Cara Sederhana Menghentikan Anak Menggigit Kuku

Menghentikan Anak Menggigit KukuJika Anda merupakan seorang ibu dan memiliki anak-anak kecil, Anda akan melihat bahwa mereka cenderung memiliki satu dari beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak.

Salah satu kebiasaan buruk yang paling umum dilakukan adalah menggigit kuku jari mereka.

Menurut para ahli, anak-anak yang sering menggigit kuku cenderung memiliki semacam ketakutan akan suatu hal dan menggigit kuku adalah salah satu cara yang dapat memberikan mereka rasa aman.

Menggigit kuku memang dianggap sebagai suatu kebiasaan buruk karena dapat menyebabkan infeksi perut parah terutama pada anak-anak. Apalagi anak-anak Anda tentu lebih rentan mendapatkan infeksi melalui kebiasaan buruk ini karena mereka bermain dengan semua jenis mainan dan menikmati kegiatan lain yang menyebabkan tangan mereka kotor.

Sebaiknya mulailah mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk anak menggigit kuku demi kesehatan mereka. Ada begitu banyak cara atau solusi yang dapat Anda lakukan, seperti berikut ini:

Mengidentifikasi Alasan

Cari tahu alasan mengapa anak Anda sering menggigit kukunya. Tentu saja ada alasan mengapa kebiasaan buruk ini dibudidayakan anak. Ini bisa disebabkan oleh ketakutan atau ketidaknyamanan terhadap sesuatu.

Meningkatkan Kesadaran Anak

Sebagai orangtua, Anda perlu untuk menciptakan kesadaran anak akan buruknya kebiasaan menggigit kuku. Berikan pemahaman kepada anak Anda bahwa hal itu merupakan kebiasaan yang tidak baik karena akan berdampak pada kesehatan mereka.

Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan buruk itu akan terbawa hingga anak dewasa.

Mengatasi Kebiasaan Buruk Anak

Anda perlu untuk mengatasi kebiasaan buruk ini dengan proses yang bertahap. Bicaralah dengan anak Anda terlebih dahulu lalu menjelaskan keburukan akan hal menggigit kuku.

Jika berbicara ternyata tidak mampu menghentikan kebiasaan buruk anak, Anda dapat mengambil langkah berikutnya untuk melakukan sesuatu terhadap hal tersebut.

Jangan Menghukum

Ketika anak Anda memiliki kebiasaan buruk ini, jangan mencoba untuk memberi hukuman kepada mereka atas kelakuannya, karena hal ini dapat berdampak buruk bagi mental anak. Cukup memberi pemahaman dengan berbicara kepada mereka.

Berikan Imbalan

Jika menggigit kuku sudah menjadi kebiasaan anak setiap hari, memberikan imbalan adalah salah satu teknik terbaik yang dapat orang tua coba. Hal ini akan membuat anak tertantang untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Imbalan diberikan sebagai suatu penghargaan atas usaha anak.

Ajarkan Anak Mencintai Kuku

Jika anak Anda telah begitu sering melakukan kebiasaan buruk menggigit kuku, pastikan untuk mengajari anak akan pentingnya menjaga dan mencintai kuku jarinya. Tunjukkan pada mereka cara yang tepat bagaimana Anda merawat kuku.

Potong Kuku Jari Anak

Untuk menghentikan kebiasaan buruk menggigit kuku, orangtua perlu memastikan untuk memotong kuku anak secara rutin. Jangan biarkan kuku tumbuh terlalu lama dan panjang karena hal ini dapat memicu timbulnya kebiasaan buruk tersebut.

Berikan Sarung Tangan

Memberikan sarung tangan kepada anak adalah salah satu cara yang dapat menghentikan kebiasaan buruk menggigit kuku.

Terkadang anak-anak rewel dan tidak ingin memotong kukunya, untuk menghindari hal yang tidak Anda inginkan, pakaian anak Anda sarung tangan, dengan ini secara perlahan-lahan anak Anda akan menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

Berikan Anak Kesibukan

Biarkan anak Anda melakukan hal apapun dan menyibukkan diri, hal ini akan membantu untuk mengalihkan pikiran dan perhatian mereka. Membuat anak terlibat dengan kegiatan menarik akan membantu mereka menghentikan kebiasaan buruk ini.

Ganti dengan Makanan Ringan

Anda selalu dapat menggantikan kebiasaan buruk ini dengan memberikan anak semangkuk makanan ringan yang sehat. Snack renyah merupakan pengganti terbaik untuk anak.

Gunakan Garam

Sesuatu yang terasa asin pada ujung jari anak Anda akan membantu mereka menghentikan kebiasaan buruk menggigit kuku. Yang perlu Anda lakukan adalah mencelupkan jari-jari mereka ke dalam larutan garam.