7 Rahasia Menulis Cerpen Romantis bagi Pemula

waktu baca 3 menit
Kamis, 29 Agu 2013 15:06 0 21 Nur Afrida
 

tips menulis cerpen romantisPunya hobi menulis? Baik menulis cerpen, puisi atau sekadar mengisi buku diary?

Hobi ini dapat menjadi salah satu bidang yang menjanjikan bagi Anda.  Menulis merupakan kegiatan yang mudah karena dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja.

Bagi Anda para penulis pemula yang ingin belajar menulis, Anda dapat mulai berlatih menuangkan imajinasi Anda menjadi sebuah cerpen.

Pada umumnya cerpen merupakan cerita sederhana dengan 1 klimaks yang terdiri atas 5-7 halaman. Cerpen dapat menceritakan apa saja tetapi tema paling umum yang mudah dikembangkan bagi para pemula adalah cerpen bertemakan cinta.

Menulis cerpen romantis tidaklah sulit. Berikut adalah tips menulis cerpen romantis bagi para pemula:

DAFTAR ISI

1. Tentukan Topik Cerita

Menulis cerpen romantis harus mampu mengangkat sebuah topik yang dapat dikembangkan. Misalnya saja tentang kesetiaan atau pengorbanan. Topik ini akan menjadi klimaks cerita dimana seorang penulis harus dapat mengembangkan topik cerita tersebut dan melengkapinya dengan opening, alur, tokoh, setting, latar dan ending.

2. Jangan Batasi Imajinasi

Sebagian penulis pemula sangat sulit berfikir out of the box. Mereka biasanya terpaku pada banyak ide  lazim yang sudah beredar sehingga kehilangan daya imajinasi mereka.

Bagi Anda penulis pemula, Anda harus mampu membebaskan daya imajinasi Anda, memberikan sentuhan diri Anda sendiri kepada cerita yang Anda tulis. Jangan takut tulisan Anda menjadi aneh karena daya khayal yang Anda tuangkan terlalu tinggi. Mungkin di situlah letak keistimewaan dari cerita yang Anda buat dan membedakan cerpen Anda dengan cerpen lain yang sudah lebih dulu ada.

3. Perbanyak Referensi

Banyak sekali cerpen romantis yang sudah dipublikasikan dan itu dapat menjadi sumber ilmu bagi Anda. Perbanyaklah membaca cerpen romantis untuk menambah perbendaharaan kata Anda, menambah ilmu Anda tentang gaya penulisan dan membandingkan gaya bercerita Anda dengan penulis lain.

Menambah referensi juga bisa dilakukan dengan menonton drama romantis kesukaan Anda atau mungkin menuangkan sendiri pengalaman cinta pribadi Anda ke dalam cerita yang Anda tulis.

4. Lakukan Gaya Bercerita Anda Sendiri

Bagi Anda penulis pemula pasti mengalami kebingungan dengan gaya bercerita. Kebanyakan dari Anda akan ikut-ikutan atau terpengaruh dengan gaya penulisan dan bahasa dari penulis buku favorit Anda. Hindari hal tersebut, biasakan menulis dengan gaya bercerita Anda sendiri.

Setiap penulis memiliki cara menyampaikan cerita yang berbeda-beda begitu pula dengan Anda. Di awal, tidak ada salahnya belajar mengeksplor gaya bertutur Anda sendiri. Gaya penulisan yang khas akan membuat seorang penulis lebih mudah dikenal.

5.  Menulislah Setiap Hari

Kata kunci sukses bagi penulis adalah dengan menulis setiap hari secara konsisten agar tidak kehilangan energi dari cerita. Menulis setiap hari tidak perlu selama berjam-jam. Bagi seorang pemula, belajar menulis di depan komputer selama 2-3 hari per jam sudah cukup. Minimal harus menulis 1 lembar per hari.

Hal ini untuk mencegah terjadinya stuck atau kebuntuan dalam menulis. Menulis setiap hari juga perlu untuk membuat imajinasi dan ide Anda selalu tersalurkan secepat mungkin karena bisa saja ide yang Anda miliki akan cepat hilang bila tidak segera Anda tuangkan.

6. Minta Orang Terdekat Anda Memberi Komentar

Setelah cerpen romantis Anda selesai, mintalah orang terdekat Anda membacanya dan menyampaikan komentar mereka. Kritik dan saran orang yang membaca cerpen Anda dapat Anda jadikan bahan koreksi untuk memperbaiki cerita Anda menjadi lebih sempurna.

7. Kirim dan Publikasikan Cerpen Anda

Saat keahlian Anda dalam menulis sudah meningkat, lalu mulai banyak komentar positif berdatangan dari orang-orang terdekat Anda yang sudah membaca cerpen Anda, beranikan diri Anda untuk mengirim naskah cerpen Anda ke majalah, tabloid atau penerbit mana saja.

Bagi pemula, mungkin akan sangat berat untuk lolos dari tahap seleksi, tapi ingatlah bahwa tiap redaksi memiliki standar penulisan mereka masing-masing dan janganlah menyerah sebelum berusaha.

Selamat mencoba.