Jika Anda mengunjungi toko makanan kesehatan atau melihat secara online, Anda akan menemukan ratusan suplemen penurun berat badan. Banyak diantaranya yang mengklaim memiliki manfaat yang luar biasa.
Meskipun tergoda untuk mencoba suplemen baru, kemungkinan efek samping dan masalah keamanan tidak selalu terdaftar.
Berikut adalah 15 suplemen populer untuk turunkan berat badan, dilansir dari AltMedicine.about.com:
1. Fucoxanthin
Fucoxanthin merupakan antioksidan yang ditemukan secara alami dalam rumput laut coklat yang dapat dimakan, seperti wakame, rumput laut yang digunakan dalam sup miso.
Meskipun belum ada studi pada manusia, penelitian pendahuluan pada hewan menunjukkan bahwa fucoxanthin mungkin menargetkan lemak perut. Fucoxanthin juga bukan merupakan stimulan seperti ephedra, bitter orange atau kafein.
2. Teh Hijau
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa zat dalam teh hijau, seperti theanine, dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan Anda.
Meskipun minum teh hijau tidak dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan sendirinya, ada beberapa bukti bahwa minum teh hijau dapat mendukung upaya penurunan berat badan Anda.
3. White Bean Extract
White bean extract, juga dikenal sebagai Phaseolus vulgaris, merupakan bahan alami yang umumnya dijual dalam bentuk suplemen. Biasanya dipasarkan sebagai “starch blocker“, Pendukungnya menyatakan bahwa ekstrak kacang putih dapat mencegah pemecahan karbohidrat menjadi glukosa (gula).
4. CLA
Conjugated linoleic acid (CLA) adalah asam lemak yang ditemukan secara alami dalam susu dan daging sapi dan juga tersedia dalam bentuk suplemen. Para pendukung mengklaim bahwa CLA dapat menurunkan lemak sekaligus membangun otot.
5. Glucomannan
Glucomannan adalah zat yang diekstrak dari akar konjak (tanaman asli dari Asia). Kaya serat larut yang menarik air dan berubah menjadi gel selama proses pencernaan, pendukung mengklaim bahwa glucomannan menekan nafsu makan dan mempromosikan rasa kenyang.
6. Kitosan
Kitosan adalah suplemen diet yang terbuat dari kitin, yang ditemukan dalam cangkang crustacea, seperti kepiting dan udang. Meskipun saat ini masih sedikit penelitian ilmiah mengenai penggunaan kitosan untuk menurunkan berat badan, pendukung mengklaim bahwa kitosan dapat melawan penyerapan lemak.
7. Vitamin D
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mereka yang rendah vitamin D.
8. hCG
Suatu hormon pada manusia yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan, hCG, dikatakan dapat mempromosikan penurunan berat badan dengan menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak tubuh.
HCG merupakan bahan utama dalam diet hCG. HCG diberikan melalui suntikan, tetapi juga tersedia dalam bentuk suplemen makanan.
9. Resveratrol
Resveratrol adalah antioksidan yang ditemukan dalam kulit buah anggur merah. Dikatakan untuk mempercepat metabolisme dan mencegah pertumbuhan sel-sel lemak.
10. Capsaicin
Capsaicin, senyawa alami dalam cabai, dikatakan dapat mempromosikan penurunan berat badan. Para pendukung mengklaim bahwa senyawa tersebut dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan mengurangi lemak.
11. Chia
Chia adalah tanaman yang dijual dalam bentuk biji, minyak, dan kapsul. Chia mengandung asam lemak omega-3, serat, dan antioksidan, dan sering dipasarkan sebagai penurun berat badan.
12. Hoodia
Hoodia adalah salah satu yang suplemen herbal yang lebih populer digunakan sebagai penekan nafsu makan alami, namun belum ada uji klinis yang melibatkan manusia.
Namun Anda perlu waspada, diperkirakan bahwa lebih dari setengah produk hoodia yang dipasarkan adalah palsu.
13. Apple Cider Vinegar
Cuka sari apel telah dipasarkan sebagai penekan nafsu makan alami. Bahkan ada diet cuka sari apel, yang melibatkan mengambil satu sampai tiga sendok teh atau pil cuka sari apel sebelum makan.
Sementara sedikit cuka dapat digunakan saat memasak (studi pendahuluan menunjukkan hal itu dapat meningkatkan rasa kenyang), ada laporan efek samping mengenai penggunaan tablet cuka sari apel.
14. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah, yang dikatakan dapat meningkatkan metabolisme dan mempromosikan penurunan berat badan.
15. Bitter Orange
Setelah ephedra ditarik dari pasaran pada tahun 2004, bitter orange (Citrus aurantium) ramuan yang serupa dengan ephedra, telah dipasarkan sebagai sarana penurun berat badan.
Para pendukung mengklaim bahwa bitter orange dapat merangsang proses pembakaran lemak. Bitter orange dapat menstimulasi proses pembakaran lemak, meningkatkan denyut jantung atau menyebabkan irama jantung abnormal.