5 Keindahan Wisata Alam Terpendam Pulau Papua

teluk tritonTidak dapat dipungkiri lagi bahwa bumi Ibu Pertiwi, Indonesia ini memiliki begitu banyak ragam kekayaan di dalamnya.

Kebudayaan, bahasa, sumber daya alam, sampai tempat-tempat wisata alam yang dapat membuat nafas Anda tercekat menahan kekaguman akan keindahan ciptaan Sang Maha Kuasa yang dipersembahkan kepada Anda.

Akan tetapi, sebagian besar dari keindahan alam tersebut masih tersembunyi, tidak terdeteksi – terjangkau namun tak disadari. Bukan karena lokasi wisata alam tersebut yang terlampau jauh ke pedalaman, tapi karena lokasi wisata alam tersebut tidak terekspos secara luas.

Jika ditanya, siapa yang tidak mengetahui pulau Papua? Pulau yang termasuk salah satu dari 4 pulau-pulau terbesar yang termasuk ke dalam luasnya Negara Indonesia, pasti hanya segelintir orang yang tidak tahu.

Pulau yang dijuluki sebagai The Black Pearl atau Mutiara Hitam, pulau yang menyimpan begitu banyak keindahan alam dan budaya di dalamnya, keindahan yang terpendam.

Berikut kami akan mengajak Anda untuk melepas pandangan Anda untuk sementara waktu dari penuhnya suasana kota dan melirik kepada keindahan alam pulau Papua yang pasti akan membuat Anda berdecak kagum.

DAFTAR ISI

Puncak Jaya Wijaya

Indonesia bukanlah negara yang memiliki 4 musim yang salah satunya merupakan musim dingin, karena itu, merupakan sebuah kesalahan jika orang Indonesia berharap akan merasakan dingin dan lembutnya butiran-butiran salju jika mereka masih menetap di Indonesia.

Tapi Pegunungan Jaya Wijaya memberikan bukti yang secara otomatis menepis pernyataan tersebut. Puncak pegunungan Jaya Wijaya memang tidak mengalami hujan salju selama beberapa bulan sekali, namun lapisan salju yang terdapat pada puncak Gunung Jaya Wijaya merupakan salju abadi yang akan tetap berada di tempatnya selamanya.

Pegunungan Jaya Wijaya memiliki 6 puncak yang 4 di antaranya memiliki lapisan salju abadi yaitu, Puncak Jaya atau Carstenz Pyramide, Puncak Meren, Puncak Northwall, Puncak Ngga Pulu, Puncak Sudirman, dan Puncak Trikora.

Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi dari kelima puncak lainnya dengan tinggi 4.884 meter.

Sekitar 60 juta tahun yang lalu, puncak-puncak berlapis salju Pegunungan Jaya Wijaya tersebut terendam air laut yang pada akhirnya mengendap dan membentuk daratan – gabungan seluruh benua yang ada di dunia sekarang ketika belum terpisah – yang disebut Pangea.

Hingga pada akhirnya benua Pangea terpecah-pecah hingga membentuk pulau Papua beserta pegunungan Jaya Wijaya-nya yang menakjubkan.

Berdasarkan atas sejarah bagaimana Pegunungan Jaya Wijaya yang telah terpendam di bawah laut, kabarnya puncak-puncak Pegunungan Jaya Wijaya mengandung fosil-fosil kerang yang begitu menarik perhatian para arkeolog dunia dan keindahan lapisan-salju-di tengah-iklim-tropis nya yang begitu memukau para pendaki.

Teluk Triton

The Hidden Paradise merupakan pernyataan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana Teluk Triton menyimpan segenap keindahannya, bagaimana keindahannya begitu tersembunyi namun tetap terjangkau.

Sungguh Teluk Triton merupakan tempat yang tepat ketika Anda mulai merasakan kepenatan tak berujung pada batin Anda dan ingin segera melepaskannya, ingin segera membebaskan pikiran Anda dari pekerjaan menumpuk yang tak ada akhir, serta tumpukkan kendaraan yang memenuhi jalanan.

