Daun jambu biji
Jambu biji (psidium guajava) adalah salah satu jenis buah yang banyak ditemukan di Indonesia, walaupun jambu biji merupakan tumbuhan khas wilayah Brasil.
Di Indonesia, tumbuhan jambu biji biasanya dikonsumsi langsung ketika sudah matang, sedangkan daunnya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Buah jambu biji biasa juga disebut sebagai jambu batu, memiliki warna kulit hijau dengan isi berwarna merah atau putih serta terdapat banyak biji di dalamnya.
Nah, berikut ini beberapa manfaat daun jambu biji untuk mengobati beragam penyakit.
DAFTAR ISI
Hasil penelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute Jepang yang diterbitkan pada tahun 2010 menemukan bahwa meminum seduhan daun jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim alpha glukosidase untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Mengobati penyakit diare dan disentri menggunakan daun jambu biji sudah umum diketahui masyarakat Indonesia. Daun jambu biji mengandung anti diare berupa zat tanin yang cukup tinggi. Penggunaannya pun cukup mudah yakni dapat dimakan langsung atau diseduh dengan air panas.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Federal Technology – Nigeria, menemukan bahwa kandungan anti bakteri dan steroid dalam daun biji jambu biji dapat mengurangi peradangan sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar.
Kandungan anti bakteri di dalam daun biji jambu biji dapat dimanfaatkan sebagai penghilang bau badan alami karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermis yang merupakan penyebab bau badan. Caranya cukup dengan memanfaatkan ekstrak daun jambu biji.
**
Demikianlah manfaat daun jambu biji untuk kesehatan tubuh. Ternyata tidak cuma buah jambu biji saja yang bermanfaat, tetapi daunnya pun juga memberikan banyak manfaat. Memelihara dan menumbuhkan pohon jambu biji pun tidak sulit dilakukan.
(Foto : nurlailsadeviana.blogspot.com)