Dalam sebuah hubungan, sikap saling menghormati dan menghargai perasaan pasangan amatlah penting untuk menjaga hubungan tersebut awet dan jauh dari pertengkaran.
Kalimat “Kamu harus mengerti aku” lebih sering diungkapkan oleh wanita, yang terkadang membuat pria harus lebih hati-hati dalam bersikap dan bercakap terhadap pasangannya.
Namun yang anda perlu ketahui, para pria, sama halnya dengan wanita, berhak dihargai perasaannya dan mendapat perlakuan adil dalam hubungan.
Para wanita sering menganggap bahwa pria adalah sosok yang kuat dan lebih tidak ‘sensitif’ ketimbang wanita dalam menanggapi kata-kata dalam percakapan. Pada kenyataannya, pria juga dapat tersinggung oleh kata-kata dan sikap yang kita ucapkan.
Dengan menyebut beberapa hal di bawah ini, perasaan pasangan anda dapat terlukai dan membuatnya tidak senang. Yuk simak kata-kata yang sebaiknya tidak diucapkan kepada pasangan kita.
DAFTAR ISI
Siapapun yang sudah berumur dewasa dan sudah mandiri dalam hal karir akan keberatan jika dicap anak mama. Seolah pasangan anda tersebut masih bergantung kepada ibunya dan belum bisa mengurus diri sendiri.
Hal ini dapat menyinggung perasaannya, terlebih jika ia tergolong pria yang sukses dalam karir.
Jika pasangan anda memiliki kelemahan yaitu selalu mempertimbangkan dan menunda keputusa sebelum berdiskusi dengan ibunya, tegur dia dengan cara lain dan tidak dengan mudahnya menuduhnya sebagai anak mama.
Katakan jika menurut anda, keputusan yang terbaik adalah yang dibuat oleh dirinya sendiri tanpa selalu ada campur tangan orang lain, bahkan dari ibunya sendiri. Anda juga dapat mengatakan padanya jika mengambil keputusan dan bertanggung jawab akan keputusan tersebut tetap pilihan yang bijak.
Anda juga tak ingin hal ini terjadi pada anda bukan? Bukanlah sesuatu yang menyenangkan jika kita dibanding-bandingkan dengan orang lain, apalagi jika orang tersebut adalah mantan. Seakan kita masih memikirkan mantan dan tidak puas dengan hubungan anda dan pasangan.
Jika sedang bertengkar, berkatalah secara bijaksana dan tidak membawa kata-kata mantan, terlebih jika anda mengatakan “kenapa sih kamu tidak bisa seperti mantan aku yang..”, kata-kata tersebut dapat membuat pertengkaran semakin buruk dan melukai perasaan pasangan anda.
Lagipula, jika anda berpikir bahwa mantan anda sempurna, tidak mungkin kan anda berakhir dengannya? Ingat kembali kelebihan pasangan anda dan hargai sifat-sifat dan usaha baik yang pernah dia lakukan untuk anda.
Bagi pria, sosok teman-teman terdekatnya bagaikan keluarga yang amat ia sayangi, terlebih para sahabat yang sudah bersamanya sejak lama.
Dalam suatu hubungan, terkadang kita tidak cocok dengan teman-temannnya yang mungkin memiliki selera berbeda atau sifat-sifat yang anda tidak suka. Namun ketahuilah bahwa pria juga memiliki dunia sendiri dan dengan teman-temannya itulah ia merasa nyaman.
Hal yang sama terjadi pada diri anda dan juga teman-teman anda. Ada kalanya beberapa hal lebih nyaman anda lakukan bersama dengan teman-teman ketimbang pasangan.
Mengeluh tentang temannya, atau bahkan mengejek temannya bukanlah pilihan percakapan yang tepat karena pria tidak akan menyukainya. Biasanya saat anda mengatakannya, ia akan kehilangan kata-kata untuk menjawab karena dia tidak merasakan hal yang sama dengan anda.
Berbuatlah bijak dengan cara membicarakannya baik-baik jika ada sifat teman yang kurang anda sukai, berilah saran yang logis dan tidak melukai perasaan orang tersebut.
***
Saling menghargai perasaan antar pasangan sangat penting untuk hubungan yang menyenangkan.