Jangan Berikan Hadiah Ini di Korea!

Jangan Berikan Hadiah Ini di Korea!Sama seperti dalam budaya Anda, Korea juga memiliki takhayul sendiri. Dan takhayul ini merujuk secara khusus pada hadiah! Pastikan Anda tidak memberikan benda-benda berikut pada Orang Korea, dilansir dari Seoulistic:

Benda Tajam

Anda sedang menonton jaringan berbelanja dan melihat satu set pisau yang sedang sale, dan Anda pikir itu akan menjadi hadiah yang sempurna untuk teman Anda. Tapi tak peduli bagaimana baiknya pisau tersebut mengiris dalam iklan, pisau merupakan salah satu hadiah yang Anda tidak seharusnya berikan pada Orang Korea. Ya, pemberian hadiah berupa benda tajam seperti pisau ataupun gunting dapat berarti pemutusan hubungan.

Secara tradisional, banyak Orang Korea menolak untuk memberikan pisau, gunting atau apapun yang digunakan untuk memotong karena mereka tidak ingin memberatkan hubungan apapun. Sebaliknya, jika Anda pikir teman Anda akan membutuhkan pisau tersebut, barterlah dengan sedikit uang, sehingga hadiah tersebut berubah menjadi pembelian.

Sepatu

Jika pacar Korea Anda adalah seorang pelari maraton, dan Anda pikir dia akan melewati garis finish beberapa menit lebih cepat dengan sepasang sepatu baru Nike, berikan saja. Tapi dia mungkin akan melakukan lebih dari sekedar berlari maraton.

Di Korea, ada takhayul yang mengatakan bahwa jika Anda memberikan orang yang Anda cintai (pria atau wanita) sepasang sepatu, maka ia akan lari dari Anda. Jika Anda seorang wanita, takhayul ini mungkin bagus, pria payah dalam menebak sepatu mana yang wanita suka untuk dikenakan, bukan?

Sapu Tangan

Sapu tangan merupakan hadiah yang dapat digunakan untuk beberapa tujuan. Tapi di Korea, pemberian hadiah ini menjadi takhayul karena sapu tangan dikenal sering digunakan untuk membersihkan air mata atau ingus dan batuk saat sedang sakit.

Meskipun takhayul, banyak Orang Korea yang masih mematuhinya karena mereka tidak ingin ada kesedihan yang terjadi pada kekasih mereka.

Kartu Merah

Orang yang penuh pertimbangan biasanya menulis kartu kecil saat memberikan hadiah. Ini adalah ruang kecil yang menyenangkan di mana Anda dapat menuliskan pesan berupa kenangan lucu dari teman Anda. Tetapi ketika Anda mengambil pena, pastikan Anda memperhatikan warna tintanya.

Menulis dengan tinta merah, terutama saat menulis nama, merupakan kematian di Korea. Ada sejarah yang lama dan panjang bercerita mengenai nama yang ditulis dengan darah dan mengakibatkan kematian seseorang. Takhayul ini telah lama dan masih hidup hingga saat ini. Meskipun dikhususkan untuk nama, kartu merah bisa membuat Orang Korea bergidik ngeri.