Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kaum wanita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah kasus kanker payudara akan meningkat ke angka yang mengkhawatirkan.
Dan, satu dari setiap delapan wanita akan menjalani hidup dengan resiko perkembangan penyakit ini, dilansir dari India Times.
Menurut penulis India Times, Ipshita Mitra, Dewan Riset Medis India (ICMR) menyimpulkan bahwa selama dua dekade terakhir telah terjadi peningkatan tajam dalam statistik yang berkaitan dengan perempuan didiagnosa menderita kanker payudara.
Kanker payudara dinyatakan sebagai bentuk yang paling umum dari kanker, hampir melebihi kanker serviks sebagai kanker yang dianggap paling mematikan.
Menurut American Cancer Society, 95 persen kasus kanker payudara dan 97 persen kematian akibat kanker payudara terjadi pada wanita berusia 40 tahun atau lebih. Jadi, semakin bertambah usia wanita, maka semakin besar resiko terkena kanker payudara.
Deteksi dini dan teratur secara medis wajib dijalani. Dan di saat yang sama, adalah penting dilakukan pencegahan melalui diet dan makanan yang kita makan.
Ahli gizi senior, Tina Sapra dan konsultan gizi, Dr. Vandana Mathur memberikan informasi mengenai jenis-jenis makanan yang dapat mencegah resiko kanker payudara pada wanita. Para dokter mendiskusikan kelompok usia yang paling rentan terhadap penyakit ini. Juga menginformasikan jenis makanan yang harus dihindari dalam diet harian, untuk menjaga pertumbuhan sel kanker tidak berkembang lebih jauh.
Berikut 14 jenis makanan yang mencegah kanker payudara dilansir dari India Times:
DAFTAR ISI
Anda bisa memperoleh rami dari benihnya, akar, maupun minyak biji rami. Omega-3, lignin dan serat yang ditemukan di dalam biji rami mampu membentuk perisa pelindung terhadap sel kanker penyebab kanker payudara.
Sertakan rami ke yoghurt atau smoothie untuk menciptakan rasa minuman yang berbeda. Anda juga dapat menambahkan minya biji rami ke salad, cookies atau muffin.
Kaya akan selenium, serat, dan fitokimia sehingga kacang Brazil dapat melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah pertumbuhan tumor.
Makanan ini kaya akan senyawa anti kanker yang disebut allium. Bawang putih dan kerabatnya (bawang merah dan daun bawang) dapat memperlambat pertumbuhan tumor. Serta mencegah resiko kanker lainnya, seperti kanker kolorektal dan kanker prostat.
Bawang putih ditemukan hampir di semua makanan, baik makanan Italia, Spanyol, India, Thailand an Cina. Makan sepotong bawang putih setiap pagi, itu yang diperlukan untuk hidup bebas dari kanker!
Delima sangan dianjurkan untuk mencegah kanker payudara. Karena mengandung polifenol asam ellagic yang bersifat anti oksidan yang mencegah pertumbuhan kanker.
Kangkung, sawi, dan bayam bisa dibilang sebagai makanan terbaik untuk menangkis sel kanker. Mengandung semua nutrisi yang diperlukan, yakni serat, vitamin B, fitokimia, klorofil, dan banyak lagi.
Mengandung omega-3, vitamin B12 dan vitamin D, salmon menyediakan nutrisi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan sel dan mencegah kanker. Bahkan beberapa jenis vitamin B12 (methylcobalamin) terbukti efektif dalam pengobatan kanker. Dikukus, dipanggang, atau ditumis, sanga cocok dimakan dengan bawang putih, sayuran hijau, kunyit, paprika dan brokoli.
Merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae. Seperti kembang kol dan kubis, brokoli kaya sulforophane dan indoles yang membantu pertumbuhan sel baru sekaligus melawan berbagai kanker, seperti kanker payudara, kandung kemih, limfoma, kanker prostat dan kanker paru-paru.
Konsumsi teh hijau secara teratur dikaitkan dengan rendahnya resiko kanker payudara. Phytochemical di dalam teh hijau bermanfaat bagi kesehatan. Satu sampai dua cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu mencegah kanker berkembang.
Merica atau lada mengandung fitokimian. Merica jalapeno mengandung capsaicin yang melawan laju pertumbuhan sel kanker. Anda bisa menggunakan merica untuk menumis paprika hijau dan paprika merah. Paprika hijau kaya klorofil yang dapat mengikat karsinogen di dalam usus. Sementara paprika merah mengandu capsaicin dan karotenoid sebagai anti oksidan.
Kunyit mengandung kurkumin yang bisa melawan pertumbuhan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, pencernaan, paru-paru dan kanker kulit. Sedikit suplemen kunyit bisa sangat bermanfaat bagi tubuh.
Banyak mengandung asam omega-3, pitosterol dan anti oksidan alami. Kenari bisa menjadi makanan anti kanker yang ideal untuk Anda.
Semua jenis buah Berry merupakan sumber anti oksidan dan fitokimia yang kaya. Mereka berperan mengurangi oksidasi dan pembentukan sel kanker di dalam tubuh. Tambahkan beberapa buah blueberry dalam sereal pagi Anda. Berikan raspberry di yoghurt atau nikmati stroberi dalam sepotong dark coklat untuk camilan Anda.
Biji kaya akan serat, vitamin, dan berbagai mineral penting. Plilihlah berbagai biji-bijian seperti quinoa, barley, gandum, bayam, beras merah, gandum halus, dan sebagainya. Bisa dikonsumsi sebagai camilan atau seral hangat ditambah dengan kayu manis.
Kacang-kacangan mengandung banyak asam folat dan serat serta nutrisi lainnya yang mampu menurunkan resiko penyakit kanker.