Diet diketahui sebagai usaha yang dilakukan seseorang ketika berat badannya telah melebihi batas ideal.
Biasanya untuk sekelompok orang tertentu, berat badan yang ideal merupakan sebuah kewajiban. Alasannya banyak, contohnya saja seperti, kesehatan, kecantikan, tingkat kepercayaan diri, dan yang lainnya.
Seiring dengan berkembangnya dunia, cara-cara untuk mencapai hasil yang optimal pun terus berkembang. Mulai dari maraknya produk-produk olahraga, produk pembakar lemak tanpa olahraga, produk obat yang dapat mengurangi nafsu makan, dan produk pencahar.
Namun biasanya, ada beberapa orang yang berkeinginan untuk mendapat hasil dengan cara yang instant, sehingga mereka menggunakan cara-cara yang salah. Penggunaan cara yang salah tidak hanya dapat berpengaruh pada bentuk tubuh, namun juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Mari kita cermati apa-apa saja kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan seseorang ketika sedang dalam proses diet.
DAFTAR ISI
Karena merasa lelah dengan olahraga, biasanya seseorang lebih memilih untuk tidak makan dan menyiksa lambungnya dengan tujuan agar karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh dapat dikurangi. Namun, mogok makan merupakan suatu cara yang sangat salah.
Dengan dikuranginya pasokan makanan yang masuk ke dalam tubuh, itu berarti akan mengurangi zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk ber-metabolisme. Salah satu dampak yang biasanya disebabkan mogok makan adalah penyakit maagh.
Ketika kita tidak makan, lambung akan tetap memproduksi asam lambung. Sedangkan yang kita ketahui bahwa asam memiliki sifat korosif atau mengikis.
Jika tidak ada makanan yang masuk ke dalam lambung, asam lambung akan mengikis dinding lambung yang akan berujung pada rasa perih yang kita rasakan pada saat tubuh kita mengalami maagh.
Kesalahan yang kedua adalah dengan mengonsumsi obat pencahar. Obat pencahar memang merupakan salah satu cara instant yang cukup efektif.
Namun, bayangkanlah jika sakit perut yang Anda rasakan sesaat setelah mengonsumsi obat pencahar tersebut terjadi ketika Anda sedang berada dalam situasi yang tidak memungkinkan Anda untuk pergi ke toilet.
Sungguh tidak mungkin Anda akan menahan rasa sakit tersebut bukan? Karena saya pun tahu bagaimana rasa sakitnya.
Terlepas dari alasan tersebut, obat pencahar juga dapat menyebabkan dampak-dampak tertentu bagi usus kita.
Bisa dibilang cara ini memang terbebas dari dampak 2 kesalahan di atas. Susu penahan nafsu makan tidak akan membuat Anda mengalami maag karena sudah memenuhi zat-zat yang dibutuhkan tubuh, dan juga tidak akan menyebabkan rasa mulas berlebih.
Sayangnya, susu penahan nafsu makan akan membuat Anda mengalami ketergantungan.
Maksudnya, jika sekali Anda mengonsumsi susu penahan nafsu makan dan sudah merasakan hasilnya, ketika Anda ingin berhenti mengonsumsinya – karena biasanya susu penahan nafsu makan memiliki harga yang tinggi – dan Anda tidak dapat mempertahankan pola makan sebagaimana pola makan Anda saat mengonsumsi susu tersebut, tubuh Anda akan kembali mengembang seperti semula.
Sebagian orang percaya bahwa begadang dapat membantu proses diet. Namun, pernyataan tersebut salah.
Jika pada keadaan tidur tubuh Anda akan melakukan metabolisme dan pembakaran lemak setelah beraktifitas pada siang hari, maka hal tersebut akan terhambat ketika Anda begadang.
Begadang berarti tubuh Anda tidak akan beristirahat sempurna pada malam hari, dan itu menghambat proses pembakaran lemak dan proses lainnya yang seharusnya dijalankan pada saat Anda tidur malam.
Jika sudah seperti itu, pembakaran lemak yang seharusnya dapat membantu Anda untuk diet pada malam hari akan kandas karena Anda begadang.
**
Itulah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan seseorang ketika menjalani proses diet yang terkadang sangat melelahkan.
Sesungguhnya diet yang benar adalah dengan berolahraga secara teratur dan menjalankan pola makan yang benar. Cara tersebut tidak hanya membantu Anda dalam proses diet Anda, namun secara tidak langsung juga membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.