Suplemen Minyak Ikan Mungkin Tidak Mencegah Masalah Jantung

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Mei 2013 09:52 0 56 Mayrani
 

asam lemak omega 3

Meskipun penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu orang-orang yang telah mengalami serangan jantung atau menderita gagal jantung, sebuah studi baru menemukan bahwa suplemen hanya sedikit mencegah masalah jantung pada orang yang memiliki faktor resiko penyakit jantung.

DAFTAR ISI

Suplemen Asam Lemak Omega-3

Peneliti Italia melaporkan bahwa suplemen asam lemak omega-3 tidak mengurangi kematian akibat penyakit jantung atau serangan jantung atau stroke dalam kelompok rentan.

“Bertentangan dengan ekspektasi, menambahkan suplemen asam lemak omega-3 tidak memiliki keuntungan tertentu dalam suatu populasi yang dianggap beresiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular,” kata pemimpin peneliti Dr. Gianni Tognoni, dari Istituto di Ricerche Farmacologiche di Milan, dilansir dari webMD.

Tognoni mengatakan bahwa asam lemak omega-3 tampaknya membantu mencegah irama jantung yang tidak normal setelah serangan jantung atau gagal jantung.

Akan tetapi, tidak ada artinya mengambil suplemen untuk mencegah penyakit jantung, ia menambahkan.

“Jangan terlalu percaya pada obat yang berusaha untuk meniru [perubahan] gaya hidup,” katanya.

Pencegahan Penyakit Jantung

Rekomendasi biasa yang benar-benar mencegah penyakit jantung, katanya, adalah termasuk tidak merokok, makan makanan yang sehat dan berolahraga.

Rekan penulis studi Dr. Maria Carla Roncaglioni, kepala Laboratory of General Practice Research di Istituto di Ricerche Farmacologiche Mario Negri, menambahkan bahwa:

“Tidak ada kebutuhan untuk menambahkan pengobatan pencegahan jangka panjang dengan asam lemak omega-3 pada orang dengan faktor resiko kardiovaskular [yang dikendalikan dengan] perawatan berbasis bukti dan gaya hidup sehat – terutama yang berkaitan dengan kebiasaan makan”.

Laporan ini diterbitkan dalam New England Journal of Medicine edisi 9 Mei.

Seorang pakar mengatakan bukti pada asam lemak omega 3 masih bercampur.

“Beberapa uji klinis sebelumnya telah menunjukkan efek yang menguntungkan dari asam lemak omega-3 yang berasal dari ikan – juga dikenal sebagai minyak ikan atau asam lemak tak jenuh ganda n-3 – pada pasien dengan penyakit kardiovaskular atau untuk mencegah kejadian kardiovaskular pada orang dewasa umumnya, “kata Dr. Gregg Fonarow, seorang profesor kardiologi di University of California, Los Angeles. “Namun, uji klinis lainnya menunjukkan tidak ada manfaat.”

Asam Lemak Omega-3 dan Penyakit Jantung

Untuk melihat apakah asam lemak omega-3 memiliki efek menguntungkan, para peneliti Italia secara acak memberikan suplemen asam lemak omega-3 atau plasebo terhadap lebih dari 12.000 orang dengan faktor resiko penyakit jantung.

Selama lima tahun masa tindak lanjut, lebih dari 1.400 orang meninggal akibat penyakit jantung atau mengalami serangan jantung atau stroke, para peneliti menemukan.

Di antara mereka yang memakai suplemen asam lemak omega-3, 11,7% memiliki salah satu hasil ini, dibandingkan dengan 11,9% dari mereka yang memakai plasebo.