum berhenti, pada menit ke 79, Ribery melesakkan tendangan dari sudut yang sempit untuk mengamankan selisih poin menjadi 25 dari rival lainnya yang menyisakan 7 pertandingan lagi. Bayern Munich memastikan gelar juara dengan skor 1 – 3.
Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola:
“Saya senang dapat melalui ini. Gelar juara untuk klub ini memang penting.”
“Kita akan makan – makan dan merayakannya bersama karena ketika kalian punya waktu bersama, kamu wajib menikmatinya.”
“Banyak, banyak terima kasih kepada klub untuk kesempatan yang telah diberikan padaku untuk melatih pemain – pemain hebat ini.”
“Kita bermain baik selama 30 menit awal, kita bermain dinamis tapi tetap simple dan terus berusaha menguasai pertandingan.”
“Kita menguasai pertandingan tapi kadang lupa menyerang.” Seperti dilansir BBC News, Rabu (26/3/2014).
Membosankan
Kemenangan serta raihan gelar Bayern Munich ini memang bukan suatu hal yang luar biasa bagi para pengamat. Raihan gelar ini sudah diperkirakan jauh sebelum pertandingan Bayern kontra Hertha ini.
Rekor pertandingan yang bisa dibilang sangat luar biasa membuat tidak hanya pujian yang datang tetapi juga kritikan. Kritikan terhadap Bayern datang dari Legenda Jerman yaitu Franz Anton Beckenbauer.
“Pada akhirnya, Bayern akan tak menarik untuk disaksikan sama seperti Barca. Mereka akan mengoper bola ke belakang walaupun sudah berada di garis gawang,” ujarnya kepada Sky Deutschland.
Menyikapi anggapan bahwa kompetisi di Bundesliga menjadi membosankan karena superioritas Bayern, Pep Guardiola tak setuju karena Bayern Munich pun harus bekerja sangat keras untuk bisa ada di puncak klasemen dan tak semudah membalikkan telapak tangan.
