Bagaimana Menyiasati Penyakit Lupa Anda?

waktu baca 3 menit
Senin, 9 Sep 2013 21:58 0 30 Nur Afrida
 

mengatasi lupaSeringkah Anda lupa menyimpan, meletakkan sesuatu? Padahal Anda sendiri merasa baru saja melihat dan memegangnya?

Apakah sudah sedemikian parahnya hingga membuat orang-orang di sekitar Anda memanggil Anda dengan sebutan si pelupa?

Bagaimana bila akibat kebiasaan ini, Anda harus kehilangan barang-barang yang Anda sukai atau barang berharga?

Sebenarnya sifat lupa Anda bisa Anda siasati dengan beberapa cara. Mau tahu? Yuk sama-sama kita simak tips agar Anda tidak jadi pelupa lagi!

DAFTAR ISI

1. Fokus

Menjadi orang yang sering lupa bukan berarti ada sesuatu yang salah pada otak Anda atau Anda mengalami kepikunan dini. Ini adalah soal fokus dan konsentrasi Anda saat melakukan suatu kegiatan.

Jangan melakukan suatu kegiatan dan memikirkan kegiatan lainnya dalam waktu bersamaan. Urutkanlah apa yang menjadi prioritas Anda dan selalu fokus pada kegiatan yang sedang Anda lakukan, bukan yang akan atau ingin Anda lakukan.

2. Buatlah Agenda/ Catatan Kecil

Seringkali Anda lupa ingin melakukan atau merencanakan sesuatu? Buatlah sebuah catatan (baik itu di buku, handphone atau komputer kerja) agar Anda tahu apa yang harus Anda lakukan selanjutnya.

Bisa juga Anda mencatat hal penting yang takut Anda lupakan seperti nomor telepon, nomor rekening, dll. Simpanlah dan bawalah selalu catatan tersebut kemanapun Anda pergi.

3. Sederhanakan Tata Ruang

Jangan terlalu banyak membeli barang, usahakan meminimaliskan tata ruang kamar atau meja kerja Anda agar tidak terlalu merepotkan bagi Anda saat Anda harus lupa meletakkan sesuatu.

Buanglah benda-benda yang tidak terpakai. Taruhlah barang-barang di dalam lemari dengan tersusun rapi. Hal ini akan sangat memudahkan Anda dalam menemukan benda yang Anda cari.

4. Beri Tempatnya Masing-masing

Misalnya Anda memiliki lemari susun, laci pertama adalah untuk menyimpan pakaian, laci kedua untuk menyimpan buku dan laci ketiga untuk menyimpan kosmetik Anda.

Simpanlah setiap benda Anda di tempat yang sesuai dan jangan mencampurkan seluruh barang menjadi satu karena hal tersebut akan menyulitkan Anda menemukan barang yang Anda cari dan memperparah sifat pelupa Anda.

5. Tarik Napas dan Jangan Panik

Bagi mereka yang sifat pelupanya sudah dalam taraf yang berulang-ulang kali, biasanya mereka juga memiliki tingkat kepanikan yang tinggi yang membuat mereka selalu ketar-ketir saat melupakan dan mencari sesuatu.

Akibatnya adalah mereka tidak bisa dengan jernih mengingat kembali dimana mereka terakhir kali meletakkan barang tersebut.

Tipsnya adalah: buat diri Anda tenang, yakinlah bahwa Anda dapat menemukan kembali barang yang hilang tersebut. Ingatlah kembali urutan kegiatan yang Anda lakukan dan telusuri satu persatu.

6. Sugesti

Jangan berikan anggapan bahwa diri Anda memang benar-benar pelupa karena dapat membuat “lupa” menjadi satu kebiasaan yang wajar dan akan sering kambuh kembali.

Bila Anda lupa, yakinlah bahwa Anda tidak akan mengulanginya lagi dan Anda percaya bahwa diri Anda bisa mengatasi dan mengalahkan kebiasaan buruk tersebut.

7. Supplemen Penambah Daya Ingat dan Nutrisi Penting

Meskipun Anda yakin tidak ada yang salah dengan daya ingat Anda, mungkin Anda perlu mengonsumi vitamin-vitamin tertentu yang dikhususkan untuk membantu daya ingat Anda dari dalam tubuh. Konsumsilah obat yang sudah tersedia di apotik.

Vitamin yang baik untuk daya ingat adalah vitamin E, vitamin B6 dan B12. Makanan yang baik untuk menambah daya ingat adalah kentang, nasi dan buah-buahan.

8. Hindari Hal ini!

Apa yang perlu Anda hindari untuk menjaga fungsi daya ingat Anda? Di antaranya adalah jauhi merokok karena rokok menyita 1/3 dari daya ingat Anda.

Lalu hindari diet ekstrem karena asupan gizi yang kurang akan mengecilkan volume otak Anda. Jauhi alkohol yang dapat merusak sel syaraf terutama sel syaraf pada otak Anda.

**

Selamat mencoba, semoga berhasil mengatasi penyakit lupa Anda.

(foto: livestrong.com)