Keindahan tiada tara yang menghiasi dunia yang tersembunyi di bawah permukaan air Teluk Triton akan menarik keluar tekanan batin orang yang melihatnya, menarik keluar segenap beban pikirannya hingga larut bersama air – larut bersama rasa takjub yang menyelimuti hati dan otaknya.

Terletak di kabupaten Kaimana, Papua Barat, sekitar 40 km dari kota Kaimana membuat Teluk Triton tidak terlalu terekspos, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui betapa Teluk Triton memendam keindahan yang akan membuat Anda berjengit kagum.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Seperti halnya Teluk Triton, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga memiliki keindahan dunia bawah air. Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan Taman Nasional perairan laut terluas yang terdapat di Indonesia dengan luas sekitar 1.453.000 hektar dan tersusun dari 0,9 % daratan pesisir, 3,8 % pulau-pulau, 5,5% terumbu karang, dan 98.8% perairan laut.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini telah diresmikan menjadi Taman Nasional perairan laut semenjak tahun 1993.

Jika Anda merupakan seseorang yang menyukai kegiatan menyelam, Anda pasti tidak akan menyesal ketika melihat hamparan keindahan yang terpampang jelas di depan mata Anda saat Anda mulai menyelam ke dalamnya. Dengan dihiasi 209 spesies ikan – butterflyfish, angelfish, damselfish, rabbitfish, anemofish – lengkap dengan terumbu karang dan 196 spesies moluska.

Teluk Cendrawasih juga terkenal akan Hiu Paus yang panjangnya dapat mencapai 14 meter yang sering kali menampakkan dirinya ke permukaan air, memamerkan keberadaannya kepada para pengunjung Taman Nasional tersebut. Tidak perlu takut, karena hiu paus ini sangat jinak dan hanya memakan ikan kecil saja.

Raja Ampat

Raja Ampat merupakan Taman Nasional terbesar di Indonesia dengan luas 4,6 juta hektar. Raja Ampat memiliki sekitar 610 pulau, akan tetapi hanya 35 diantaranya yang memiliki penghuni asli.

Nama Raja Ampat sendiri didapatkan berdasarkan legenda rakyat yang mengatakan bahwa dahulu kala, ada seorang wanita yang secara tidak sengaja menemukan 7 telur.

Lalu, 7 telur tersebut dibawanya pulang. Tanpa ia ketahui, bahwa ternyata saat ketujuh telur tersebut menetas, munculah 7 pangeran yang berasal dari telur-telur tersebut. Para pangeran itu berpisah dan menjadi raja di 4 pulau yang berbeda, sehingga kawasan itu disebut Raja Ampat.

Berdasarkan survey kekayaan biota bawah laut yang dilakukan CI di perairan Raja Ampat pada tahun 2001-2002, terbukti bahwa Raja Ampat memiliki terumbu karang dan kekayaan bawah laut terbesar di dunia. Dengan 1600 spesies ikan, 600 spesies terumbu karang, dan 700 spesies kerang, belum termasuk biota-biota lainnya.

Kandungan koral yang dimiliki Raja Ampat merupakan yang terbesar dari “Segitiga Koral Dunia” – Philiphina-Indonesia-Papua Nugini – dengan meraup 75% populasi terumbu karang dari 600 spesies yang tersebar di seluruh dunia.

Danau Sentani

Pulau Papua memang banyak memiliki objek wisata perairan yang tidak dapat ditolak keindahannya.

Tidak cukup hanya teluk, tetapi Papua juga memiliki sebuah danau terbesar di Papua yang memiliki berbagai spesies makhluk hidup yang bersifat endemik seperti, ikan gabus danau sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incises), dan hiu gergaji (Pristis microdon).

Danau ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai kegiatan berenang, menyelam, memancing, atau hanya ingin sekedar berjalan-jalan mengelilingi danau dengan kapal.

**

Itulah ke-lima objek wisata yang terdapat di Pulau Papua. Terbukti bahwa Tanah Air kita ini memiliki begitu banyak kekayaan dan keanekaragaman makhluk hidup di dalamnya.

Lalu kenapa Anda harus bepergian jauh ke luar negeri untuk traveling jika tanah air Anda sendiri memiliki keindahan yang bahkan lebih dari yang Anda lihat di luar negeri?

(foto: kaimanakab.go.id)