7 Gejala Ringan yang Harus Diwaspadai

waktu baca 4 menit
Senin, 27 Jan 2014 11:02 0 46 Ulfah Rani
 

Tanpa harus menjadi paranoid, tidak ada salahnya bila kita selalu waspada dengan berbagai keluhan kesehatan, terutama yang paling sering Anda alami. Meskipun penyakitnya cukup sepele, akan jauh lebih baik jika ditanggulangi sejak dini.

Gejala Ringan Yang Harus Diwaspadai

Berikut adalah 7 gejala ringan yang sering dialami namun diabaikan.

DAFTAR ISI

Kesemutan pada tangan

Jangan pernah menganggap sepele hal ini. Kesemutan yang sering dialami setiap orang merupakan radang yang terjadi akibat terdapat bagian otot yang tertekan dalam waktu yang cukup lama, atau akibat pergerakan yang selalu sama.

Saat Anda melakukan aktivitas, tanpa Anda sadari terkadang Anda melakukan gerakan dengan posisi tubuh yang sama dan berulang-ulang. Hal ini kemudian mengakibatkan kerja otot tangan melemah, terasa sakit bahkan mati rasa. Terganggunya aktivitas otot ini menimbulkan sensasi nyeri yang biasa disebut dengan kesemutan.

Beberapa penyebab terjadinya kesemutan antara lain kegiatan seperti mengetik dan memegang mouse dalam waktu yang lama. Kepada Anda yang sering mengalami kesemutan, disarankan untuk sesering mungkin melakukan sedikit stretching pada jari-jari dan pergelangan tangan Anda.

Pusing pada bagian belakang telinga

Rasa pusing timbul akibat adanya ketidakstabilan sirkulasi darah ke otak akibat tekanan atau tulang yang menjepit syaraf. Namun rasa pusing pada bagian telinga berbeda dengan rasa pusing biasa, gejala ini bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga.

Terdapat banyak kasus seperti ini yang menandakan bahwa telinga telah terinfeksi sehingga menimbulkan pengumpulan cairan berlebih, padahal kapasitas ruang pada telinga terbatas. Ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya gangguan pada telinga.

Salah satu penyebabnya adalah pemakaian headset yang terlalu sering dengan volume yang cukup keras. Jadi, mulai sekarang sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut.

Nyeri pada leher

Nyeri pada leher timbul akibat terjadinya ketegangan pada otot. Ini akan membuat Anda merasa nyeri saat menggerakkan kepala, terkadang disebabkan karena Anda membiarkan kepala terus berada pada satu titik, atau juga akibat posisi kepala yang salah saat tidur.

Leher merupakan penopang sekaligus penghubung antara kepala dengan bagian tubuh lainnya, oleh sebab itu leher yang lelah tentu dapat menimbulkan rasa sakit.

Disarankan saat menonton televisi atau bermain komputer, sesekali cobalah untuk menggerakkan kepala dan leher Anda agar otot tidak menjadi kaku.

Pusing yang berputar

Mungkin Anda sering merasa pusing seperti kepala berputar saat bangun dari duduk ataukah bangkit dari tempat tidur. Ya, ini adalah salah satu gejala vertigo, yaitu respon terhadap posisi yang melambat sehingga mengakibatkan reaksi sekelilingnya menjadi berputar.

Hal ini seringkali terjadi akibat kurangnya oksigen, stressful life dapat menyebabkan kerja jantung menjadi lebih cepat yang kemudian menyebabkan tidak maksimalnya pertukaran udara saat bernafas.

Selain itu, penyebabnya bisa juga terjadi akibat darah disekitar Anda mengandung banyak polusi udara, sehingga kebutuhan oksigen Anda tidak terpenuhi. Kurangnya oksigen pada aliran darah bisa menghambat peredaran zat dan nutrisi ke seluruh badan.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan serba instant seperti junk food dapat memberi pengaruh yang menjadi penyebab awal rasa nyeri terjadi.

Pingsan

Pingsan adalah keadaan dimana seseorang kehilangan keseimbangan dan kesadaran pada tubuhnya. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam darah yang mengakibatkan kerja otak melemah. Dalam tubuh kita terdapat Hemoglobin yang mengandung CO atau karbon monoksida yang berfungsi mengatur kadar keasaman darah.

Jika Anda kekurangan oksigen dan lebih banyak CO, tubuh akan merasa lemas dan pusing. Pada remaja, pusing yang mengakibatkan pingsan sering dipengaruhi oleh hormon esterogen yang merupakan hormon penyeimbang pada wanita.

Olahraga atau lari pada pagi hari bisa membantu memenuhi kebutuhan oksigen tubuh, karena pada pagi hari oksigen yang dihasilkan oleh pepohonan di sekitar belum tercemar oleh polusi.

Nyeri pada punggung

Rasa sakit pada punggung terjadi karena adanya iritasi pada syaraf medulla spinalis yang berada pada tulang torakal (tulang pada punggung). Nyeri pada punggung bisa disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin B dan juga postur tubuh yang terlalu statis sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran pada tulang.

Bentuk tulang punggung menyerupai bagian-bagian yang tumpang tindih. Kalau derajatnya berubah maka otomatis susunan tulang dibawahnya akan mengikuti. Pergeseran pada tulang dapat mengakibatkan syaraf menjadi terjepit dan menimbulkan rasa nyeri.

Nyeri pada punggung ini kebanyakan terjadi pada mereka yang memiliki postur tubuh membungkuk, atau akibat posisi punggung yang salah saat duduk. Vitamin B merupakan nutrisi yang baik untuk tubuh, makaa dari itu maksimalkan asupan vitamin B dan D untuk tulang Anda.

Nyeri pada ulu hati

Nyeri yang menyerang ulu hati menandakan bahwa ada kelainan pada sistem pencernaan atas atau disebut juga dispepsia. Nyeri pada ulu hati adalah salah satu gejala dari dispepsia. Gejala lain yang sering muncul adalah mual, muntah, kembung, bersendawa, sering merasa cepat kenyang, perut keroncongan hingga buang angin.

Dispepsia yang terjadi pada remaja biasanya disebabkan karena keseringan menunda jam makan yang kemudian menyebabkan asam lambung meningkat dan lama kelamaan menyebabkan kerusakan pada saluran dinding pencernaan. Pola makan yang teratur dan bervariatif bisa membantu menghindari dispepsia.