Manfaat Berkeringat untuk Kesehatan Tubuh

waktu baca 4 menit
Jumat, 12 Jul 2013 12:28 0 57 Maryamah Karpov
 

manfaat berkeringatSudah sejak zaman dulu beberapa penelitian menyatakan bahwa mengeluarkan keringat dengan cara sauna atau mandi uap dapat bermanfaat untuk tubuh Anda.

Banyak yang percaya bahwa peningkatan suhu tubuh akan memicu keringat sehingga mengeluarkan berbagai racun dalam tubuh yang mungkin dapat menjadi salah satu sumber penyakit untuk tubuh Anda.

Beberapa penelitian terbaru yang dilakukan menunjukkan bahwa berkeringat tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga bermanfaat untuk kecantikan dan menjaga berat badan.

Keringat adalah sistem pendingin alami tubuh, dimana saat tubuh menerima reaksi panas yang berlebihan. Cairan keringat sebagian besar berasal dari air yang dicampur dengan garam dan sejumlah kecil mengandung limbah yang dihasilkan oleh kelenjar keringat di permukaan kulit.

Ketika cairan pada permukaan kulit mulai menguap, proses pendinginan tubuh dimulai. Berkeringat menjadi mekanisme alami tubuh yang mengatur suhu tubuh meningkat seperti saat bergerak atau panas.

Karena itu, keringat dianggap memiliki peranan yang penting untuk tubuh karena saat Anda tidak mengeluarkan keringat maka akan dianggap berbahaya.

Tetapi untuk beberapa kasus, Anda beberapa orang yang mengalami kondisi yang disebut ectodermal displasia yaitu suatu kondisi yang membuat seseorang tidak bisa berkeringat.

Nah, untuk mengetahui manfaat dari berkeringat selain mengeluarkan racun, berikut informasi yang dapat kami bagikan untuk Anda.

DAFTAR ISI

1. Mencerahkan wajah

Keringat yang keluar pada kulit wajah Anda bukan hanya berfungsi untuk mendinginkan kulit wajah Anda tetapi juga berperan untuk membuat kulit wajah Anda tetap bersih.

Menurut Schlesinger, keringat di wajah akan mengurangi kotoran yang menyumbat pori-pori. Hal ini juga akan mencegah jerawat.

Anda juga dapat melakukan “olahraga palsu” untuk memicu keringat misalnya dengan cara memanaskan wajah.

Caranya, pegang wajah Anda hingga menghasilkan keringat selama tiga menit. Setelah itu jangan lupa untuk membersihkan wajah karena keringat bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.

Ini dapat menjadi salah satu cara untuk membersihkan kulit wajah Anda.

2. Sirkulasi Darah

Ketika Anda berkeringat, detak jantung akan berdetak lebih cepat sehingga sirkulasi darah akan meningkat, terutama di sekitar kulit.

Kelenjar keringat terletak di lapisan bawah kulit yang sangat dekat dengan pembuluh darah kecil. Karena itu ketika kelenjar keringat melebar, aliran darah ke kulit akan meningkat sehingga memacu sistem sirkulasi.

3. Infeksi

Berkeringat sangat efektif untuk melawan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik. Selain itu berkeringat juga akan membantu untuk mengurangi bakteri berbahaya dan jamur pada kulit.

Menurut Friedman, cairan keringat mengandung nitrit yang akan diubah menjadi asam nitrat saat mencapai permukaan kulit dan menghasilkan gas yang mengandung antibakteri dan antijamur.

Keringat juga mengandung antibiotik alami yang disebut Dermicidin yang dapat membunuh bakteri.

4. Mengeluarkan Racun

Untuk manfaat yang satu ini sudah bukan hal yang baru lagi. Penelitian menunjukkan keringat mengandung berbagai komponen salah satunya logam beracun.

Oleh karena itu berkeringat sering disebut sebagai detoksifikasi. Banyaknya kelenjar keringat pada kulit manusia, maka tidak heran jika berkeringat merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

Racun keluar melalui pori-pori bersama dengan debu dan minyak yang terperangkap. Proses pembersihan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan flu.

5. Menyembuhkan

Apakah Anda tahu mengapa kita berkeringat saat demam?

Berkeringat adalah cara tubuh untuk membangunkan sistem kekebalan tubuh sehingga melawan patogen yang membuat kita sakit. Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri,” kata Christian Nix, ahli obat tradisional Cina.

Hal ini juga terjadi ketika Anda berolahraga atau berada di tempat yang panas.

Selain merangsang metabolisme yang dapat menjaga berat badan juga dapat membakar kalori lebih banyak dan secara tidak langsung merangsang sistem kekebalan tubuh.

6. Mengurangi Asma

Jika keringat yang keluar dari tubuh Anda setelah berolahraga sangat banyak, maka akan mengurangi risiko Anda untuk menderita asma lebih rendah.

Meskipun belum diketahui hubungan jelas antara keringat dan asma, namun para peneliti menyatakan pengaturan keringat di dalam tubuh juga terkait dengan pengaturan jumlah air yang dikeluarkan melalui saluran udara.

Dengan kata lain, orang yang jarang berkeringat pada umumnya memiliki saluran udara lebih kering sehingga lebih rentan menderita asma.

(foto: athleanx.com)