5 Dampak dari Diet yang Tidak Sehat

Dampak dari Diet yang Tidak SehatSemua manusia di muka  bumi ingin memiliki tubuh ideal dan proporsional, terutama kaum wanita.

Demi mencapai berat badan yang ideal, mereka rela melakukan apa saja termasuk melakukan diet secara ekstrim untuk mengurangi berat badan mereka secara cepat.

Seringkali diet yang dilakukan lebih banyak mengandung resiko berbahaya dibandingkan dengan keefektivannya dalam mengurangi berat badan.

Anda termasuk orang yang melakukan diet ekstrim demi kurus secara instan? Inilah 5 dampak buruk dari  diet tidak sehat yang dapat terjadi pada Anda!

DAFTAR ISI

1. Mengalami Gangguan Makan

Melakukan diet secara ekstrem dengan tidak makan sama sekali dan menahan lapar dalam waktu yang cukup lama dapat membuat Anda mengalami gangguan makan. Gangguan makan tersebut antara lain anorexia, bulimia dan binge eating.

Binge eating adalah gangguan makan dimana Anda meninggalkan banyak makanan kegemaran Anda dan tidak makan sama sekali dalam rentang waktu 5-10 jam tiap hari. Kemudian timbul keinginan Anda untuk “balas dendam” dengan cara makan di satu waktu (biasanya malam hari) dengan porsi banyak dan dengan cepat untuk memuaskan hasrat Anda setelah seharian kelaparan.

Gangguan seperti ini yang akan membuat Anda justru semakin gemuk karena Anda menjadikan “makan” sebagai obat penghilang stres dan rasa bersalah.

2.  Penyusutan Massa Otot

Alih-alih kehilangan lemak yang dapat menurunkan berat badan, diet yang tidak sehat dapat membuat Anda mengalami penyusutan massa otot. Hal ini dikarenakan asupan protein yang rendah yang membuat tubuh tidak dapat memperbaiki jaringan yang rusak sehingga tubuh Anda akan mengambil protein dari otot yang Anda miliki.

Selain dari otot, tubuh juga dapat menyerap kalsium dari tulang sehingga menyebabkan Anda terserang osteoporosis.

3.  Kelelahan

Akibat tidak adanya asupan gizi yang diperlukan tubuh, tubuh Anda menjadi sangat lemah. Hal ini disebabkan tidak adanya kalori yang dapat diolah menjadi tenaga untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari sehingga tubuh menjadi lemas, tidak bertenaga dan bahkan mudah pusing. Pada beberapa kasus, orang yang melakukan diet dengan tidak sehat dapat terserang anemia dan bahkan jatuh pingsan.

4.  Penurunan Berat Badan yang Sementara

Jika Anda melakukan diet dengan mengurangi asumsi kalori secara gila-gilaan, mungkin Anda akan mengalami penurunan berat badan di minggu pertama dan kedua Anda tapi yakinlah bahwa hal tersebut tidak akan bertahan lama. Ketika Anda kembali makan dalam jumlah normal Anda, berat badan Anda yang dulu pun akan cepat kembali lagi.

Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan diet secara bertahap, dimulai dari mengurangi porsi tanpa mengurangi asupan nutrisi yang lengkap untuk menopang aktivitas tubuh. Diimbangi dengan olahraga yang dapat membantu pembakaran lemak.

5. Mempengaruhi Kesehatan Mental

Diet yang buruk dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Jika Anda merasa sangat lapar, Anda cenderung tidak dapat mengendalikan emosi. Hal tersebut diperparah dengan pusing-pusing yang sering Anda alami akibat tubuh kekurangan gizi.

Saat hal tersebut terjadi, Anda akan menjadi sosok yang mudah marah dan bahkan mengalami depresi akibat tidak ada asupan yang cukup bagi tubuh dan otak Anda. Tidak jarang mereka yang mengalami diet ekstrim berujung dengan tindakan bunuh diri atau overdosis akibat menyerah dan rasa frustasi menjalani program diet yang menyakitkan.

(foto: healthyliving.msn.com)