Manfaat Cerita Dongeng untuk Kecerdasan Psikologis dan Emosional Anak

membacakan-dongeng-cerita-anakDongeng adalah jenis cerita pendek yang biasanya menggambarkan fitur karakter fantasi seperti peri, goblin, elf, troll, kurcaci, raksasa, putri duyung, atau karakter fantasi lainnya.

Cerita dongeng biasanya mengenai dunia sihir dan kerajaan yang dapat anak ilustrasikan sendiri tergantung daya hayal dan imajinasi mereka.

Dongeng pada umumnya diceritakan para orang tua saat anak mereka akan tidur untuk menghindarkan mereka dari mimpi buruk.

Namun tanpa disadari oleh orang tua, ternyata manfaat membacakan dongeng untuk si kecil bukan hanya untuk menghindarkan dari mimpi buruk. Tetapi juga memiliki manfaat lain seperti yang akan kami bagikan pada Anda berikut ini.

DAFTAR ISI

Mengembangkan Imajinasi Anak

Kita pastinya sudah mengetahui bahwa anak-anak memiliki daya khayal dan imajinasi yang sangat tinggi. Inilah yang biasanya membuat beberapa anak memiliki dunianya sendiri dan tidak jarang mereka akan berbicara dengan teman khayalan.

Karena itu, kita sebagai orang tua harus mampu mengarahkan imajinasi tersebut ke arah positif dan terkendali salah satunya dengan membacakan cerita dongeng pada anak.

Meningkatkan Keterampilan dalam Berbicara

Dongeng adalah stimulasi dini yang dapat merangsang kemampuan berbahasa pada anak-anak. Cerita dongeng dapat merangsang anak-anak terutama anak perempuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka. Hal ini karena anak perempuan lebih fokus dan berkonsentrasi daripada anak laki-laki.

Kemampuan verbal adalah kemampuan yang akan lebih ditonjolkan saat anak-anak dibacakan beberapa cerita dongeng dan akan membuat otak kanan mereka lebih maju sehingga membuatnya lebih terampil dalam berbicara. Isi positif pada cerita dongeng juga membuat anak-anak menjadi lebih mudah untuk menyerap perkataan yang sopan.

Membangkitkan Gairah Membaca

Jika Anda ingin memiliki anak yang memiliki minat membaca, maka mendongeng adalah salah satu cara yang baik. Dengan membacakan anak-anak sebuah dongeng, maka anak-anak akan tertarik dan penasaran sehingga membuat mereka ingin mencari tahu.

Dari sinilah keinginan untuk membaca akan meningkat. Meningkatkan minat baca dengan membacakan cerita-cerita menarik untuk anak-anak adalah cara termudah yang bisa Anda lakukan.

Membangun Kecerdasan Emosional Anak

Mendongengkan ceripa pada anak dapat meningkatkan kecerdasan emosional mereka dan juga dapat lebih  merekatkan hubungan orang tua dan anak. Dengan semakin berkembangnya teknologi televisi dan segala macanya, anak-anak akan mengalami kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan.

Dengan membiasakan mendongeng akan membantu anak secara langsung memperlajari nilai moral. Tak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan emosional juga penting disamping kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional sangat penting untuk kehidupan sosial masa depan mereka .

Membentuk Rasa Empati

Stimulasi melalui dongeng anak-anak akan membentuk sensitivitas pada anak usia 3-7 tahun. Dengan menggunakan metode dongeng untuk anak-anak, mereka akan belajar untuk berempati dengan lingkungan sekitarnya .

Penting untuk orang tua memberikan stimulasi ini sehingga mereka akan lebih siap untuk masa depan. Dengan dongeng yang mendidik, maka anak akan dengan mudah menyerap nilai-nilai positif yang akan membuat anak-anak berempati dengan orang lain.

**

Demikian beberapa manfaat dongeng untuk anak-anak. Kegiatan mendongeng saat ini sudah cenderung memudar karena perkembangan teknologi dan zaman. Selain itu beberapa orang tua menganggap  mendongeng hanya akan memberikan rasa lelah dan merepotkan padahal kebiasaan mendongeng untuk si kecil akan memberikan manfaat tak ternilai untuk masa depan anak, juga sebagai quality time antara orang tua dan anak.

Karena itu sebaiknya Anda sebagai orang tua lebih membiasakan diri untuk membacakan dongeng pada anak agar mendapatkan manfaat luar biasa dari dongeng tersebut. Semoga bermanfaat.