9 Makanan Anti-Penuaan

waktu baca 3 menit
Jumat, 27 Des 2013 20:01 0 11 Mayrani
 

9 Makanan Anti-PenuaanPara ilmuwan di seluruh dunia masih mengejar obat mujarab, hingga mereka menemukan zat ajaib yang akan menghentikan proses penuaan. Namun, cara yang paling efektif dan aman adalah dengan makanan, termasuk teh dan kacang-kacangan, serta yang melawan peradangan.

Para ilmuwan percaya bahwa peradangan kronis, yang disebabkan oleh banyak faktor termasuk diet yang buruk dan merokok, memicu gejala penuaan.

Tambahkan 9 makanan berikut dalam diet Anda. Selain memiliki nutrisi khusus untuk membantu melawan peradangan, makanan berikut juga membantu Anda memutar kembali waktu, dilansir dari Newsmax Health:

Teh Hijau

Orang yang minum lebih dari tiga cangkir teh hijau setiap hari hidup lebih lama, menurut sebuah penelitian di Jepang.

Teh hijau dan putih mengandung sejumlah EGCG , antioksidan kuat terkait dengan rendahnya resiko penyakit jantung, penyakit Alzheimer, dan berbagai jenis kanker. Katekin, yang merupakan senyawa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau, juga dapat melindungi mata yang menua dari glaukoma.

Ikan

Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel, mengandung banyak asam lemak omega-3 yang membantu melawan banyak penyakit penuaan, termasuk penyakit jantung. American Heart Association merekomendasikan dua porsi dalam seminggu.

Kacang

Segenggam kacang, apapun jenis kacangnya, setiap hari – 1 hingga 2 ons – mengandung sejumlah liberal dari asam lemak omega-3 yang melawan peradangan. Satu studi menemukan bahwa mereka yang makan kacang-kacangan setiap hari mengalami serangan jantung 60 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan kacang kurang dari sekali sebulan.

Kacang-kacangan juga membantu produksi elastin dan kolagen, senyawa yang menjaga kulit tampak muda.

Cokelat

Studi menunjukkan bahwa cokelat meningkatkan fungsi otak dan menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa sejumlah kecil cokelat setiap hari dapat mengurangi resiko serangan jantung dan stroke hingga hampir 40 persen. Sebagian besar ahli merekomendasikan konsumsi 1 hingga 1,5 ons cokelat hitam.

Kopi

Kaya akan antioksidan, sebuah penelitian menemukan bahwa 3-5 cangkir kopi sehari menurunkan resiko demensia sebesar 65 persen. Studi-studi lain telah menemukan bahwa kopi menurunkan resiko berbagai penyakit penuaan, termasuk penyakit jantung, asam urat, kanker prostat, kanker usus, dan diabetes tipe 2.

Wine

Anggur (wine) dalam jumlah moderat setiap hari – dua gelas – dapat melindungi terhadap banyak penyakit penuaan termasuk serangan jantung, Alzheimer, diabetes, obesitas, kerusakan gigi, dan beberapa jenis kanker. Anggur juga dapat melindungi kulit, mengurangi jumlah lesi kulit prakanker yang disebut actinic keratoses.

Berry

Raspberry, blueberry, dan berry lainnya mengandung antioksidan yang disebut antosianin yang memberikan warna pada buah dan memperlambat proses penuaan – semakin gelap warna berry, semakin tinggi jumlah antioksidannya. Secangkir harian berry segar atau beku dapat melawan peradangan yang mengarah ke penuaan.

Tomat

Likopen, antioksidan yang memberikan tomat warna cerah, menjaga kulit tampak muda dan juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Sebuah studi menemukan bahwa pria yang makan 10 porsi makanan berbasis tomat dalam seminggu mengurangi resiko kanker prostat sebesar 45 persen.

Brokoli

Brokoli sarat dengan vitamin dan mineral, termasuk kromium, yang memperlambat proses penuaan dan meningkatkan fungsi otak. Sulforaphane yang ditemukan dalam brokoli dan sayuran jenis crucifer lainnya, termasuk kubis dan kubis Brussel, mengurangi resiko serangan jantung dan stroke serta kanker. Beberapa ahli merekomendasikan dua porsi sayuran crucifer setiap hari.