Kulit Cantik Sehat
Kulit merupakan indikator luar yang menunjukkan kesehatan internal. Seperti yang pernah disampaikan oleh Dr. Georgianna Donadio:
“Kulit Anda adalah sidik jari dari apa yang terjadi di dalam tubuh Anda, dan semua kondisi kulit, psoriasis dari jerawat hingga penuaan, adalah manifestasi dari kebutuhan internal tubuh Anda, termasuk kebutuhan gizi.”
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kulit bereaksi sangat baik dengan vitamin, mineral dan antioksidan tertentu. Berikut adalah 5 nutrisi penting untuk mendapatkan kulit sehat dan terlihat lebih muda:
DAFTAR ISI
Adalah mineral yang memperkuat jaringan ikat tubuh – otot, tendon, rambut, ligamen, kuku, tulang rawan, dan tulang – dan sangat penting untuk kulit sehat. Kekurangan silika dapat mengakibatkan elastisitas kulit berkurang dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.
Sumber makanan: beras, gandum, oat, stroberi, alpukat, selada, mentimun, dan sayuran hijau gelap lainnya.
Kandungan silika yang ditemukan dalam sumber makanan sangat rendah dan tidak cukup memadai untuk asupan sehari-hari. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen silika.
Merupakan komponen penting untuk kulit sehat, terutama bagi penderita jerawat. Bahkan, jerawat itu sendiri mungkin merupakan gejala kekurangan seng. Seng bertindak dengan mengontrol produksi minyak di kulit, dan juga dapat membantu mengendalikan beberapa hormon yang menyebabkan timbulnya jerawat.
Seng juga dibutuhkan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang tepat, serta untuk pemeliharaan indra penglihatan, pengecap, dan penciuman. Konsumsi seng juga sangat terkait dengan penurunan kanker prostat.
Sumber makanan: tiram segar, biji labu, jahe, kemiri, gandum, dan telur. Seng dapat diperoleh dalam bentuk suplemen, baik dalam cairan konsentrat maupun tablet.
Kulit kering dan meradang atau kulit yang berkomedo bisa meperoleh manfaat dengan melengkapi asam lemak esensial (EFA), terutama omega-3. EFA bertanggung jawab untuk perbaikan kulit, kadar air, dan fleksibilitas keseluruhan, tetapi karena tubuh tidak dapat menghasilkan EFA sendiri, mereka harus diperoleh dari makanan.
Cukup denganmenyeimbangkan asupan omega-3 an omega-6 dapat memberikan kulit lebih halus dan tampak lebih muda. EFA juga tersedia dalam bentuk suplemen – seperti kapsul minyak ikan – dan efektif untuk mengobati berbagai gangguan, mulai dari depresi, kanker arthritis dan penyakit jantung.
Sumber makanan yang baik dari omega-3 meliputi biji chia, biji rami, dan, untuk non-vegetarian, minyak ikan.
Merupakan mineral antioksidan yang bertanggung jawab terhadap elastisitas jaringan. Selenium juga bertindak untuk mencegah kerusakan sel oleh radikal bebas dan diketahui berkorelasi dengan penurunan risiko kanker payudara.
Selenium dapat memainkan peran penting dalam mencegah kanker kulit, karena dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet yang berlebihan.
Sumber makanan: bibit gandum, makanan laut seperti tuna dan salmon, bawang putih, kacang Brazil, telur, beras merah, dan roti whole-wheat. Kacang Brazil mungkin adalah sumber terbaik.
Vitamin C sangat efektif dalam mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, seperti yang diakibatkan oleh sinar matahari atau polusi. Radikal bebas mengkonsumsi kolagen dan elastin – serat yang mendukung struktur kulit – dan dapat menyebabkan keriput dan tanda-tanda lain dari penuaan dini.
Vitamin C sangat efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebihan bila dikombinasikan dengan vitamin E. Makanan tinggi vitamin C termasuk acerola, paprika merah dan hijau, jambu biji, kangkung, peterseli, lobak, dan brokoli.
Jika memungkinkan, konsumen dianjurkan untuk memperoleh vitamin C dari sumber makanan secara keseluruhan.
Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang mengurangi efek dari paparan sinar matahari pada kulit. Ketika dikombinasikan dengan vitamin A, vitamin E sangat efektif untuk mencegah kanker kulit tertentu.
Vitamin E juga mengurangi munculnya keriput, dan bila diterapkan secara topikal, menenangkan kulit kering atau kasar.
Sumber makanan yang mengandung vitamin E termasuk minyak gandum, biji bunga matahari, safflower dan minyak bunga matahari, almond, bayam, peach, plum, tomat, kubis, asparagus, dan alpukat.
Hindari suplemen vitamin E sintetik, karena telah terbukti dapat mengganggu kesehatan.
Vitamin A mempromosikan perbaikan dan perawatan kulit. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kulit kering dan bersisik. Makanan tinggi vitamin A adalah hati, cabai, dandelion, wortel, aprikot, ubi jalar, bayam, dan melon.
Yang terbaik dalam mengkonsumsi vitamin A adalah dari sumber makanan alami, karena vitamin A dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dalam bentuk suplemen (vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak).
(foto: oilyskinblog.com)