Tips Mengatasi Takut Saat Naik Pesawat

waktu baca 3 menit
Jumat, 21 Mar 2014 12:12 0 9 Mayrani
 

HUMBEDE.COM – Kita semua senang bepergian dan melihat tempat-tempat baru, tapi ada satu bagian dari perjalanan yang banyak dari kita tidak sukai: terbang.

Bagi beberapa orang, terbang hanya merepotkan, harganya mahal, jam terbang yang tertunda dan kehilangan bagasi. Tapi bagi wisatawan lain, terbang lebih dari sekedar masalah kenyamanan, terbang juga menakutkan.

Tips Mengatasi Takut Saat Naik Pesawat

Takut terbang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk claustrophobia atau takut ketinggian. Banyak penumpang yang takut merasakan kecemasan irasional bahwa pesawat mereka akan mengalami kerusakan dan kecelakaan, tidak peduli berapa kali mereka mendengar statistik tentang seberapa amannya terbang dibandingkan dengan mengemudi.

Wisatawan lain khawatir tentang pembajakan teroris, atau panik pada gagasan bahwa mereka tidak bisa mengontrol pesawat yang membawa mereka.

Tidak peduli mengapa Anda takut terbang, ada langkah-langkah tertentu yang dapat Anda lakukan untuk membantu meringankan ketakutan Anda.

Bagi Anda yang bertekad untuk tidak membiarkan ini mengubah cara hidup Anda, kami menawarkan beberapa tips untuk mengatasi rasa takut saat naik pesawat, dilansir dari Independent Traveler.

Sebelum Terbang

1. Tahu apa yang diharapkan

Mempelajari dasar-dasar cara kerja pesawat bisa mengurangi kecemasan. Misalnya, memahami bagaimana pesawat dapat terus terbang bahkan jika mesin gagal dapat membantu Anda merasa kurang peduli pada malfungsi pesawat terbang.

Cari tahu bagaimana pesawat tetap di udara, apa yang menyebabkan turbulensi, dan apa di balik suara-suara menakutkan selama lepas landas dan mendarat.

2. Membiasakan diri dengan pesawat Anda

Mengenal penampakan pesawat Anda dapat membuatnya tampak sedikit kurang menakutkan. Anda bisa mencoba memasang foto kabin pesawat pada desktop komputer, sehingga pada saat penerbangan, hal ini menjadi tidak menakutkan.

3. Pilih tempat duduk dekat lorong

Kebanyakan maskapai penerbangan dan mesin pemesanan memungkinkan Anda untuk memesan kursi ketika Anda membeli tiket penerbangan Anda.

Mintalah tempat duduk dekat lorong, terutama jika Anda rentan terhadap claustrophobia, Anda akan merasa kurang dikelilingi oleh orang lain, dan Anda akan bisa bangun dan bergerak di sekitar kabin dengan lebih mudah. Juga lebih mudah untuk menghindari melihat keluar jendela jika memandangi langit malah membuat Anda gugup.

4. Pantau asupan media Anda

Hindari film tentang kecelakaan pesawat, liputan berita kecelakaan pesawat atau media gambar menakutkan lainnya. Ingat bahwa sebagian besar penerbangan tiba dengan selamat. Jangan biarkan hal itu mengacaukan kesan Anda pada penerbangan.

5. Berpikir positif

Pada hari-hari menjelang penerbangan, sangat mudah membiarkan kecemasan membangun. Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang lebih positif – seperti semua hal yang menyenangkan yang akan Anda lakukan setelah Anda mencapai tujuan Anda.

Di Airport

1. Jangan terburu-buru

Berikan diri Anda banyak waktu untuk sampai ke bandara sebelum penerbangan Anda dijadwalkan untuk berangkat. Terburu-buru ke gate dan khawatir akan ketinggalan pesawat hanya akan menambah kecemasan Anda.

2. Tunggu penerbangan Anda di lounge maskapai penerbangan

Kebanyakan maskapai penerbangan memiliki lounge bandara pribadi yang tenang, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk bandara. Tempat menenangkan untuk bersantai dan mempersiapkan diri untuk penerbangan Anda.

Di Atas Pesawat

1. Temui kru pesawat

Jika ada waktu sebelum penerbangan Anda, mintalah untuk bertemu pilot pesawat Anda. Atau, luangkan waktu bercakap-cakap dengan seorang pramugari.

Seringkali, bertemu orang-orang yang memegang keselamatan Anda bisa membuat pesawat tampak seperti lingkungan yang ramah dan meyakinkan Anda bahwa awaknya berpengetahuan dan kompeten.

2. Mendengarkan musik

Bawa mp3 player dan mainkan musik yang tenang untuk membantu Anda ke dalam bingkai pikiran yang damai.

3. Ingatkan diri Anda siapa yang bertanggung jawab

Banyak penumpang yang terganggu karena kurangnya kontrol, karena mereka tidak memiliki pengaruh atas keselamatan atau kinerja pesawat.

Cobalah untuk mendapatkan kembali sedikit kontrol, ingatkan diri sendiri bahwa Anda lah yang membuat keputusan untuk terbang, dan bahwa Anda dapat memutuskan bagaimana harus menyikapinya.