Tidur adalah suatu kondisi dimana Anda memberikan waktu kepada jaringan dan organ tubuh Anda untuk beristirahat dan beregenerasi.
Tidur yang berkualitas merupakan harta yang tak ternilai karena tidak semua orang dapat merasakannya.
Namun demikian, ternyata ada beberapa jenis gangguan tidur yang perlu kita ketahui. Bisa jadi Anda mengidap salah satunya.
Kami berbagi informasi mengenai 5 jenis gangguan tidur yang mungkin saja Anda alami, simak ya.
DAFTAR ISI
Insomnia adalah gangguan tidur dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur. Penderita insomnia akan memiliki pola tidur yang tidak teratur, mereka cenderung akan tidur larut malam dan terbangun di pagi hari.
Mereka tidur lebih singkat dibandingkan orang normal lainnya. Insomnia dapat disebabkan oleh beberapa gangguan seperti : suhu, suara, stres atau penggunaan obat-obatan yang mengganggu susunan syaraf pusat.
Kebalikan dari insomnia, hypersomnia adalah suatu kondisi tubuh seseorang menuntut waktu tidur yang lebih lama dibandingkan orang normal. Orang yang mengalami hypersomnia biasanya adalah orang yang memiliki kesulitan bangun di pagi hari, mengalami serangan kantuk di sepanjang hari, tidur dalam waktu yang sangat lama, terlihat malas dan mudah letih.
Hypersomnia bisa juga disebabkan oleh gangguan sleep apnea, serta penggunaan alkohol dan narkotika. Selain itu hypersomnia bisa terjadi pada mereka yang mengalami tumor, cedera otak atau kerusakan syaraf.
Seseorang yang mengalami nightmare disorder atau gangguan mimpi buruk akan terbangun berulang-ulang kali pada setengah perjalanan tidur mereka. Umumnya mereka bermimpi diteror, dibunuh, mati atau kecelakaan. Penderita nightmare disorder akan terbangun dengan keringat dingin, jantung berdebar dan rasa takut yang luar biasa.
Bila sudah dalam tahap yang parah, mereka akan mengalami halusinasi, penghindaran diri dari aktivitas sosial dan bersembunyi di dalam rumah akibat merasa terancam. Orang yang rentan menderita nightmare disorder adalah orang yang mengalami trauma mendalam (melihat kematian, kecelakaan, pembunuhan bahkan hantu) dan seseorang yang mengonsumsi narkotika.
Bila hypersomnia adalah serangan kantuk, maka narcolepsy adalah serangan tidur. Penderita narcolepsy dapat tertidur saat mereka duduk, berada di ruang rapat, makan, berbicara dan lain-lain.
Mereka dapat tertidur dimana saja dan kapan saja. Narcolepsy menyerang 1 di antara 2000 orang. Meskipun ini adalah penyakit seumur hidup, gangguan ini dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan menjauhi stres.
Gejala dari penderita narcolepsy adalah kehilangan kontrol untuk terjaga, halusinasi, mengalami kelumpuhan saat tidur dan cepat masuk ke alam mimpi. Pada tahap yang sudah parah, penderita narcolepsy memerlukan perhatian khusus untuk mencegah mereka tidur di tempat yang berbahaya.
Gangguan berjalan saat tidur adalah suatu kondisi dimana seseorang bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan keliling dalam keadaan tertidur. Penderita sleep-walking disorder bisa saja terlihat terbangun, namun dengan tatapan kosong.
Seringkali cara membangunkan para penderita berjalan ketika tidur ini memerlukan usaha yang keras karena tingkat kedalaman tidur yang luar biasa. Penderita gangguan ini akan mengalami amnesia (mereka tidak sadar telah berjalan saat tidur) dan akan mengalami kebingungan dan kekosongan selama beberapa menit setelah terbangun dari sleep-walking.
**
Bagaimana dengan tidur Anda? Apakah ada salah satu gangguan tifur di atas yang terjadi pada Anda? Jika ya, mari dishare di kolom komentar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
(foto: mercyhealthsystem.org)