Ingin Sehat? Yuk, Berkebun!

Ada alasan kuat untuk mulai berkebun, termasuk manfaat kesehatan yang ditawarkannya – dari aktivitas fisik (membakar kalori!) hingga buah dan sayuran yang dihasilkan. Dan ada manfaat emosional, seperti menghubungkan Anda dengan anak-anak, dan kebahagiaan melihat benih tumbuh menjadi tanaman.

Jess Bloomer, pendidik berkebun di Samuel J. Green Charter School di New Orleans, telah membimbing anak-anak sekolah dasar perkotaan melalui proses berkebun sebagai bagian dari kurikulum sekolah mereka. “Bagi banyak siswa kami, kebun mungkin fokus dan pertemuan pertama mereka dengan alam,” kata Bloomer. “Di kebun, mereka mengalami keterkaitan dengan semua makhluk hidup, dan mereka mendapatkan kesempatan untuk menciptakan hubungan pribadi dengan tanaman, hewan, dan alam secara umum.”

Nah, apa saja manfaat dari berkebun? Simak penuturannya lebih lanjut, dilansir dari Everyday Health.

1. Berkebun Membakar Kalori

Berkebun dapat membantu Anda membakar sekitar 330 kalori per jam. Karena berkebun merupakan aktivitas fisik, tingkatkan beban kerja Anda perlahan-lahan untuk menghindari sakit dan nyeri.

2. Merasakan Pengalaman Baru

Dalam sebuah proyek percontohan selama 12 pekan yang melibatkan anak kelas 4 dan 6 pada kegiatan berkebun selama perkemahan musim panas, para peneliti mempublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association adanya peningkatan kenikmatan dan keinginan untuk mencoba buah-buahan dan sayuran baru.

3. Memperkuat Ikatan Keluarga

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Community Health, ketika para peneliti mengikuti 42 keluarga yang terlibat dalam belajar teknik berkebun organik di kebun masyarakat, mereka menemukan bahwa selain manfaat kesehatan (peserta dilaporkan makan lebih banyak sayuran), para anggota keluarga juga merasa lebih bersatu dan terikat. Para peneliti berteori bahwa waktu yang dihabiskan bersama di kebun meningkatkan keutuhan keluarga.

4. Anak Belajar Tanggung-Jawab

Tugas berkebun dapat didelegasikan sesuai dengan umur dan kemampuan, memberikan rasa kepemilikan dan kompetensi bahkan bagi anggota terkecil dalam keluarga Anda. “Anak-anak melihat secara langsung bahwa jika mereka menanam benih, menyirami, dan merawatnya, ia akan tumbuh menjadi tanaman yang dapat memberikan mereka makanan,” kata Bloomer.

Bloomer juga menyatakan bahwa merawat tanaman dan mengamati hewan di kebun membantu anak-anak mengembangkan rasa tanggung jawab untuk hal-hal yang lebih kecil dan bergantung pada mereka.

5. Berkebun Mendorong Pembelajaran

Salah satu manfaat dari berkebun ialah memacu rasa ingin tahu dan belajar, menyediakan kelas dunia nyata untuk mempelajari ilmu kehidupan dalam tindakan. Sebagai orang dewasa, Anda akan berada dalam kurva belajar jika Anda belum pernah berkebun sebelumnya – dan begitu juga anak-anak Anda.

Bloomer mengatakan bahwa lingkungan belajar ini mendorong rasa ingin tahu, penelitian, dan pemecahan masalah kolaboratif. Berkebun juga akan membawa Anda dan keluarga Anda belajar lebih banyak di dapur, mencoba resep baru dengan buah dan sayuran dari kebun Anda sendiri.

6. Sebagai Awal Percakapan

Setelah keluarga, teman, dan tetangga mengetahui bahwa Anda berkebun, Anda akan terkejut betapa mudahnya percakapan mengalir ketika Anda berbicara tentang buah atau sayuran yang Anda tanam, bagaimana Anda memasaknya, dan bagaimana Anda dapat menangani masalah seperti menghilangkan gulma dan hama. Semua itu membantu membangun masyarakat, kata Bloomer.

7. Meringankan Stres

Sebuah studi kecil dari Wageningen University dan Research Center di Belanda membandingkan dampak menghilangkan stres melalui membaca dengan berkebun menemukan bahwa berkebun memiliki efek fisiologis menenangkan pada 30 partisipan dewasa.

Tunggu apalagi? Biarkan tangan Anda kotor dan berkebunlah bersama keluarga Anda.