Di internet, kita bisa belajar banyak secara gratis. Salah satunya melalui video dimana beragam tutorial tersedia dalam format ini.
Sebagai acuan, saya paling sering mencarinya di YouTube, biasanya petunjuk yang berhubungan dengan program komputer ataupun ceramah tokoh-tokoh bisnis. Hitung-hitung kursus gratis.
Bukan tanpa alasan saya begitu saja meluncur ke YouTube. Sebagai penyedia layanan video terpopuler di bawah naungan Google, situs ini punya database melimpah. Ditambah lagi fitur Related Videos yang menampilkan video lain terkait topik yang saya cari.
Untuk video tutorial yang tak terlalu panjang, saya masih bisa bersabar dengan lingkaran buffering-nya yang berputar monoton. Bagi pengguna Android, Anda tinggal minimize saja dan tombol Play masih berjalan sebagai fitur yang baru saja diluncurkan Agustus 2013 lalu.
Namun, berbeda untuk video berdurasi panjang, saya lebih memilih menunggu waktu download dibandingkan waktu buffering. Walaupun, Google telah menambahkan permainan ular tangga ke dalam buffering-nya. (Coba saja saat browsing dengan laptop, mainkan keyboard arah kiri-kanan-atas-bawah di waktu lingkaran buffer berputar).
Tetap saja, saya lebih suka menggunakan KeepVid.com dan mem-paste url videonya, hingga video pun terunduh dan bisa saya putar lagi di lain waktu..
Meskipun saya lebih suka browsing menggunakan netbook, Anda, pengguna Android, tetap bisa melakukan hal yang sama. Caranya? Dengan memanfaatkan aplikasi TubeMate YouTube Downloader.
DAFTAR ISI
Di antara beragam pengunduh YouTube, TubeMate tergolong pilihan populer. Dengan klaimnya sebagai perangkat download yang cepat, terdapat keunggulan lain yang membuatnya layak dicoba.
Aplikasi keluaran Devian Studio ini, telah diuji oleh Tech Support Allert, Minggu (4/ 08/ 2013), dan dinyatakan bersih dan bebas dari malware. Aplikasi pengunduh lain belum tentu bebas malware.
Permasalahan umum pengguna Android kebanyakan seperti koneksi lelet, paket data yang turun speed, dan buffering tak jadi penghalang menonton bila Anda memanfaatkan aplikasi ini. Anda tinggal memilih resolusi terendah meski dengan kualitas suara dan gambar yang tak terlalu bagus.
Mengacu pada review Huda Ahmad Nur dari Zifaltov, Selasa (19 /03/ 2013), resolusi 320x 240 sudah cukup bagus meskipun koneksi “super lelet” masih memungkinkan terjadi buffering.
Tak hanya pilihan resolusi saat menonton, saat mengunduh pun kita bisa memilih di antara format 3gp,MP4,MP3,FLV,720P, dan 1080p. Tinggal pilih, mau paket hemat, atau yang tajam sekalian.
Selain fitur utama tersebut, klaim TubeMate sebagai perangkat pengunduh yang cepat, didukung ketersediaan multiple connections untuk sebuah unduhan, ditambah fungsi Pause dan Resume downloading. TubeMate juga bisa mengonversi video favorit menjadi MP3, atau menyimpannya sebagai favorit di akun YouTube Anda.
Ingin mencobanya? Ikuti langkah berikut untuk mengunduhnya di Android.
1. Pilih tombol ”Install app” pada Android Freeware sebagaimana direkomendasikan oleh PC Advisor UK, simpan di lokasi yang sesuai, OK.
2. Pilih Settings, Security, lalu enable pilihan allow installation from Unknown sources. OK. Kembalikan setting semula setelah instalasi.
3. Cari file downloaded.apk menggunakan file browser, scan untuk menghindari malware, lalu pilih untuk menginstall.
4. TubeMate siap digunakan. Browse video yang dicari, dan saat terbuka, klik tombol hijau arah bawah untuk mengunduhnya.
5. Cek folder video di galeri. Video siap diputar!
Punya pengalaman mengunduh YouTube di Android? Atau punya rekomendasi yang lebih baik? Tolong beritahu saya. Shoot di kolom komentar, ditunggu!
(foto: gizmostorm.com, pcadvisor.co.uk)