Cegukan biasa dialami oleh bayi hingga usia 5 tahun. Cegukan terkadang sangat mengganggu bayi, dan apabila terjadi dalam waktu yang relatif lama, akan membuat baik ibu maupun bayi tidak nyaman.
Cegukan adalah peristiwa yang umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya karena adanya kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma.
Cegukan bisa berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit atau bahkan jam. Akan tetapi cegukan dapat berlangsung hingga lebih dari 48 jam dan disebut sebagai persistent hiccups atau cegukan terus-menerus. Ada juga cegukan yang mampu bertahan lebih dari sebulan dan dikenal dengan sebutan intractable hiccups atau cegukan keras.
Kasus cegukan keras pada bayi memang jarang terjadi, namun cegukan keras dapat menyebabkan kelelahan, lama tidur berkurang, serta berat badan menurun. Waspadai cegukan yang terjadi terus-menerus karena bisa jadi merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius pada bayi. Segera konsultasikan kondisi tersebut pada dokter.
Bayi yang mengalami cegukan dalam jangka waktu yang lama akan marah atau menangis lebih keras karena cegukan tidak berhenti. Jika cegukan terjadi pada orang dewasa, ada cara yang mudah untuk menghentikan cegukan yakni dengan menahan nafas selama beberapa saat.
Jika Anda memiliki bayi yang sedang mengalami cegukan, ada beberapa cara mengatasi cegukan pada bayi sebagai berikut:
DAFTAR ISI
Ubah posisi bayi, karena kadang-kadang bayi menelan udara terlalu banyak selama menyusu. Udara yang tertelan inilah yang menyebabkan cegukan pada bayi. Mengubah posisi bayi saat menyusui dapat membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam mulut bayi.
Sendawa ternyata merupakan salah satu cara mengatasi cegukan pada bayi yang sangat penting. Pastikanbayi bersendawa setelah selesai menyusui. Pada prinsipnya bersendawa dilakukan agar udara berlebihan di perut bayi dapat keluar. Di beberapa kasus yang ditemui, bersendawa dapat membantu mengatasi kejang otot rilis di diafragma. Pada akhirnya bersendawa dapat menghentikan cegukan pada bayi.
Cegukan pada bayi tidaklah berbahaya bagi kesehatannya. Namun yang terpenting dilakukan adalah menenangkan bayi. Cobalah gosok dan pijit punggung bayi secara lembut untuk menenangkannya hingga cegukan benar-benar hilang.
Cara mengatasi cegukan pada bayi termasuk memberikan makan teratur kepada bayi sebelum mereka terlalu lapar. Perut lapar akan mengandung banyak gas. Cegukan adalah salah satu indikasi ada masalah di perut bayi. Cegukan yang terjadi karena masalah lambung, biasanya disertai dengan muntah.
Jika dalam beberapa menit cegukan tidak berhenti, hentikan menyusui bayi. Terus memberinya makan atau diberikan ASI selama cegukan, akan membuat bayi Anda muntah.
Jangan biarkan bayi Anda semakin frustasi karenanya. Tunggu cegukan bayi menghilang, baru kembali menyusui atau memberi makan.
(foto: buzzle.com)