Tips Memilih Produk Pembersih

waktu baca 3 menit
Sabtu, 1 Mar 2014 15:26 0 48 Mayrani
 

Tips Memilih Produk PembersihPernahkah Anda berpikir, bahan kimia dalam produk pembersih rumah tangga yang mengilapkan wastafel Anda dapat membawa dampak buruk pada kesehatan Anda?

Jika Anda pernah harus membuka jendela untuk menghindari sakit kepala atau mengatasi iritasi kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan pembersih, Anda sudah tahu bahwa ada masalah.

Tetapi ketika Anda berada di toko, sulit untuk mengetahui bagaimana memilih produk non-toksik atau menentukan mana yang menimbulkan resiko terbesar.

Bahan Kimia dalam Produk Pembersih

Berkat penelitian yang masih berlangsung, kita tahu beberapa yang paling berbahaya adalah bahan yang berasal dari etoksilat. Senyawa kimia, yang meliputi bisphenol-A ( BPA ), telah dikaitkan dengan kanker dan gangguan fungsi hormon normal. Menurut sebuah studi dalam jurnal Chemosphere, senyawa ini dapat masuk ke dalam otak, hati, dan jaringan lemak pada manusia.

“Senyawa hormonal aktif seperti bisphenol-A dan beberapa wewangian buatan adalah senyawa yang dapat meniru atau mengubah sistem hormon tubuh,” jelas Robin Dodson, ScD, seorang ilmuwan penelitian Silent Spring Institute di Newton, Mass, seperti dilansir dari Everyday Health. “Bukti dari laboratorium dan studi manusia menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat mempengaruhi pengembangan sistem reproduksi dan saraf, metabolisme, dan kanker.”

Dodson ikut menulis sebuah studi yang mengamati 213 senyawa kimia dalam pembersih rumah tangga, dari pembersih karpet hingga deterjen, dan menemukan beberapa senyawa kimia, seperti triklosan dan ethanolamine, diketahui mengganggu aksi hormon dalam tubuh. Karena orang cenderung menggunakan banyak produk ini, efek negatif bisa lebih parah.

“Berdasarkan penelitian kami, konsumen dapat menghindari beberapa bahan kimia termasuk antimikroba, seperi triklosan, dan wewangian dengan membaca label produk,” kata Dodson. Namun, katanya, banyak yang lainnya tidak teridentifikasi dengan jelas.

Tips Memilih Produk Pembersih

Karena konsumen telah mendorong informasi lebih lanjut, kelompok konsumen, instansi pemerintah, dan beberapa produsen dan pengecer telah mengembangkan skala penilaian yang dapat membantu Anda memilih produk pembersih terbaik untuk kebutuhan anda. Skala ini mempertimbangkan jenis bahan dalam produk serta kesediaan produsen untuk membuat daftar bahan yang tersedia untuk umum. Berikut adalah empat alat bantu informasi yang baik:

– Desain logo lingkungan. Dikembangkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan, logo ini menyatakan bahwa produk tersebut dianggap aman bagi manusia, hewan peliharaan, dan lingkungan.
GoodGuide. Merupakan database pencarian dan aplikasi mobile yang melengkapi Anda dengan sistem penilaian untuk berbagai produk rumah tangga dan perawatan pribadi.

Dodson memperingatkan bahwa penelitiannya menunjukkan bahwa banyak produk mengandung senyawa kimia tidak jelas teridentifikasi pada label.

Alternatif Pembersih Rumah

Kevin Tibbs, ahli kimia dan pendiri Better Life, menganjurkan untuk menghindari barang-barang yang mengandung bahan-bahan berikut:
– Petrokimia pelarut
– Etoksilat
– Sulfat
– Aroma sintetis
– Alkohol
– Pewarna buatan
– Paraben

Alternatif pembersih rumah sehat memang ada dan kemungkinan sudah ada di dapur Anda. “Air putih dan bahan-bahan sederhana seperti baking soda dan cuka dapat membantu,” kata Dodson.

Salah satu tips pembersih rumah sehat terakhir: Perlu diingat bahwa penyimpanan yang aman adalah suatu keharusan untuk semua produk pembersih, terutama jika Anda memiliki anak kecil di rumah. Bahkan barang-barang yang mungkin tampak aman dapat memerlukan perawatan medis jika tidak sengaja tertelan atau disemprotkan ke mata.