10 Anime Terbaik dari Studio Ghibli

waktu baca 4 menit
Sabtu, 7 Sep 2013 20:32 0 75 Mayrani
 

Princess MononokeSejak terbentuk pada tahun 1985, Studio Ghibli telah memiliki nama besar dalam memproduksi animasi kualitas terbaik dengan rasa yang unik dan berbeda.

Meskipun mereka mungkin telah mengadopsi teknik-teknik yang lebih modern saat ini, tapi mereka masih memegang nuansa tradisional. Pendekatan ini bersama dengan bakat mendongeng dan imajinasi tak tertandingi menempatkan mereka sebagai yang teratas.

Studio ini dibentuk oleh direktur Hayao Miyazaki dan Isao Takahata bersama dengan produser Toshio Suzuki pada tahun 1985.

Nah, berikut ini adalah daftar 10 anime terbaik dari Studio Ghibli. Simak yuk!

DAFTAR ISI

10. Arrietty (Hiromasa Yonebayashi, 2010)

Keindahan dan detail dari animasi Ghibli konsisten di setiap film. Film Ghibli ini mengambil cerita klasik The Borrower.

Adaptasinya ditulis ulang oleh Miyazaki, menceritakan kisah tentang persahabatan antara seorang anak yang sakit, Sho, dan Arrietty, yang tinggal di bawah lantai dengan keluarganya. Wajib ditonton! Arrietty adalah kisah manis dan lembut, diiringi dengan musik yang indah.

9. Ponyo (Hayao Miyazaki, 2008)

Ponyo masih merupakan disutradai oleh Miyazaki, tapi bukan karya terbaiknya. Berdasarkan karya Hans Christian Andersen, The Little Mermaid, gaya animasi Ponyo mungkin terasa lebih sederhana, dalam kenyataannya proses produksi menghasilkan 170.000 gambar tangan, sebuah rekor untuk Studio Ghibli.

Ponyo berkisah tentang persahabatan antara seorang anak berusia lima tahun dan seorang putri ikan mas yang mendambakan menjadi manusia.

8. Whisper of the Heart (Yoshifumi Kondo, 1995)

Studio Ghibli telah menunjuk Kondo sebagai penerus Miyazaki dan Takahata, namun tragis ia meninggal di usia 47 pada tahun 1998. Whisper of the Heart menjadi fitur satu-satunya yang berhasil ia selesaikan.

Film ini memberikan pendekatan yang berbeda dari yang lain, mungkin karena pengaruh Kondo. Ia menggabungkan sifat humanis Takahata dan kecenderungan nyata dari Miyazaki.

Cerita berkisah mengenai seorang gadis muda, Shizuku, yang menjalani kehidupan yang sederhana, didominasi oleh kecintaannya pada cerita dan menulis. Suatu hari dia menyadari bahwa semua buku yang ia pilih di perpustakaan sebelumnya telah diperiksa oleh orang yang sama: ‘Seiji Amasawa’. Lalu bagaimana pertemuan keduanya?

7. Castle in the Sky (Hayao Miyazaki, 1986)

Dirilis pada tahun 1986, Castle in the Sky adalah fitur pertama yang dirilis oleh Ghibli. Diproduksi oleh Takahata dan ditulis serta disutradarai oleh Miyazaki.

Menggabungkan petualangan dengan beberapa ide yang indah, film ini menceritakan kisah Sheeta dan Pazu dan ras mereka. Keduanya bersama dengan kristal ajaib harus berpacu dengan bajak laut dan agen-agen asing dalam pencarian untuk sebuah benteng terapung legendaris.

6. Howl’s Moving Castle (Hayao Miyazaki, 2004)

Dari Miyazaki lagi, kali ini adaptasi novel Diane Wynne Jones dengan judul yang sama.

Ketika seorang wanita muda yang tidak percaya diri dikutuk dengan tubuh tua oleh penyihir jahat, satu-satunya kesempatan mematahkan mantra terletak pada penyihir muda manja namun insecure bersama teman-temannya.

5. Kiki’s Delivery Service (Hayao Miyazaki, 1989)

Menyajikan kisah yang menghangatkan hati, tentang seorang penyihir muda yang hanya bisa terbang dengan sapu terbang. Pada tahun wajib hidup mandiri, ia mendukung dirinya dengan menjalankan layanan kurir udara.

4. My Neighbour Totoro (Hayao Miyazaki, 1988)

Melanjutkan tema karakter perempuan sebagai protagonis utama, kali ini Miyazaki memilih dua bersaudara, Satsuki dan Mei. Ketika keduanya pindah ke desa agar berada di dekat ibu mereka yang sakit, mereka memiliki petualangan dengan roh-roh hutan yang ada di dekatnya.

3. Princess Mononoke (Hayao Miyazaki, 1997)

Princess Mononoke merupakan karya Miyazaki yang epik. Film ini mengambil waktu 16 tahun Miyazaki untuk diselesaikan.

Dalam perjalanan menemukan obat untuk kutukan Tatarigami, Ashitaka menemukan dirinya berada di tengah-tengah perang antara dewa hutan dan Tatara, suatu koloni pertambangan. Dalam pencarian ini, ia juga bertemu dengan San, Putri Mononoke.

2. The Grave of the Fireflies (Isao Takahata, 1988)

Film animasi ini mungkin salah satu film paling menyedihkan yang pernah dibuat. Fireflies adalah semi otobiografi yang diadaptasi dari buku karya Akiyuki Nosaka. Berlatar-belakang menjelang akhir Perang Dunia II di Jepang, merupakan satu-satunya film Ghibli yang dilatari dunia nyata dengan karakter sepenuhnya manusia.

1. Spirited Away (Hayao Miyazaki, 2001)

Spirited Away merupakan film yang mengenalkan Studio Ghibli ke dunia barat. Film ini memenangkan Academy Award untuk Best Animated Feature.

Di tengah-tengah perjalanan kepindahan keluarganya ke pinggiran kota, seorang gadis berusia 10 tahun yang cemberut mengembara ke dunia yang diperintah oleh dewa, penyihir, dan monster, di mana manusia berubah menjadi hewan, dan sebuah pemandian untuk makhluk-makhluk tersebut.